SERA
SERA
SERA
SERA
SERA
SERA

Apa itu Shipping dan Apa Saja Istilah dalam Logistik?

Memahami Arti Shipping dan Beberapa Istilah Lainnya yang Terdapat Dalam Logistik


Logistik menjadi salah satu penopang kegiatan bisnis yang perannya sangat vital, baik dalam pengiriman bahan baku dari barang yang akan diproduksi, hingga distribusi barang yang dihasilkannya.

Alhasil, dengan pengelolaan logistik yang baik maka kegiatan produksi atau distribusi barang bisa berlangsung secara efektif dan efisien.


Baca juga : Bisnis Transportasi dan Logistik Kuartal I/2022 Pulih, Ini Alasannya


Jika pengelolaan logistik efektif dan efisien, maka keuntungan perusahaan juga optimal atau bahkan maksimal seperti yang diinginkan. Dengan kata lain, baik tidaknya pengelolaan logistik sangat menentukan kinerja perusahaan.

Sebelum mempraktikan tata kelola logistik yang baik, tentu pemahaman terhadap istilah maupun jenis-jenis pekerjaan dalam rangkaian proses logistik harus dipahami secara benar. Ada beberapa istilah dalam proses ini.


Asal Mula Istilah Shipping

Salah satunya, shipping. Kata ini berasal dari bahasa Inggris dengan kata dasar ship alias kapal dan shipping berarti proses pengapalan barang yang akan dikirim dari suatu wilayah atau kota ke kota lain melalui jalur laut menggunakan kapal.


Baca juga : Inovasi Jadi Kunci Sektor Logistik Semakin Berkembang di Masa Pandemi


Namun, sejalan dengan perkembangan waktu, istilah itu mengalami perluasan makna, dimana shipping bukan hanya merujuk pada pengiriman barang dengan menggunakan kapal di jalur laut. Tetapi, juga pengiriman barang melalui jalur darat dan udara dengan menggunakan kendaraan bermotor maupun pesawat terbang.

Bahkan, pemindahan suatu barang dari satu kota ke kota lain dalam satu wilayah, dari satu titik ke titik lain, atau dari sebuah gudang ke konsumen pun kini juga menggunakan istilah Shipping. Proses pengiriman itu mengikuti pembuatan serta pengemasan barang yang nantinya akan dikendalikan dari perusahaan pengiriman atau logistik.


FOB dan Jenis-jenisnya

Umumnya, proses penyerahan barang dalam proses shipping yang sudah disepakati disebut dengan Free On Board atau FOB. Ketika FOB sudah disepakati maka aktivitas ini pembeli telah memiliki tanggung jawab dalam membiayai ongkos angkut barang mulai dari gudang penjual sampai barang tiba di tangan pembeli.


Baca juga : Logistik dan Transformasi Digital


Artinya, kepemilikan barang sudah berpindah ke tangan pembeli semenjak ia keluar dari tempat penjual. Ada dua FOB yang umumnya dikenal dalam perdagangan. Pertama, FOB Destination yaitu penyerahan barang dengan penjual menanggung biaya ongkos kirim, sekaligus bertanggung jawab dalam menanggung segala jenis risiko yang mungkin terjadi pada barang selama proses pengiriman.

Tanggung jawab penjual selesai ketika barang telah diterima oleh pembeli. Pencatatan pembelian barang dilakukan penjual saat pembeli sudah menerima barang.

Kedua, FOB Shipping Point. Jika FOB kedua ini yang dipilih, maka pihak pembeli bertanggung jawab terhadap ongkos kirim serta semua risiko pengiriman yang muncul sampai barang yang bersangkutan tiba di gudang pembeli.  Hak milik barang beralih kepada pembeli termasuk tanggung jawabnya meskipun barang


Baca juga : Ini Perbedaan Jasa Ekspedisi Biasa Dan Freight Forwarding


Dokumen Penting dalam Shipping

Ada beberapa dokumen yang wajib disertakan dalam proses shipping, sehingga proses pengiriman barang yang dilakukan berlangsung aman, transparan, serta terhindar dari permasalahan. Terlebih jika terjadi kesalahpahaman antara pihak penjual dengan pembeli.


Resi gudang

Dokumen ini berfungsi sebagai alat bukti jika barang telah diterima dari pengirim. Kedua,


Bill of lading

Kemudian ada bill of lading (B/L) yang paling penting ketika anda ingin melakukan shipping melalui jalur laut. B/L berfungsi sebagai bukti dari penerimaan barang, dokumen kepemilikan barang, dan sebagai dokumen perjanjian.


Resi mualim

Dokumen ini dibuat pihak kapal yang digunakan dalam pembuatan Bill of Lading.


