This site uses cookie, to continue browsing this site means you agree to our cookie policy Find out more here. Use Latest Chrome version for the best experience.
Dalam meniti karir, setiap karyawan akan berusaha meningkatkan hard skill yang dimiliki. Misalnya dokter yang melanjutkan pendidikan spesialis, arsitek belajar menggambar 3 dimensi, dan masih banyak lagi. Tentu hal itu penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas.
Tapi di sisi lain, soft skill juga perlu untuk terus diasah. Berbeda dengan hard skill yang berkaitan langsung dengan kemampuan teknikal, soft skill lebih condong pada keterampilan sosial, komunikasi, kecerdasan sosial, hingga kecerdasan emosional. Keahlian ini perlu untuk mempermudah sosialisasi dan interaksi di dunia kerja. Berikut beberapa contohnya.
Komunikasi merupakan salah satu soft skill yang menjadi unsur penting dalam hampir setiap pekerjaan. Ada beberapa kemampuan komunikasi yang bisa kamu asah, yaitu mendengar secara aktif, negosiasi, public speaking, storytelling, komunikasi verbal/nonverbal, presentasi dan organisasi.
Baca juga: Self Reward Nggak Harus Keluar Biaya, Ini Contohnya
Perusahaan tentu sangat menghargai orang-orang yang mempunyai kemampuan memecahkan masalah (problem solving) dengan baik. Soft skill di bidangproblem solvingdi antaranya adalah kreativitas, research, manajemen risiko, kerja sama tim dan berpikir kritis.
Kemampuan dalam memimpin (leadership) juga sangat penting meskipun kamu bukan seorang manajer ataupun pemimpin perusahaan. Pasalnya perusahaan menginginkan pekerja yang cerdas dalam mengambil keputusan. Beberapa keterampilan dalam leadership diantaranya manajemen konflik, delegasi, membuat keputusan, manajemen proyek dan mentoring.
Kemampuan beradaptasi dengan cepat di lingkungan baru juga sangat penting, terlebih kalau kamu bekerja di perusahaan yang pergerakannya sangat dinamis. Beberapa kemampuan adaptasi yang bisa kamu perdalam adalah konsistensi, organisasi, optimisme, fleksibel dan komunikasi.
Etika kerja sangat penting untuk mendapatkan penilaian yang bagus dari manajer atau atasan. Dengan etika kerja yang kuat, kamu sudah berhasil membangun hubungan positif dengan atasan atau rekan kerja. Contohnya seperti integritas, gigih, manajemen waktu, perhatian terhadap hal rinci dan teamwork.
Baca juga: Cara Menentukan Gaji Ideal Saat Negosiasi Gaji
Pengambilan keputusan (decision making) menunjukkan kemahiran dalam memilih antara dua atau lebih alternatif pilihan yang tersedia. Bahkan, kemampuan ini merupakan keahlian utama yang perlu dimiliki calon manajer. Supaya dapat membuat keputusan yang baik, kamu perlu memproses semua informasi dan berbicara dengan orang yang tepat dalam situasi tertentu.
Manajemen waktu (Time Management) merupakan kemampuan untuk menggunakan waktu secara efektif atau produktif. Skill ini dibutuhkan karena ketika pekerjaan sedang menumpuk, seseorang yang punya kemampuan time management akan lebih mudah untuk fokus pada setiap tugas.
Di lingkungan kerja, keterampilan ini juga sangat membantu dan bisa menghasilkan lebih banyak kesuksesan serta produktivitas kerja.
Conflict resolution merupakansoft skill untuk mencapai kesepakatan dan menyelesaikan konflik di antara pihak-pihak yang terlibat dalam perselisihan. Keahlian ini bisa membantu kamu dalam menengahi ketidaksepakatan bersama rekan-rekan di kantor.
Berpikir kritis adalah kemampuan untuk menganalisis fakta sebelum mengambil keputusan. Ada beberapa aspek yang perlu dikuasai, diantaranya riset dan analisis data, mempertimbangkan semua kemungkinan pilihan dan hasilnya serta mencegah resiko.
Baca juga: HSE Officer: Tanggung Jawab dan Skill yang Dibutuhkan
Skill ini merupakan kemampuan bekerja bersama orang lain dengan menunjukkan empati, komunikasi yang baik, dan kolaborasi dalam mencapai tujuan. Kemampuan ini penting karena seringkali suatu tugas bisa lebih efisien diselesaikan secara tim.
Contohnya membantu penyelesaian tugas anggota tim, berpartisipasi dengan baik dalam rapat, menyelesaikan tugas tepat waktu, dan menghargai pendapat orang lain.
Merupakan kemampuan menemukan ide baru yang inovatif dan menjanjikan. Kemampuan kreatif ini bisa digunakan dalam berbagai bentuk tergantung bidang pekerjaan. Biasanya, kreativitas ini dilakukan dengan soft skill lain seperti komunikasi dan problem solving.
Soft skill ini sangat dibutuhkandalam situasi apapun, di mana kamu kamu bisa memenuhi harapan terkait kemampuan yang kamu miliki. Contohnya melakukan pekerjaan dengan baik, menyelesaikan pekerjaan sebelum deadline, aktif dalam rapat dan membantu rekan kerja saat dibutuhkan.
Jadikan sebagai latihan agar kamu disiplin dalam menjalankannya. Misalnya untuk menerapkan manajemen waktu, lakukan semua kegiatan tepat waktu sesuai jadwal yang kamu buat sendiri secara konsisten agar menjadi kebiasaan.
Amati soft skill orang lain dan tiru cara menerapkannya. Misalnya ada rekan kerja yang rutin mencatat saat rapat, tiru dan masukkan ke dalam daftar kegiatan yang harus kamu lakukan kedepannya.
Tetapkan target pencapaian. Apakah sudah tercapai atau masih harus diperbaiki? Untuk mengetahuinya, tanya langsung kepada rekan kerja serta meminta saran untuk perbaikan.
Temukan tempat atau sumber pembelajaran. Bisa melalui buku, podcast, ataupun kelas online.Ada yang berbayar dan ada juga yang gratis. Pilih yang sekiranya sesuai dengan kebutuhanmu.
Baca juga: Lowongan Kerja Juli 2024 SERA Grup Astra
Itulah penjelasan tentang pentingnya soft skill dan cara meningkatkannya. Jika kamu bisa memadukan hard skill dan soft skill dengan baik, peluang karir akan terbuka lebar.
Selain meningkatkan soft skill, pastikan juga perusahaan tempat kamu bekerja punya budaya kerja yang positif dan memiliki prospek karir yang jelas. Pilih perusahaan yang punya reputasi dan kredibilitas baik di bidangnya, seperti PT Serasi Autoraya atau SERA.
SERA merupakan salah satu perusahaan transportasi dan logistik terbesar di Indonesia yang sudah beroperasi sejak 22 Maret 1990. Perusahaan yang bernaung di bawah Grup Astra ini, rutin melakukan perekrutan karyawan untuk mengisi formasi atau posisi-posisi tertentu.
Hingga saat ini, SERA masih terus memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menduduki sejumlah posisi di perusahaan-perusahaan yang berada di bawah payung bisnisnya.