This site uses cookie, to continue browsing this site means you agree to our cookie policy Find out more here. Use Latest Chrome version for the best experience.
Mengelola logistik di negara kepulauan seperti Indonesia memang penuh tantangan. Jarak tempuh yang jauh, infrastruktur yang belum merata, dan regulasi yang kompleks seringkali jadi kendala.
Sebagai negara kelautan dengan pulau-pulau yang tersebar luas, Indonesia cukup bergantung pada transportasi laut untuk menghubungkan antar wilayah. Transportasi laut bukan sekedar moda angkutan orang dan barang, tapi juga jadi salah satu penyumbang terbesar pemasukan negara.
Karena perannya yang cukup vital, pemerintah berupaya memperbaiki sistem logistik dan dukungan dari pelaku industri tanah air, demi masa depan yang lebih cerah bagi sektor maritim Indonesia.
Baca juga: Mengenal 3PL, Solusi Manajemen Stok di Industri Logistik
Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub), tengah gencar melakukan perbaikan sistem logistik nasional. Salah satu inisiatif yang digalakkan adalah National Logistics Ecosystem (NLE).
NLE bertujuan untuk menciptakan ekosistem logistik yang terintegrasi, sehingga proses distribusi barang bisa lebih cepat dan efisien. Salah satu fokus utamanya adalah membuat regulasi yang lebih berorientasi pada kemudahan bisnis dan mempercepat distribusi barang.
Dalam acara Hub Talks September lalu, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Hartanto, menegaskan komitmen pemerintah untuk menyederhanakan regulasi yang menghambat kelancaran bisnis logistik. "Kami ingin regulasi yang kami buat bisa benar-benar membantu dunia usaha," ujarnya.
Regulasi yang mendukung proses bisnis logistik bukan cuma soal administrasi, tapi juga transportasi yang menjadi jembatan penghubung ke wilayah-wilayah terpencil. Dengan begitu, Indonesia bisa mencapai distribusi yang lebih merata dan menekan kesenjangan antar wilayah.
Baca juga: Jenis Truk buat Pengiriman, Jangan Salah Pilih
Membangun sistem logistik yang kuat tidak bisa dilakukan oleh pemerintah sendiri. Kolaborasi dengan pelaku industri dan berbagai pihak terkait sangat penting dilakukan. Hartanto menekankan kalau koordinasi yang baik adalah kunci sukses dalam membangun ekosistem logistik yang efisien.
Perusahaan swasta juga mesti berperan aktif dalam mendukung konektivitas di Indonesia. Dengan menyediakan layanan transportasi laut yang berkualitas, perusahaan harus turut berkontribusi dalam meningkatkan efisiensi logistik nasional.
Sebagai perusahaan logistik profesional dan berpengalaman di Indonesia, SELOG siap ambil bagian untuk memajukan industri logistik tanah air, dengan menghadirkan layanan jasa logistik berkualitas dan end to end.
Salah satu lini bisnis dari PT Serasi Autoraya atau SERA yang juga bagian dari Grup Astra ini hadir untuk memenuhi kebutuhan di sektor logistik secara menyeluruh. Mulai dari Project Cargo, Shipping Services, Trucking, Freight Forwarding, serta Warehouse dan Yard Management.
Baca juga: Ciri-ciri Freight Forwarder Terpercaya
Layanan SELOG juga didukung pengguna teknologi digital terkini yang tidak hanya memudahkan, tetapi juga efektif dan efisien bagi bisnis pelanggan.
Melalui Astra Fleet Management Solution (FMS), SELOG menyediakan solusi komprehensif dalam pengelolaan kendaraan dan transportasi di Indonesia dengan berbasis teknologi informasi.
Info lebih lanjut tentang profil SERA dan layanan yang dimiliki, termasuk SELOG, silahkan mengunjungi halaman berikut https://www.sera.astra.co.id/.