Dorong Daya Saing Logistik, Pemerintah Luncurkan Sistem Aplikasi Terintegrasi PLB

Memiliki peran cukup signifikan dalam meningkatkan daya saing nasional, pemerintah saat ini tengah terus meningkatkan pembangunan di berbagai sektor guna mendorong perbaikan sistem logistik nasional. Salah satunya dengan menghadirkan Pusat Logistik Berikat (PLB).

Kehadiran PLB diharapkan dapat mengurangi biaya logistik dan transportasi, serta mendukung pertumbuhan industri–industri domestik, termasuk kelas kecil dan menengah, meningkatkan investasi asing dan lokal serta dapat membantu mewujudkan mimpi Indonesia menjadi hub logistik nasional dan di kawasan Asia Pasifik.

Pemerintah memalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) pun saat ini tengah  terus melakukan terobosan agar PLB dapat memenuhi kebutuhan para pelaku usaha. Seperti halnya dengan meluncurkan PLB generasi kedua.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi mengatakan, tujuan dari peluncuran PLB generasi kedua antara lain untuk mempercepat waktu bongkar muat (dwelling time) di pelabuhan, biaya logistik lebih murah, dan pengawasan lebih terpusat.

"Ini juga untuk mengakomodasi tuntutan dan perkembangan ekonomi dunia, terutama di bidang e-commerce," kata Heru seperti dilansir Katadata.co.id, (3/4/2018).

Selain menghadirkan PLB generasi kedua, DJBC per Januari 2019 telah memberlakukan secara penuh penggunaan sistem aplikasi Pemasukan dan Pengeluaran barang ke dan dari PLB dalam rangka Ekspor dan/atau Transhipment (P3BET). Sebelumnya proses tersebut dilakukan dengan menggunakan dokumen pabean BC 3.3 dan P3BET secara manual.

"Kita ciptakan sistem aplikasi yang terintegrasi, untuk memberikan kemudahan kepada pengguna jasa serta meningkatkan kemudahan berusaha dan menggiatkan ekspor dalam negeri," tutur Direktur Fasilitas Kepabeanan Oentarto Wibowo kepada Poskotanews.com, (10/12/2018).

Menurut Oentarto, aplikasi tersebut telah turut mendorong berbagai kemudahan yang ditawarkan melalui PLB guna mewujudkan Indonesia menjadi hub logistik nasional dan Asia Pasifik.

"Sistem aplikasi BC 3.3 dan P3BET telah selesai dibangun awal 2018 dan telah dilakukan uji coba serta diimplementasikan di beberapa kantor Beacukai. Di antaranya di Ngurahrai, Tanjung Perak, Bekasi, Tanjung Pinang dan lainnya," terang Oentarto.

Nantinya pengguna jasa diminta melakukan registrasi dalam penggunaan aplikasi BC 3.3 yang bertujuan memberi kemudahan pengguna jasa dalam melakukanekspor, meningkatkan tertib administrasi, serta menjamin aplikasi inidigunakan untuk pihak yang berhak.

Bergerak di bidang jasa logistik, SELOG selaku anak perusahaan PT Serasi Autoraya (SERA) mendukung setiap usaha pemerintah untukmeningkatkan daya saing logistik nasional. SELOG selalu berkomitmen untuk memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat melalui beragam layanan yang prima.

Melalui layanan lengkap, SELOG yang masih berafiliasi dengan Astra mampu memenuhi kebutuhan terkait logistik. SELOG menyediakan solusi layanan logistik mencakup layanan logistik berdasarkan kontrak, layanan pengiriman barang, pengelolaan pergudangan dan freight forwarding melalui jalur transportasi darat, laut dan udara secara menyeluruh, serta didukung oleh layanan SELOG Express untuk pengiriman dokumen dan paket.

Silahkan klik tautan ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai layanan SELOG.