Tarif Tol Pondok Aren-Ulujami Tak Jadi Naik?

Rencana tarif tol Pondok Aren-Ulujami yang rencananya akan dimasukkan dalam satu integrasi tarif tol Jakarta Outer Ring Road dengan tarif sebesar Rp15.000 tampaknya tak akan jadi nyata. Masyarakat berpendapat kenaikan tarif tersebut tidak seimbang dengan jarak tol yang hanya 3 kilometer. Semula tarifnya hanya berkisar Rp3.000.

"Kami lihat untuk rute ini saja yang kenaikannya sangat ekstrem dari Rp3.000 menjadi Rp15.000, jaraknya cuma 3 kilometer saja. Ini kami sedang pertimbangkan mungkin rute ini akan dikeluarkan dari integrasi tarif tol JORR," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono kepada Bisnis Indonesia (17/07).

Menurut Basuki, pemerintah sedang mengkaji jika rute pendek tersebut nantinya benar-benar dikeluarkan dari tarif integrasi tol. Pemerintah harus merancang mekanisme transaksi yang berbeda dan memberikan solusi bila ada pengguna yang ingin melanjutkan perjalanan selain rute pendek tersebut.

Sebenarnya, rencana integrasi tol sudah beberapa kali tertunda. Penetapan tarif satu harga untuk kendaraan golongan I ini kemungkinan besar akan dilaksanakan usai gelaran Asian Games 2018. Hal itu diungkapkan oleh Direktur PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Desi Arryani.

"Mungkin setelah Asian Games, awal September. Tapi sebetulnya venue Asian Games yang lewatin JORR itu enggak terlalu banyak. Banyaknya tol dalam kota," ungkap Menteri Basuki, Jumat (17/08), seperti dikutip dari Liputan6.com.

Penundaan terjadi karena Kementerian PUPR juga masih memberikan kesempatan kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk mensosialisasikan rencana integrasi tarif tol JORR tersebut. 

Selain itu, masyarakat, terutama warga Bintaro dan Serpong, berpendapat bahwa jarak tol terlalu pendek jika harus membayar tarif tol yang cukup tinggi. Padahal, bagi mereka, tol Pondok Aren-Bintaro VIaduct-Ulujami merupakan jalur yang paling efisien.

Tol tersebut membuat jarak tempuh jadi lebih singkat tanpa harus memutar. Terlebih lagi, Bintaro dan Serpong sudah menjadi salah satu hunian paling berkembang di pinggiran Jakarta.

Masyarakat semakin membutuhkan transportasi yang efisien untuk mendukung aktivitas harian. Mobil pribadi pun masih menjadi solusi praktis untuk memenuhi kebutuhan ini.

Oleh karena itu, PT Serasi Autoraya (SERA) melalui mobil88 menawarkan mobil seken berkualitas untuk kebutuhan transportasi pribadi. Masyarakat bisa langsung menggunakan mobil yang dibeli di mobil88 tanpa perbaikan apapun.

Hal itu karena kebutuhan akan mobil seken yang prima selalu jadi prioritas mobil88. Dengan begitu, rasa tenang memiliki mobil dengan harga terjangkau pun bisa terpenuhi dalam bertransportasi, termasuk ketika melalui Tol Pondok Aren-Bintaro Viaduct-Ulujami.