This site uses cookie, to continue browsing this site means you agree to our cookie policy Find out more here. Use Latest Chrome version for the best experience.
Industri dan perdagangan memegang peran penting dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Tapi kedua bidang tersebut juga membutuhkan dukungan dari sektor lain untuk bisa terus berkembang, salah satunya angkutan logistik.
Ditambah Presiden Prabowo Subianto di masa awal pemerintahannya ini menargetkan tingkat pertumbuhan ekonomi mencapai 8%. Untuk itu, dukungan angkutan logistik menjadi sangat vital.
Saat periode libur Lebaran kemarin, bisa dilihat kalau pendukung pertumbuhan ekonomi terbesar adalah pergerakan angkutan logistik. Pembatasan operasional angkutan selama 15 hari mulai dari 24 Maret-8 April 2025 memberi dampak cukup besar.
Mengutip dari kompas.com, Ketua Umum Aptrindo mengungkapkan kalau aturan pembatasan angkutan barang selama periode lebaran itu menimbulkan kerugian mencapai Rp 5 Triliun.
"Di samping kepercayaan luar negeri terhadap kita (Indonesia) akan berkurang karena jadwal ekspor itu sudah disepakati. Kalau ada pembatasan, jadi mati karena ada larangan," katanya seperti diberitakan kompas.com, Selasa (18/3/2025).
Baca juga: Kenapa Perusahaan Logistik Wajib Sertifikasi Halal? Ini Jawabannya
Lalu sebenarnya sejauh mana ketergantungan sektor industri dan perdagangan pada angkutan logistik? Simak penjelasan berikut.
Tanpa angkutan logistik, sektor industri tentu tidak akan bisa mendistribusikan hasil produksi ke konsumen sehingga terjadi penumpukan. Hal itu juga berdampak pada operasional angkutan laut terkait aspek Demurrage dan Dwelling Time yang harus dijaga oleh pelaku industri.
Dengan berhentinya angkutan logistik, maka Dwelling Time di pelabuhan akan semakin tinggi. Sehingga memberi dampak domino yang membuat terhentinya aktivitas distribusi barang ekspor & impor yang akhirnya bisa menghambat pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, muncul biaya Demurrage akibat keterlambatan pengiriman. Akibatnya sektor industri dan angkutan akan menanggung biaya denda yang sangat besar akibat lamanya proses keluar masuk barang di pelabuhan.
Kondisi itu tentu bisa memperburuk indeks logistik nasional yang berdampak pada turunnya kepercayaan pelaku industri dan memberi dampak negatif pada ekonomi negara.
Baca juga: Pemerintah Akhirnya Putuskan Pembatasan Truk ODOL
Saat ini, angkutan logistik darat mendominasi hingga 90 persen dari total pergerakan logistik di tanah air. Sementara angkutan laut dan udara mengambil porsi sisanya. Artinya, pengaruh transportasi logistik darat sangat besar terhadap pergerakan logistik secara nasional.
Jadi jelas untuk bisa mencapai target pertumbuhan ekonomi, kelancaran sektor industri dan perdagangan harus diupayakan semaksimal mungkin. Salah satu pendukung utama kelancaran sektor itu adalah angkutan logistik.
Untuk itu, penting memilih mitra berkualitas yang menyediakan angkutan logistik buat menjamin proses distribusi lancar dan efisien. Salah satu yang bisa jadi pilihan adalah SELOG.
Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, SELOG hadir menawarkan berbagai kebutuhan jasa logistik yang komprehensif dan end to end. Mulai dari Trucking, Shipping Services, Freight Forwarding, Warehousing, serta Project Cargo.
Baca juga: Tips Memaksimalkan Muatan Truk saat Kirim Barang
Untuk angkutan darat, layanan trucking SELOG terbagi dalam tiga jenis, yakni Last Mile, Long Haul dan Less Than Truckload (LTL) yang bisa mengakomodir pengiriman hingga ke lokasi-lokasi yang sulit dijangkau dengan armada yang beragam, mulai dari Blind Van hingga Truk CDE.
Selain itu, Layanan SELOG juga didukung penggunaan teknologi digital terkini yang tidak hanya memudahkan, tetapi juga efektif dan efisien bagi bisnis, salah satunya dengan teknologi Astra Fleet Management Solution (AstraFMS) dan Warehouse Management System (WMS).
Kedua teknologi itu memudahkan pelaku bisnis memantau kendaraan pengiriman secara real-time untuk memastikan keamanan kendaraan dan pengemudi. Serta mengoptimalkan proses penerimaan barang, penyimpanan, manajemen stok, pengambilan, pengemasan, dan pengiriman barang.
Informasi lebih lanjut tentang profil dan layanan SELOG, kamu bisa mengunjungi website resmi SELOG www.selog.astra.co.id serta media sosial di instagram @selog_astra dan Linkedin SELOG.