SERA
SERA
SERA
SERA
SERA
SERA

Hindari Hal Ini Saat Negosiasi Gaji

Negosiasi gaji merupakan salah satu tahapan penting dalam proses rekrutmen karyawan selain tahap interview dan tes psikologi. Sederhananya, pada proses ini perekrut dan calon karyawan akan diskusi untuk mencapai kesepakatan gaji.

Sejatinya proses negosiasi gaji nggak terbatas cuma untuk karyawan baru. Tapi proses ini cukup krusial karena dilakukan sebagai gerbang terakhir dalam proses rekrutmen.

Negosiasi gaji biasanya dimulai dari tawaran yang diberikan pihak perusahaan. Lalu, calon karyawan bisa menerima tawaran itu atau menegosiasikannya dengan alasan tertentu. Tentunya dengan argumen yang disertai dengan dasar dan alasan yang kuat.

Biasanya calon karyawan akan melakukan negosiasi gaji saat tawaran gaji nggak sesuai harapan, dengan berdasarkan pada kualifikasi yang dimiliki. Seperti tingkat pendidikan, pengalaman, dan keahlian, hingga standar biaya hidup yang layak.

Tapi kadang proses negosiasi gaji bisa berjalan alot dan sulit menemui jalan tengah. Makanya, penting bagi setiap calon karyawan buat punya strategi saat negosiasi biar bisa mendapatkan gaji sesuai ekspektasi.

5 Hal yang Mesti Dihindari saat Negosiasi Gaji

Membuka Penawaran Awal

Jangan membuka penawaran awal saat negosiasi gaji. Biarkan penawaran itu disampaikan oleh perusahaan. Dengan begitu, kamu jadi tahu standar gaji di perusahaan tersebut.

Kalau kamu yang membuka penawaran awal, dikhawatirkan nominalnya justru berada di bawah standar perusahaan tersebut dan tentu itu bisa merugikan. Jadi kamu mesti cermat dan jangan terkecoh selama proses berlangsung.

Mengungkap Gaji Sebelumnya

Kalau sebelumnya kamu sudah bekerja, nggak disarankan untuk mengungkapkan jumlah gaji kamu di perusahaan tersebut. Bagaimana pun, nominal gaji di perusahaan sebelumnya merupakan privasi dan kamu nggak perlu disampaikan.

Lagi pula, setiap perusahaan pasti punya standar gaji berbeda. Yang dikhawatirkan adalah nominal gaji kamu sebelumnya akan mengganggu proses negosiasi.

Pahami Standar Gaji 

Setiap posisi di perusahaan biasanya punya standar gaji secara umum. Hal inilah yang sebaiknya kamu cari tahu lebih dulu.  Termasuk diantaranya kriteria berapa tahun pengalaman yang sudah dimiliki.

Kamu harus paham standar gaji tersebut sehingga bisa melakukan proses negosiasi dengan baik. Jangan sampai kamu menawar gaji terlalu tinggi melebihi standar sehingga membuat perusahaan ragu menerima kamu.

Perasaan Sungkan

Saat negosiasi gaji, buang rasa nggak enakan atau sungkan. Karena perasaan ini bisa mengganggu proses negosiasi, apalagi kalau kamu sampai menunjukkan gelagat malu-malu.

Pada dasarnya negosiasi gaji semestinya dilakukan secara tegas. Sikap sungkan cuma akan menghambat tujuan untuk memperoleh nominal gaji yang tepat.

Berbohong Saat Negosiasi

Jangan melakukan kesalahan dengan berbohong dalam proses negosiasi gaji. Kalau saat ini memang belum ada penawaran bekerja, sampaikan saja apa adanya. Jangan sampai kesempatan untuk bekerja jadi terlewat karena ketidakjujuran.

Itulah beberapa kesalahan yang harus dihindari saat negosiasi gaji. Selain memahami cara negosiasi gaji yang baik, pastikan juga perusahaan yang kamu lamar punya budaya kerja yang positif dan prospek karir yang jelas. Pilih perusahaan dengan reputasi dan kredibilitas baik di bidangnya, seperti PT Serasi Autoraya atau SERA.

SERA merupakan salah satu perusahaan transportasi dan logistik terbesar di Indonesia yang sudah beroperasi sejak 22 Maret 1990. Perusahaan yang bernaung di bawah Grup Astra ini, rutin melakukan perekrutan karyawan untuk mengisi formasi atau posisi-posisi tertentu.

Hingga saat ini, SERA masih terus memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menduduki sejumlah posisi di perusahaan-perusahaan yang berada di bawah payung bisnisnya.

Jangan lupa juga follow media sosial SERA di instagram @serasiautoraya dan Linkedin Serasi Autoraya untuk mendapatkan info tentang tips karir dan lowongan kerja terbaru.


8
Tags
SERA