Storage plan

Isi dari dokumen ini merupakan gambaran untuk pemuatan barang yang ingin dimuat ke atas kapal.


Manifest

Dokumen ini merupakan kumpulan Bill of Lading yang mencantumkan semua kargo yang sesuai dengan yang terdapat pada B/L.


Packing list

Dokumen ini berisi bahan-bahan yang akan dikirim beserta berat dan volumenya. Setiap barang akan dicatat secara rinci dan rapi.


Faktur

Fungsi dari faktur adalah sebagai bukti dari transaksi perdagangan antara importir dan eksportir. Dokumen ini pun cukup penting saat melakukan perdagangan luar negeri.


Shipping order

Dokumen ini harus dipahami dengan baik oleh para pengirim barang. Shipping order atau yang biasa disebut dengan Shipping instruction merupakan dokumen perintah pengiriman barang dari pihak penjual kepada pihak ekspedisi shipping.

Dokumen ini akan mencantumkan barang yang ingin dikirim secara rinci mulai dari berat barang, jenis barang, jumlah, volume, dan nama barang. Identitas perusahaan pengirim hingga penerima juga harus disertakan ke dalam shipping instruction ini.


Mengenal Bisnis Logistik SERA

Pengiriman barang yang efektif dan efisien sangat dibutuhkan agar proses pasokan atau distribusi barang untuk memenuhi permintaan konsumen berlangsung secara lancar dan menguntungkan. Oleh karena itu, memilih perusahaan logistik yang tepat menjadi kunci utama.

Bicara soal perusahaan logistik, PT Serasi Logistik Indonesia (SELOG) adalah solusinya.  Perusahaan yang berada di bawah payung PT. Serasi Autoraya sebagai perusahaan transportasi dan logistik terpercaya dibawah naungan Astra Group ini menawarkan solusi layanan logistik yang menyeluruh.

SELOG menawarkan layanan logistik berdasarkan kontrak, layanan pengiriman barang, pengelolaan pergudangan dan freight forwarding melalui jalur transportasi darat, laut dan udara secara menyeluruh. SELOG juga memiliki layanan SELOG Express untuk pengiriman dokumen dan paket.


Layanan One Stop SELOG

Saat ini SELOG melayani segmen industri yang luas, antara lain otomotif, consumer goods, alat berat, kebutuhan bahan pokok dan lainnya. SELOG menyediakan layanan logistik terintegrasi, dari mulai perencanaan, implementasi, hingga proses monitoring melalui jasa contract logistics.

Untuk pengiriman kargo di dalam negeri, SELOG juga memiliki jasa pengiriman dan distribusi  dengan moda transportasi laut.  SELOG juga membuka jasa agen pengiriman yang berkolaborasi dengan Jardine Shipping Services (JSS).

Untuk alat berat atau kargo lainnya, SELOG menyediakan jasa pengiriman dengan berbagai jenis moda pengangkutan untuk wilayah dalam negeri dengan jaminan keamanan (safety), tepat waktu (on time) dan zero defect.

Sementara untuk kebutuhan supply chain, SELOG menawarkan jasa pengelolaan dan penyimpanan barang melalui Warehouse Management System (WMS) yang memungkinkan proses pelacakan secara berkelanjutan.

Mulai dari proses penerimaan, penjemputan, pengiriman, dan penahanan barang, barang rusak, serta pesanan yang telah selesai.  Bahkan, WMS juga memungkinkan pelanggan melihat status persediaan barang hingga tingkat persedian yang rendah secara real time.


Kualitas Layanan SELOG Sudah Teruji

SELOG juga menyediakan layanan tambahan berupa inbound dan outbound transportation untuk menjamin barang tiba dengan aman tanpa kerusakan apa pun.

Sedangkan jasa kurir SELOG juga siap untuk mengirimkan paket Anda dengan kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan mulai dari layanan standar mulai dari layanan same day service, next day service, dan regular service.

SELOG memiliki spesialisasi di bidang jasa transportasi logistik jalur darat dan freight forwarding. Kini SELOG memiliki 575 truk. Sementara itu, untuk mengakomodasi jalur laut, khusus dikelola oleh PT Toyofuji Serasi Indonesia yang memiliki 5 kapal Roro (roll on-roll off).

Bahkan bersama sistem Astra FMS (fleet management system), SELOG berkomitmen menjadi solusi terbaik bagi konsumen Indonesia karena didukung dengan fleet management solution berbasis teknologi.

Sistem ini sangat bermanfaat untuk membantu manajemen transportasi perusahaan baik untuk penumpang ataupun logistik.

64367
Tags
SELOG