Mengenal Kapal LCT, Armada Laut Pengangkut Alat Berat

Landing Craft Transport (LCT) merupakan jenis kapal yang digunakan untuk mengangkut kargo, alat berat, dan personel dari kapal besar ke daratan atau sebaliknya. Fungsi kapal ini mirip dengan feri.

Meski serupa, tapi kapal LCT punya struktur yang lebih kokoh dan mampu beroperasi di perairan dangkal. Salah satu keunikannya adalah kapal ini bisa bersandar di daratan, pantai, atau dermaga yang tidak memiliki fasilitas bongkar-muat khusus.

Dengan keunggulan struktur, fungsi, serta kemampuannya, kapal LCT jadi salah satu moda transportasi laut yang penting dalam berbagai sektor, seperti industri konstruksi, hingga pertahanan.

Struktur kapal LCT terdiri dari lambung kokoh dan datar yang mampu membawa muatan berat di deknya. Serta, rampa atau pintu hidrolik yang bisa naik turun, memudahkan muatan untuk masuk dan keluar dari kapal.

Baca juga: Ini Sejarah Kapal RoRo, Angkutan Laut Multifungsi

Komponen penting lainnya adalah mesin penggerak, sistem navigasi, dan perlengkapan keamanan. Kapal LCT di produksi dalam berbagai jenis sesuai dengan fungsi dan kebutuhannya.

6 Jenis Kapal LCT Beserta Fungsinya

• LCT konvensional. Jenis ini memiliki kemampuan membawa kargo berat dan muatan yang tidak terlalu tinggi.Biasanya digunakan untuk pengangkutan material konstruksi, seperti batu, pasir, atau besi dan menjadi LCT yang paling umum digunakan.

• LCT amfibi. Jenis ini memiliki kemampuan beroperasi di daratan atau pantai yang tidak memiliki dermaga.Dia dilengkapi dengan sistem penggerak yang kuat, sehingga dapat mendarat di pantai dengan mudah, sehingga cocok untuk operasi mililiter atau angkutan di daerah terpencil.

• LCT ro-ro (roll-on/roll-off).  LCT jenis ini memiliki fitur rampa yang memungkinkan kendaraan dan kargo untuk masuk dan keluar dengan mudah. Sehingga, cocok untuk pengangkutan kendaraan, seperti mobil, truk, atau alat berat.

• LCT self-propelled. Jenis ini dilengkapi dengan mesin penggerak sendiri, sehingga tidak memerlukan kapal pengangkut tambahan. Selain itu memiliki kecepatan dan mobilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan LCT lainnya.

• LCT modular. Dia merupakan jenis LCT yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengangkutan.Komponen-komponennya dapat dipisahkan atau digabungkan kembali sesuai dengan muatan yang akan diangkut.

• LCT khusus. Jenis ini dirancang khusus untuk keperluan tertentu, seperti LCT penyelamat, LCT pengumpul minyak, atau LCT penelitian. Dia memiliki fitur dan peralatan khusus yang sesuai dengan kebutuhan spesifiknya.

Itulah beberapa jenis kapal LCT beserta fungsinya yang cukup dibutuhkan dalam industri logistik. Terlebih di Indonesia yang 65 persen wilayahnya terdiri dari perairan dan belum semua wilayah punya dermaga yang layak dan siap untuk bersandar kapal-kapal besar.

Oleh karena itu, bagi perusahaan pengguna jasa logistik antar pulau, fakta tentang efektifitas dan efisiensi kapal LCT sebagai moda transportasi laut patut dipertimbangkan. Terlebih untuk membawa muatan berat seperti eskavator hingga dump truck.

Baca juga: Beberapa Masalah yang Sering Muncul Dalam Industri Logistik

Meski begitu, pilih penyedia layanan Shipping Agency profesional dan terpercaya seperti SELOG. Saat ini SELOG punya kapal LCT, yakni Serasi 12 yang bisa mengakomodir alur distribusi antar pulau di Indonesia.

Salah satu lini bisnis PT Serasi Autoraya atau SERA ini hadir untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan jasa logistik end to end dengan layanan yang berbeda-beda. Mulai dari Contract Logistics, Shipping Services, Shipping Agency, serta Freight Forwarding Warehouse.

Layanan SELOG juga didukung pengguna teknologi digital terkini yang tidak hanya memudahkan, tetapi juga efektif dan efisien bagi bisnis pelanggan.

Melalui Astra Fleet Management Solution (FMS), SELOG menyediakan solusi komprehensif dalam pengelolaan kendaraan dan transportasi di Indonesia dengan  berbasis teknologi informasi.