SERA
SERA
SERA
SERA
SERA
SERA

Jangan Panik, Lakukan Ini saat Mobil Overheat

Walau nggak sering terjadi, tapi mesin overheat bisa terjadi sewaktu-waktu. Overheat sendiri merupakan kondisi dimana mesin mobil mencapai suhu terlalu tinggi dan melampaui ambang batas. Saat mobil mengalami overheat, tentu sangat mengganggu kenyamanan berkendara.

Sebenarnya mobil sudah dilengkapi dengan sistem pendingin untuk menjaga agar suhu mesin tetap stabil. Namun seiring berjalannya waktu, terkadang sistem pendingin mengalami kendala sehingga menyebabkan terjadinya overheat.

Saat itu terjadi, biasanya mobil akan menunjukan beberapa gejala seperti mesin terasa berat, AC tidak dingin, hingga menyebabkan mobil mogok. Selain itu, saat overheat indikator suhu di dashboard juga menunjukkan angka yang tinggi.

Untuk mengantisipasinya, penting untuk memahami faktor penyebab mobil overheat dan cara mengatasinya. Agar saat terjadi kamu tidak perlu panik dan tahu cara mengatasinya.

Baca juga: Kenapa Toyota Innova Zenix Begitu Digemari? Ini Alasannya

4 Penyebab Mobil Overheat

Setidaknya ada 4 faktor umum yang bisa menyebabkan mobil overheat. Diantaranya sebagai berikut:

Air radiator habis

Air radiator berfungsi menyerap panas dan seiring berjalannya waktu volumenya secara perlahan menyusut akibat panas mesin mobil. Kalaucairan ini kurang atau habis, sistem pendingin tidak dapat menjaga suhu mesin tetap stabil.

Radiator bocor

Radiator bocor bisa menyebabkan cairan pendingin terbuang sehingga volumenya menyusut drastis. Akibatnya, sistem pendingin mesin tidak dapat menjaga suhu dengan optimal.

Kipas radiator rusak

Kipas radiator berfungsi menghembuskan udara segar dari luar untuk mendinginkan radiator. Saat rusak, sistem pendingin mesin akan bekerja lebih keras sehingga memicu terjadinya overheat.

Thermostat rusak

Thermostat berfungsi mengontrol aliran air radiator ke mesin. Saat suhu mesin mencapai titik tertentu, thermostat akan membuka katupnya sehingga air radiator dapat mengalir ke mesin untuk menyerap panas.

Jadi saat rusak, komponen ini membuat air radiator tidak dapat mengalir ke mesin sehingga menyebabkan mesin overheat.

Baca juga: Tips Untung Rental Mobil buat Liburan

6 Cara Mengatasi Mobil Overheat

Saat mobil mengalami overheat, jangan panik! atasi dengan melakukan 5 cara berikut ini.

Matikan AC Mobil

Saat mobil overheat, segera matikan AC mobil agar kompresor berhenti bekerja dan mengurangi beban mesin sehingga membantu mencegah suhu mesin menjadi lebih tinggi.

Menepi Sejenak

Segera menepi dan berhenti sejenak sambil mematikan mesin untuk membantu menurunkan suhu mobil. Jangan memaksakan berkendara saat overheat, karena bisa menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen mesin. Meskipun mobil sudah dilengkapi sensor untuk mematikan mesin secara otomatis saat overheat.

Buka Kap Mesin

Setelah berhenti di tempat yang aman, buka kap mesin untuk membantu melepaskan udara panas di dalam ruang mesin sehingga suhu bisa lebih cepat turun ke suhu normal.

Awas, membuka kap mesin harus dilakukan dengan hati-hati mengingat tuas penyangga biasanya juga menjadi sangat panas.

Tunggu Suhu Mesin Stabil

Tunggu hingga suhu mesin turun atau tidak panas lagi. Umumnya dianjurkan untuk menunggu antara 30 menit hingga beberapa jam. Jangan memaksa jalan saat kondisi mesin masih panas.

Cek Air Radiator

Cek ketinggian air radiator dengan membuka tutup radiator bila suhu mesin sudah turun. Tapi hati-hati, jangan membuka tutup radiator saat suhu masih sangat panas karena cairannya bisa menyembur saat tutup dibuka. Kalau air radiator kurang, tambahkan cairan pendingin.

Baca juga: Cara Pesan Rental Mobil di Website TRAC

Cek Sistem Pendingin

Terakhir, cek apakah kebocoran pada sistem pendingin mesin. Kalau ada, segera bawa mobil ke bengkel untuk mengantisipasi kerusakan lebih serius.

Itulah penjelasan tentang penyebab dan cara mengatasi mobil overheat. Tapi kalau kamu nggak mau repot, atau nggak punya banyak waktu buat servis mobil, biar lebih praktis, kamu bisa rental mobil untuk mendukung mobilitas sehari-hari.

Pilihan Rental Mobil TRAC

Tapi jangan sembarangan, pilih penyedia rental mobil profesional dan punya reputasi baik, seperti TRAC. Salah satu lini bisnis PT Serasi Autoraya atau SERA yang juga bagian dari grup Astra ini menawarkan solusi atas setiap kebutuhan transportasi. Baik untuk personal maupun perusahaan.

TRAC punya beragam pilihan mobil yang bisa disewa harian atau jangka panjang. Diantaranya beberapa mobil irit bbm seperti Avanza, Xenia, Ertiga, Agya, Brio, Sigra, hingga Xpander.

Serta beberapa pilihan lain, misalnya di kelas hatchback/sedan, ada pilihan Daihatsu Ayla, Toyota Corolla Altis, hingga BMW 5 Series.

Pilihan MPV tersedia Toyota Calya, Daihatsu Gran Max hingga Toyota Alphard/Vellfire. Serta SUV seperti Toyota Fortuner, Daihatsu Terios, Mitsubishi Pajero, BMW X6, Lexus RX300 hingga Toyota Land Cruiser.

Baca juga: Fungsi Penting Katalis Knalpot Mobil

TRAC menjamin setiap armada mobil kondisinya sehat dan siap pakai, bahkan model keluaran terbaru. Layanan yang diberikan pun bersifat menyeluruh, termasuk bantuan pelanggan selama 24 jam penuh.

Cara pesannya juga mudah, bisa lewat halaman utama di website TRAC atau aplikasi TRACtoGo yang tersedia di Playstore dan Appstore.

Informasi lebih lanjut tentang layanan TRAC kamu juga bisa cek langsung website resmi TRAC di https://www.trac.astra.co.id/ dan follow akun media sosial TRAC di Instagram @trac_astra, Facebook TRAC-Astra Rent a Car, atau Twitter (X) @TRACastra.

11
Tags
TRAC