This site uses cookie, to continue browsing this site means you agree to our cookie policy Find out more here. Use Latest Chrome version for the best experience.
Setiap karyawan pasti punya pekerjaan yang beragam, baik dari tanggung jawab, jenis hingga bobotnya. Ada yang terlihat biasa-biasa saja, tapi ada juga yang cenderung berat.
Yang terpenting apapun pekerjaannya, harus dikerjakan sebaik mungkin. Selain merupakan bagian dari tanggung jawab, hal itu juga tentu akan memberi dampak baik pada kelangsungan karirnya.
Sayangnya ada saja karyawan sering menumpuk pekerjaan. Apalagi jelang libur panjang akhir tahun seperti saat ini, membuat produktivitasnya cenderung menurun. Padahal hal itu hanya akan menjadi masalah di kemudian hari. Kalau dibiarkan seperti bola salju yang kelamaan akan membesar.
Sebelum ambil cuti panjang buat liburan, ada beberapa hal yang mesti dilakukan buat mencegah pekerjaan menumpuk. Kalau pekerjaan selesai tepat waktu, kamu juga bisa menikmati liburan dengan lebih tenang.
Baca juga: Jangan Ambil Cuti Panjang kalau Belum Persiapkan Ini
Langkah penting yang perlu dilakukan adalah membuat skala prioritas pekerjaan yang mesti diselesaikan. Kamu bisa mengklasifikasikannya dengan berbagai indikator, seperti deadline atau tingkat kesulitan.
Dengan membuat prioritas, kamu jadi bisa memahami tugas mana yang bisa dikerjakan lebih dulu. Hal itu bisa membantu menghemat energi lebih baik sehingga pekerjaan jadi lebih terorganisir dan selesai secara efektif.
Upaya mencegah pekerjaan menumpuk sebenarnya berkaitan dengan manajemen waktu yang efektif. Mengelola waktu memang bukan hal mudah. Kamu harus benar-benar cermat dalam membagi waktu kerja menjadi interval yang lebih terstruktur.
Dengan manajemen waktu yang baik, kamu bisa mengurangi risiko prokrastinasi (tertunda dan menumpuk) sehingga bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu tanpa ada yang terlewat.
Baca juga: Hore! UMP 2025 Resmi Naik 6,5%, Ini Daftar Lengkapnya
Banyak karyawan merasa kesulitan dalam melakukan manajemen waktu secara efektif sehingga berdampak pada hasil pekerjaan. Sering menunda pekerjaan akan menyebabkan tugas-tugas jadi menumpuk sehingga sulit untuk diselesaikan tepat waktu.
Kamu bisa coba fokuskan diri menjauhi sumber-sumber distraksi, seperti media sosial, televisi, dan sejenisnya. Lalu mulai dengan mengerjakan tugas-tugas kecil/ringan, atau tugas yang kamu sukai untuk membangun momentum.
Setiap karyawan pasti punya beban pekerjaan yang berbeda. Kalau kamu merasa pekerjaan yang harus diselesaikan terlalu banyak, nggak ada salahnya meminta bantuan rekan kerja.
Delegasi hanya mengurangi beban kerja, tapi juga membantu rekan kerja mengembangkan tanggung jawab baru. Tapi kamu harus cermat dalam melihat situasi. Serta berikan instruksi secara jelas biar pekerjaan yang didelegasikan bisa selesai secara akurat.
Untuk mencegah pekerjaan menumpuk, kamu harus rajin mengevaluasi diri dan menilai apakah beban kerja yang ada bisa disesuaikan dengan rencana kerja selanjutnya. Dengan evaluasi berkala, harusnya nggak akan ada pekerjaan yang menumpuk karena tidak terselesaikan.
Baca juga: Lowongan Kerja Desember 2024 SERA Grup Astra
Kamu bisa meninjau tugas-tugas setiap hari atau setiap minggu agar tetap bisa memiliki rencana kerja. Jangan sampai kamu bekerja tanpa memiliki rencana apa pun, karena berisiko membuat pekerjaan jadi menumpuk dan molor dari target waktu.
Dengan menerapkan tips di atas, kamu akan bisa menjaga beban pekerjaan terkendali dengan baik. Selain berusaha menerapkan tips agar pekerjaan bisa selesai tepat waktu, pastikan juga perusahaan tempat kamu bekerja memiliki budaya kerja positif dan memiliki prospek karir yang jelas. Pilih perusahaan dengan reputasi dan kredibilitas baik di bidangnya, seperti PT Serasi Autoraya atau SERA.
SERA merupakan salah satu perusahaan transportasi dan logistik terbesar di Indonesia yang sudah beroperasi sejak 22 Maret 1990. Perusahaan yang bernaung di bawah Grup Astra ini, rutin melakukan perekrutan karyawan untuk mengisi formasi atau posisi-posisi tertentu.
Hingga saat ini, SERA masih terus memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menduduki sejumlah posisi di perusahaan-perusahaan yang berada di bawah payung bisnisnya.