This site uses cookie, to continue browsing this site means you agree to our cookie policy Find out more here. Use Latest Chrome version for the best experience.
Truk merupakan moda transportasi penting dalam berbagai kegiatan logistik, karena punya bak yang besar dan kemampuan membawa beban berat. Dengan segala keunggulannya, truk sering jadi kendaraan operasional yang diandalkan perusahaan pengiriman barang.
Tapi, sebelum menggunakan layanan logistik untuk kirim barang, kamu mesti memilih jenis truk yang tepat dan sesuai kebutuhan. Dengan mempertimbangkan volume dan jenis barang yang diangkut, jalur yang dilalui, serta lokasi tujuan pengiriman.
Saat ini, setidaknya ada 8 jenis truk logistik yang biasa digunakan untuk kirim barang, baik rute dalam maupun luar kota. Diantaranya sebagai berikut.
Baca juga: Ciri-ciri Freight Forwarder Terpercaya
Pick up atau biasa disebut truk kecil ada 2 jenis, yaitu single dan double cabin. Truk jenis ini biasa digunakan untuk pengangkutan dengan muatan maksimal 1,5 ton atau CBM. Tapi ada juga pabrikan yang merancangnya dengan kapasitas 6 CBM.
Truk dengan konfigurasi dua sumbu roda ini biasanya digunakan untuk membawa beban ringan maksimal 5 ton.
Truk ini diproduksi dalam 2 varian, yaitu truk ringan dan truk medium. Varian truk ringan berkapasitas muatan hingga 7 ton. Sementara varian medium punya kapasitas angkut hingga 16 ton.
Truk jenis ini mampu mengangkut beban hingga 10 ton dan punya tiga sumbu. Satu sumbu di depan dan dua sumbu di belakang dengan total 10 roda. Truk tronton biasa digunakan oleh perusahaan logistik dan ekspedisi untuk membawa kontainer dengan muatan beragam.
Truk jenis ini hampir serupa dengan tronton. Tapi yang membedakannya adalah truk trintin punya sumbu di tengah untuk menahan karoseri kontainer yang cukup panjang.
Selain itu, mekanisme power steering truk ini juga menggunakan FWS (Four Wheel Steering) yang membuat 4 roda bisa dibelokan, yakni 1 roda depan dan 1 roda tengah, serta 2 roda belakang. Berukuran cukup besar, kapasitas angkut truk ini mencapai 20 ton.
Baca juga: 5 Faktor Penentu Harga Cargo
Truk ini punya kapasitas angkut hingga 30 ton dengan 4 sumbu roda yang bisa terbagi menjadi dua. Sumbu roda depan dan tengah bisa dibelokan. Trinton juga punya mekanisme power steering FWS seperti Trintin.
Kapasitas truk ini mencapai 20 hingga 60 ton dengan panjang bak mencapai 14 meter dan lebarnya 2,5 meter. Truk trailer ada beberapa jenis, diantaranya trailer 20 feet yang punya 4 hingga 5 sumbu roda.
Lalu ada juga trailer 40 feet dengan 6 sumbu, yang total rodanya bisa mencapai 16 hingga 24 roda. Kedua jenis truk ini terbagi dalam kategori low bed, flatbed, box, serta flat track.
Truk ini merupakan salah satu jenis truk yang paling sering digunakan untuk bisnis logistik atau pengiriman barang. Dengan 2 sisi pintu yang bisa dibuka ke atas seperti sayap, membuat proses bongkar muat barang jadi lebih mudah.
Truk wing box punya dua sumbu, dengan komposisi sumbu yang sama seperti truk tronton. Biasanya, pengusaha logistik menyebut truk ini dengan sebutan tronton wingbox atau engkel wingbox.
Baca juga: Beberapa Masalah yang Sering Muncul Dalam Industri Logistik
Itulah jenis-jenis truk yang harus diketahui pengguna jasa angkutan logistik saat akan kirim barang. Tapi selain memahami jenisnya, pertimbangkan juga untuk memilih penyedia layanan trucking profesional dan berpengalaman seperti SELOG, salah satu lini bisnis PT Serasi Autoraya atau SERA.
SELOG hadir untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan jasa logistik end to end dengan layanan yang berbeda-beda. Mulai dari Contract Logistics, Shipping Services, Shipping Agency, Trucking, Freight Forwarding, serta Warehouse dan Yard Management.
Layanan SELOG juga didukung pengguna teknologi digital terkini yang tidak hanya memudahkan, tetapi juga efektif dan efisien bagi bisnis pelanggan.
Melalui Astra Fleet Management Solution (FMS), SELOG menyediakan solusi komprehensif dalam pengelolaan kendaraan dan transportasi di Indonesia dengan berbasis teknologi informasi.