This site uses cookie, to continue browsing this site means you agree to our cookie policy Find out more here. Use Latest Chrome version for the best experience.
Dunia lapangan kerja saat ini masih diwarnai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh perusahaan, setelah bisnis perusahaan tidak berjalan seperti yang diharapkan.
PHK terjadi di banyak perusahaan rintisan (startup) baik yang berskala nasional maupun global. Di Indonesia sedikitnya sudah delapan startup yang mengkonfirmasi PHK sejak akhir tahun 2021 hingga September 2022.
Sementara di dunia, berdasar data Layoff.fyi, jumlah karyawan startup di dunia yang terkena PHK mencapai 76.995 orang sejak 1 Januari - 8 September 2022. Dari jumlah tersebut, startup sektor makanan merupakan sektor yang terbanyak melakukan PHK, yaitu 11.436 karyawan sejak awal tahun 2022.
Baca juga : Tingkatkan Produktivitas Kerja Dengan Lakukan Beberapa Hal Ini
Kemudian sektor transportasi, yang merumahkan 9.766 karyawan, disusul startup industri kesehatan 7.348, keuangan 7.436, dan sektor ritel 7.899. Sebagian besar startup yang melakukan PHK ini beralasan demi efisiensi bisnis yang mereka jalankan.
Artinya, operasi bisnis mereka selama ini tidak klop antara biaya operasional dengan keuntungan yang dibukukan. Walhasil, kesehatan keuangan perusahaan pun memburuk.
Fakta ini menunjukkan, betapa banyak perusahaan yang di masa awal berdiri namanya begitu dikenal masyarakat. Beragam kemudahan dan promosi yang digemari pelanggan telah menjadikan mereka berkembang secara instan.
Sementara, di saat yang sama, perusahaan lain juga menggunakan strategi serupa. Sehingga jor-joran strategi promosi yang menguras kas keuangan pun dilakukan, dan menjadikan roda bisnis tak bisa bergerak secara berkelanjutan.
Namun, di tengah kondisi lapangan kerja yang seperti itu, ternyata juga masih ada perusahaan atau korporat yang justru membuka kesempatan kerja untuk berbagai posisi. Umumnya, perusahaan yang masih merekrut tenaga kerja ini adalah perusahaan-perusahaan dengan kondisi fundamental keuangan yang sangat sehat.
Baca juga : Hindari 3 Bahasa Tubuh Ini Saat Proses Interview Kerja
Selain itu, kondisi bisnis yang terus berkembang. Kondisi seperti itu terjadi karena adanya keselarasan antara jasa atau produk yang mereka tawarkan dengan kebutuhan pelanggan seiring dengan perkembangan situasi dan kondisi ekonomi.
Salah satu perusahaan tersebut adalah PT Serasi Autoraya atau SERA. Perusahaan layanan transportasi dan logistik terbesar di Indonesia ini merupakan perusahaan yang bernaung di bawah Grup Astra, yang saban tahunnya melakukan perekrutan karyawan untuk mengisi formasi atau posisi-posisi tertentu.Jika Anda tertarik untuk bergabung mengisi lowongan posisi yang ditawarkan, Anda dapat mengunjungi situs resmi www.sera.astra.co.id dan mengklik kanal karir https://career.sera.astra.co.id/