This site uses cookie, to continue browsing this site means you agree to our cookie policy Find out more here. Use Latest Chrome version for the best experience.
Banyak orang merasa ragu saat akan beli motor bekas. Apakah kondisinya benar-benar seperti yang diiklankan? Bagaimana jika ternyata perlu banyak perbaikan? Jangan-jangan justru hanya akan menghabiskan waktu, pikiran dan biaya?
Semua pertanyaan dan kekhawatiran itu kerap menghantui calon pembeli motor bekas, bahkan membuat sebagian orang mengurungkan niatnya.
Di lain pihak, banyak orang yang berniat menjual motornya dilanda kebingungan untuk menentukan berapa harga jual yang sesuai. Kalau harganya terlalu tinggi, khawatir motor bekas akan sulit terjual.
Begitu juga sebaliknya, kalau harga jual terlalu rendah, pasti rugi sendiri bukan? Keraguan bakal semakin besar penjual tidak memahami kondisi motornya secara pasti.
Baca juga: Menang Lelang Mobil Berkali-Kali Pakai Npl Unlimited
Baik penjual maupun pembeli motor bekas menghadapi inti masalah yang sama, yakni cara mengetahui kondisi motor bekas dengan harga pasaran secara pasti.
Sebagai solusi atas masalah tadi, akhir 2023 lalu IBID - Balai Lelang Serasi meluncurkan inovasi berupa layanan inspeksi motor bekas yang dikenal dengan nama IBID Motorcycle Valuation (IMV).
IBID Motorcycle Valuation (IMV) merupakanlayanan inspeksi yang bisa menghadirkan laporan hasil inspeksi kondisi fisik dan teknis dengan skor grade A–E. Mirip hasil inspeksi mobil dengan Astra Car Valuation (ACV).
IMV nggak cuma meningkatkan layanan lelang motor bekas, tapi juga memudahkan peserta lelang untuk mengetahui kondisi aktual motor. Untuk mempermudah penentuan harga jual motor bekas agar lebih objektif berdasarkan hasil inspeksi tadi. Lalu, komponen apa aja yang diinspeksi di IMV?
Baca juga : Selain Barang Pribadi, Perlengkapan Kantor Juga Bisa Titip Jual Di IBID
Ada 3 area motor yang bisa diinspeksi menggunakan IMV, yaitu rangka (frame), bodi (body), serta mesin. Selain itu, IMV juga mengecek kelengkapan surat-surat kendaraan, diantaranya STNK dan BPKB.
Rangka motor jadi area inspeksi pertama, dimana tim melakukan pengecekan terhadap potensi masalah seperti keropos, retak, dan patah. Selama inspeksi, tim IMV akan mengecek apakah kondisi chassis, rantai roda, rem, hingga standar masih dalam kondisi normal atau bermasalah.
Area berikutnya yang diperiksa adalah kondisi bodi motor. Nggak cuma cover motor, area ini juga mencakup dashboard, lampu, ban, knalpot, hingga jok.
Serta area terakhir yang diinspeksi adalah mesin dan sistem kelistrikan. Area ini meliputi pengecekan menyeluruh mulai dari dari komponen mesin, aki, kick starter, radiator, hingga indikator.
Setelah semua area diperiksa secara teliti dan detail, tim IMV kemudian akan membuat penilaian dalam bentuk skor grading. Nggak cuma skor grading secara keseluruhan, IMV juga menampilkan skor grading tiap komponen yang terbagi menjadi 5, yaitu.
A (sangat baik)
B (baik)
C (cukup)
D (kurang baik)
E (buruk)
Baca juga : Ikut Lelang Mobil Bekas Di Ibid Nggak Perlu Was-Was Pakai ACV
Skor itu nantinya menjadi parameter untuk menentukan nilai jual motor bekas yang berlaku di pasaran. Tentu saja motor dengan skor grade A harganya akan lebih tinggi dibanding skor grade C atau D.
Yang juga ikut menentukan harga jual tentu saja merek dan tipe motor tersebut. Layanan IMV ini akan membantu penjual dan pembeli motor bekas agar mendapatkan motor dengan harga sesuai kondisi.
Saat ini, IBID Motorcycle Valuation (IMV) tersedia di seluruh cabang nasional IBID. Hasil laporan skor grade motor bekas bisa di download secara langsung di website atau aplikasi IBID yang tersedia di Google Play Store dan App Store.
Nggak cuma lelang mobil dan motor bekas, IBID juga mengadakan lelang untuk berbagai produk lain. Salah satunya peralatan kantor seperti komputer, laptop, printer, kursi, hingga meja kantor.
Jadi buat kamu yang ingin jual peralatan kantor dalam jumlah besar dalam satu waktu, Ielang bisa jadi cara yang tepat dan mudah.
Barang-barang sisa produksi atau yang dikenal dengan istilah scrap juga bisa dijual melalui lelang. Seperti peti kemas, besi-besi sisa produksi, bahan-bahan mentah sisa produksi, atau alat-alat produksi yang sudah tidak terpakai.
Serta jenis barang non otomotif lainnya berupa gadget dan aksesoris/barang koleksi. Gadget tidak hanya terbatas pada ponsel dan tablet, tapi juga termasuk PC, game console, drone, dan berbagai gadget lainnya.
Baca juga : Selain Mobil Bekas, Ini Sederet Barang Yang Bisa Titip Jual di IBID
Sedangkan aksesoris dan barang koleksi mencakup barang-barang dengan nilai jual yang tinggi seperti alat musik, lukisan, mainan, tas, dan barang-barang impor yang tidak dijual di Indonesia.
Sebagai penyelenggara lelang, IBID memiliki pengalaman dan reputasi yang sangat baik sejak berdiri pada tahun 2007. Untuk bidang otomotif misalnya, hingga akhir 2016 IBID telah menjual lebih dari 27.000 kendaraan roda empat di ajang lelang dan mengadakan lebih dari 500 event lelang setiap tahunnya.
Setiap minggunya secara rutin IBID mengadakan lelang di 10 cabang yang tersebar di Indonesia. Selain itu IBID juga sudah mengadakan lelang di lebih dari 30 kota di Indonesia.
Kamu bisa terus ikuti perkembangan barang-barang lelang yang tersedia di IBID melalui instagram @ibid_balailelangserasi, websitehttps://www.ibid.astra.co.id/ atau juga bisa langsung men-download aplikasi IBID di Google Play Store danApple App Store.