This site uses cookie, to continue browsing this site means you agree to our cookie policy Find out more here. Use Latest Chrome version for the best experience.
Saat mudik Lebaran, banyak pemudik yang lebih menyukai menggunakan mobil sebagai moda transportasi. Salah satu keunggulannya adalah soal fleksibilitas dan dirasa lebih ekonomis.
Dari segi biaya, mudik bersama keluarga pakai mobil tentu bisa lebih murah dibanding menggunakan transportasi umum. Selain itu, juga lebih fleksibel karena bisa mengatur sendiri waktu dan rute mudik sesuka hati.
Tapi buat kamu yang berencana melakukan perjalanan mudik di malam hari, perlu diketahui kalau ada tantangan yang berbeda dibandingkan berkendara saat siang.
Perbedaan paling mudah terlihat adalah minimnya pencahayaan jalan. Pada beberapa ruas jalan di malam hari, sumber cahaya cuma bergantung pada lampu kendaraan yang juga terbatas. Kondisi itu jelas membuat visibilitas berkendara jadi terbatas sehingga butuh kewaspadaan ekstra.
Alasan pemudik memilih perjalanan di malam hari adalah untuk menghindari kemacetan yang kerap terjadi saat siang. Cukup bisa dimaklumi memang, tapi sebelum memulai perjalanan mudik saat malam, simak dulu beberapa tips berikut.
Baca juga: Sewa Mobil Bulanan buat Mudik Lebaran Mulai dari Rp 3 Juta
Berkendara malam hari dapat dipastikan pencahayaan di jalan menjadi sangat berkurang. Dengan kondisi pencahayaan yang terbatas, jaga jarak yang aman dengan kendaraan lain demi keselamatan berkendara.
Selain itu, menjaga jarak aman juga dapat membantu menghindari tabrakan atau tindakan pengereman mendadak yang berisiko tinggi mengakibatkan kecelakaan.
Sebelum memulai perjalanan di malam hari, pastikan tubuh berada dalam kondisi fisik yang baik atau prima. Hindari berkendara ketika merasa lelah atau kurang sehat, karena bisa mempengaruhi reaksi dan konsentrasi saat berkendara.
Pastikan semua lampu mobil berfungsi dengan baik, termasuk lampu belakang, sein, dan head lamp. Lampu yang berfungsi dengan baik membantu meningkatkan visibilitas kamu di malam hari sekaligus meningkatkan visibilitas mobil terhadap pengemudi lain.
Hindari melihat secara langsung ke arah lampu kendaraan lain. Menatap langsung lampu kendaraan yang berada di depan bisa menyebabkan silau sehingga mengganggu penglihatan dan menyebabkan ‘buta’ sesaat.
Baca juga: Rekomendasi Mobil Keluarga Terbaik buat Mudik
Pilih rute nasional atau yang sering dilalui untuk menghindari kesulitan dalam navigasi. Memilih rute yang familiar membantu kamu fokus saat berkendara malam tanpa khawatir tersesat. Nggak ada salahnya buat rencanakan dulu rute yang bakal dilalui sebelum berangkat.
Selalu perhatikan kondisi jalan dan lingkungan sekitar. Hindari kejutan atau hambatan yang nggak terduga dengan tetap waspada terhadap situasi, sebagai antisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi. Misalnya saat ada kendaraan lain berhenti di tepi jalan, jangan melintas terlalu mepet untuk mencegah kalau tiba-tiba membuka pintu.
Meski di malam hari jalan relatif sepi, tetap perhatikan kecepatan berkendara sesuai dengan kondisi jalan dan lingkungan sekitar. Jangan menggunakan kecepatan terlalu tinggi, khususnya di jalan berlubang dan berkelok.
Kalau kamu mulai merasa mengantuk saat berkendara, segera berhenti di tempat yang aman dan istirahat sejenak. Mengemudi dalam kondisi ngantuk dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Kalau ada bisa menggantikan mengemudi, segera minta bergantian.
Usahakan untuk tidak berkendara sendirian di malam hari. Paling tidak ajak kerabat atau anggota keluarga lainnya buat mudik bareng. Selain bisa menjadi teman buat melepas bosan selama di jalan, kamu juga bisa meminta gantian mengemudi saat mulai merasa lelah atau ngantuk.
Baca juga: Tips Memilih Mobil yang Nyaman buat Mudik Lebaran
Itulah beberapa tips aman berkendara di malam hari saat mudik Lebaran. Biar lebih aman, kamu bisa rental mobil di TRAC karena semua mobilnya dijamin sehat dan terawat, bahkan model keluaran terbaru dengan usia pakai dibawah 5 tahun. Serta ada layanan bantuan selama 24 jam.
TRAC merupakan salah satu lini bisnis PT Serasi Autoraya atau SERA dan juga bagian dari grup Astra. Sebagai pioner layanan sewa kendaraan di Indonesia, TRAC hadir dengan menawarkan solusi atas setiap kebutuhan transportasi baik untuk personal maupun perusahaan.
Kamu bisa rental mobil lebaran di TRAC dengan pilihan jenis mobil mulai dari MPV hingga SUV. Diantaranya Avanza, Xenia, Ertiga, Agya, Brio, Sigra, serta Daihatsu Terios. Atau pilihan lain di kelas hatchback/sedan, seperti Corolla Altis, hingga BMW 5 Series.
Pilihan MPV tersedia Daihatsu Gran Max hingga Toyota Alphard/Vellfire. Serta SUV seperti Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero, BMW X6, hingga Toyota Land Cruiser.
TRAC menjamin setiap armada mobil kondisinya sehat dan siap pakai, bahkan model keluaran terbaru. Layanan yang diberikan pun bersifat menyeluruh, termasuk bantuan pelanggan selama 24 jam penuh.
Cara pesannya juga mudah, bisa lewat halaman utama di website TRAC atau aplikasi TRACtoGo yang tersedia di Playstore dan Appstore.
Informasi lebih lanjut tentang layanan TRAC kamu juga bisa cek langsung website resmi TRAC di https://www.trac.astra.co.id/ dan follow akun media sosial TRAC di Instagram @trac_astra, Facebook TRAC-Astra Rent a Car, atau Twitter (X) @TRACastra.