This site uses cookie, to continue browsing this site means you agree to our cookie policy Find out more here. Use Latest Chrome version for the best experience.
Saat melamar kerja, CV (Curriculum Vitae) merupakan dokumen yang sangat penting karena menjadi representasi diri calon karyawan untuk memperkenalkan diri pada perusahaan.
Di internet ada banyak informasi tentang bagaimana cara membuat CV yang baik demi meningkatkan ketertarikan perusahaan. Saat ini, ada satu model CV yang sedang tren, yaitu CV ATS.
CV ATS bisa populer karena saat ini HR (Human Resources) perusahaan sudah menggunakan teknologi dalam melakukan penyaringan CV. Teknologi itulah yang disebut ATS.
ATS atau Applicant Tracking System merupakan software yang digunakan dalam proses perekrutan karyawan. Perangkat lunak ini bisa mengumpulkan, membaca, menyaring dan memilih CV yang sesuai dengan kebutuhan sehingga membuat proses penyortiran calon karyawan jadi lebih efisien.
Tapi perlu diingat, ATS hanyalah sebatas teknologi buat menilai kualitas CV. Penentuan calon karyawan yang bakal lanjut ke proses wawancara dan seterusnya, tetap dilakukan oleh personel HR.
Dengan perkembangan teknologi dan trend yang terjadi sekarang, nggak ada salahnya buat memperbaiki lagi CV kamu biar sesuai dengan standar ATS atau biasa disebut CV ATS-friendly.
Baca juga: Tips Jadi Sales Sukses dan Gampang Jualan
Sebab, kalau format CV kurang sesuai, ATS akan kesulitan membacanya sehingga nggak bisa menampilkan semua informasi diri kamu secara detail. Tentu saja itu sangat merugikan.
Sebelum membuat CV ATS-friendly, riset untuk memahami keyword penting yang terkait dengan posisi yang dilamar. Keyword harus dimasukan ke dalam CV biar ATS bisa membacanya. Beberapa hal penting yang diinginkan perekrut, misalnya soal pendidikan serta hard skill dan soft skill.
Keyword untuk pendidikan bisa kamu cantumkan di bagian pendidikan pada CV. Begitu juga dengan skill, cantumkan di kolom yang sesuai. Meski lowongannya berbahasa Indonesia, sebaiknya tetap gunakan bahasa Inggris pada CV biar lebih ATS-friendly.
Nyatanya, nggak semua dokumen bisa dipindai dengan baik oleh ATS. Untuk itu, gunakan template CV yang ATS-friendly biar terhindar dari kesalahan formatting dan memastikan CV bisa lolos proses pemindaian.
Selain itu, template juga bisa mempermudah pembuatan CV ATS-friendly karena sudah disesuaikan untuk sistem pembaca dokumen.
Bagian-bagian untuk profil, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, skill, dan lain-lain sebaiknya dipisahkan dengan heading atau judul. Hindari juga penggunaan tabel karena berpotensi membuat isi CV tidak terbaca.
Penulisan heading untuk CV ATS-friendly harus standar dan sederhana. Jangan lupa gunakan bahasa Inggris karena kebanyakan sistemnya saat ini masih terbatas dan lebih akurat dengan penggunaan bahasa inggris.
Baca juga: Catat! Ini Daftar Hari Libur Nasional 2025
Masukan hanya informasi yang sesuai dengan kriteria perekrut. Kalau berlebihan, ada kemungkinan ATS akan menganggap kualifikasi kamu nggak sesuai.
Selain itu, pastikan juga tidak ada kesalahan pengetikan (typo) karena banyak CV nggak lolos hanya karena ketidaktelitian saat mengetik.
Rekomendasi font untuk CV ATS-friendly diantaranya Calibri, Helvetica, Cambria, Lato, Georgia, Verdana, serta Arial. Hindari penggunaan font lain apalagi yang tidak familiar, buat memastikan sistem ATS bisa membacanya.
Format file DOC merupakan file yang umum bisa dibaca oleh ATS. Tapi bisa saja kamu diminta untuk upload CV dalam format PDF oleh perusahaan. Ada yang berpendapat kalau format PDF lebih memudahkan proses screening. Biar lebih akurat, baca secara detail instruksi pada lowongan kerja.
Membuat CV ATS friendly saat ini tentu tidak lagi menjadi perkara sulit. Apalagi kini juga sudah banyak contoh dan template yang bisa digunakan.
Kamu cukup berpaku pada format standar dengan memperhatikan ciri-ciri CV ATS. Tujuannya jelas, biar peluang CV kamu lolos pemindaian sistem ATS jadi lebih besar. Berikut contoh CV ATS berbahasa Indonesia.
Baca juga: Bangun Semangat Kerja Usai Libur Panjang Pakai Cara Ini
FARA PRISKILA*?Jakarta*?fara.priskila@email.com*? Profil?Lulusan Universitas Bunga Bangsa jurusan Teknik Industri dengan predikat cumlaude. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan organisasi mahasiswa. Pernah magang sebagai sales engineer perusahaan otomotif dan menguasai bahasa Inggris. Pengalaman Kerja dan Organisasi? Sales Engineer Intern – PT Otomobil?Januari – Mei 2021
Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HIMATEKIN) – Universitas Bunga Bangsa?Agustus 2019 – Agustus 2020
Riwayat Pendidikan Universitas Bunga Bangsa?Agustus 2017 – Agustus 2021?Sarjana Teknik Industri SMA Bina Karya?Juli 2014 – Juni 2017?Jurusan IPA Keahlian
Ket:??*: tulis di tengah halaman |
Usai membuatnya, biar lebih pasti kamu bisa melakukan pengetesan CV ATS menggunakan CV tester onlinedan minta pendapat orang terdekat.
Meski awalnya diseleksi oleh ATS, CV kamu pada akhirnya tetap akan dibaca oleh perekrut setelah lolos sortir ATS. Untuk itu, pastikan CV bisa dibaca oleh ATS tester, mudah dibaca manusia, serta punya format ATS-friendly.
Baca juga: Begini Cara Mudah Melatih Kecerdasan Emosional
Itulah sejumlah langkah mudah mempersiapkan CV yang ATS-friendly. Selanjutnya, jangan lupa untuk melakukan pengecekan ulang isi CV. Tapi selain membuat CV yang baik, pastikan juga perusahaan yang kamu lamar punya budaya kerja yang positif dan prospek karir yang jelas.
Pilih perusahaan yang punya reputasi dan kredibilitas baik di bidangnya, seperti PT Serasi Autoraya atau SERA. Berada dibawah payung grup Astra, bisnis SERA sudah eksis sejak 1990 dan berfokus pada industri transportasi dan logistik sebagai induk usaha dari TRAC, SELOG, serta IBID.
Informasi tentang profil SERA dan lowongan kerja yang tersedia, bisa dilihat di situs resmi www.sera.astra.co.id atau bisa juga mengunjungi halaman berikut https://career.sera.astra.co.id/.