SERA
SERA
SERA
SERA
SERA
SERA

Revolusi Industri 4.0 Bergantung pada Peran Logistik Berbasis Digital

Peran Penting Logistik dalam Era Revolusi Industri 4.0


Di tengah perkembangan gaya hidup masyarakat yang menganut kecepatan, ketepatan, dan kemudahan dalam berbagai hal dengan berbasis teknologi digital, proses produksi di industri pun juga dituntut untuk menyesuaikan diri. Sehingga terjadi revolusi industri yang menjadikan teknologi informasi (teknologi digital) dalam mengubah landskap industri dan perkembangan bisnis.

Bertumbuh kembangnya e-commerce alias pasar daring adalah salah satu nyata buah dari perkembangan gaya hidup masyarakat dan sektor bisnis berbasis teknologi digital tersebut. Pada era seperti ini, bisnis logistik yang merupakan penyokong utama dalam kegiatan distribusi barang dari produsen ke konsumen juga berubah total.


Baca juga : Platform Digital Jadi Kunci Perkembangan Bisnis Transportasi Dan Logistik


Pada era seperti itu, peran logistik bukan lagi sekadar urusan pergudangan dan perpindahan barang. Namun, kegiatan logistik juga dituntut harus mampu memahami dan melayani kebutuhan pelanggan yang semakin melek teknologi digital dan membantu perusahaan pengguna jasa logistik mencapai tujuan bisnis.

Agar konsumen terlayani dengan baik, maka perusahaan logistik harus memanfaatkan teknologi artificial intelligence (AI) serta internet of things (IoT). Hal itu dimaksudkan agar otomatisasi layanan bisa diselenggarakan demi memenuhi kebutuhan konsumen, baik untuk konsumen business to business (B2B) maupun business to customer (B2C).  

Penyesuaian yang bisa dilakukan pelaku bisnis logistik terhadap model bisnisnya adalah dengan menerapkan end-to-end integrated supply chain system. Laporan yang dikeluarkan Price waterhouse Cooper (PwC) bertajuk “Industry 4.0: Digital Supply Chain–Logistic Autumn Conference” mengatakan, integrated supply chain system memungkinkan perusahaan untuk memiliki rantai distribusi yang terintegrasi dimulai dari tahapan supplier, production, distribution, hingga customer.


Baca juga : Bisnis Transportasi Dan Logistik Kuartal I/2022 Pulih, Ini Alasannya


Sistem tersebut akan memudahkan perusahaan mulai dari proses administrasi atau pencatatan arus barang keluar masuk gudang, database yang telah terintegrasi, hingga pemasaran.

Jika perusahaan logistik  tidak menerapkan hal ini, maka perusahaan pengguna jasanya juga akan mengalami dampak berupa buruknya layanan yang pada akhirnya tertinggal dalam persaingan. Bahkan, konsumen pengguna produk perusahaan juga akan meninggalkannya karena buruknya layanan (bahkan mulai dari produksi hingga distribusi).

Oleh karena itu, memilih perusahaan logistik yang telah beradaptasi dengan revolusi industri 4.0 dan memiliki reputasi atau kredibilitas yang bagus merupakan keharusan. Maklum, mereka bukan saja mitra bisnis namun juga ujung tombak dalam proses produksi hingga distribusi.

Sejatinya perusahaan pelaku bisnis bisa saja mendayagunakan sumberdaya, baik finansial maupun sumber daya manusia  yang mereka miliki untuk mengelola logistik dari bahan baku produksi maupun output hasil produksinya sendiri. Namun dalam kegiatan bisnis yang menuntut tingkat efisiensi dan efektifitas yang tinggi untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal di tengah ketatnya persaingan, langkah seperti itu terbukti tidak menguntungkan.

Terlebih, fakta juga membuktikan bahwa pelaku bisnis yang juga mengerjakan sendiri kegiatan logistik di saat sekarang ini ternyata juga harus melakukan dua hal mempertimbangkan dua hal untuk bisa memanfaatkan teknologi digital agar bisa memenuhi kebutuhan konsumen. 


Baca juga : Inovasi Jadi Kunci Sektor Logistik Semakin Berkembang di Masa Pandemi


Keduanya adalah membuat layanan maupun model bisnis baru, dan melakukan digitalisasi kegiatan operasional inti. Tetapi, hal itu membutuhkan sumber daya finansial atau investasi baru yang tidak kecil nilainya. Bahkan, membutuhkan tambahan sumberdaya manusia  - dengan keahlian tertentu - yang juga tidak sedikit.


SELOG Hadir Sebagai Solusi

Melihat fakta ini, maka melakukan alihdaya alias outsourcing pengelolaan logistik adalah pilihan yang paling bijak. Bicara soal perusahaan logistik yang terpercaya dan profesional untuk dijadikan mitra, PT Serasi Logistik Indonesia (SELOG) adalah jawabannya.

Perusahaan yang juga salah satu unit bisnis dari SERA dan tergabung dalam Grup Astra ini memiliki solusi layanan logistik seperti layanan logistik yang menyeluruh atau one stop service.


Baca juga : Mengenal Lebih Dalam Sektor Logistik dan Istilah di Dalamnya


SELOG menawarkan layanan berdasarkan kontrak, mulai dari layanan pengiriman barang, pengelolaan pergudangan dan freight forwarding melalui jalur transportasi darat, hingga layanan logistik di jalur transportasi laut dan udara secara menyeluruh.

SELOG juga memiliki layanan Warehouse and Yard Management.untuk kebutuhan supply chain perusahaan mitranya. SELOG menawarkan jasa pengelolaan dan penyimpanan barang dengan Warehouse Management System (WMS) yang memungkinkan proses pelacakan secara berkelanjutan terkait penerimaan, penjemputan, pengiriman dan penahanan barang.

Bahkan pelacakan barang rusak, serta pesanan yang telah selesai terkirim. Tidak hanya itu, WMS juga memungkinkan pelanggan melihat status persediaan barang, bahkan hingga tingkat persedian yang rendah secara real time.

Selain itu, SELOG juga menyediakan layanan tambahan berupa inbound dan outbound transportation untuk menjamin barang tiba dengan aman tanpa kerusakan apa pun.Semua dilakukan dengan dukungan teknologi informasi terkini.

Bersama dengan sistem Astra FMS (fleet management system), SELOG terbukti menjadi solusi terbaik bagi konsumen karena didukung dengan fleet management solution berbasis teknologi untuk membantu manajemen transportasi logistik. Untuk mengetahui lebih jauh tentang SELOG, Anda bisa mengunjungi situs resmi www.sera.astra.co.id.

5313
Tags
SELOG SERA