SERA
SERA
SERA
SERA
SERA
SERA

Ini Sejarah Kapal RoRo, Angkutan Laut Multifungsi

Industri logistik memegang peran cukup penting dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Tapi untuk mencapai hasil yang maksimal, tentu bergantung pada efektifitas dan efisiensi proses kegiatan logistik yang dilakukan.


Nah, kalau bicara soal efisiensi dan efektifitas, pastinya juga nggak bisa lepas dari aspek transportasi yang digunakan. Sebagai negara kepulauan, bumi Indonesia didominasi perairan sehingga butuh transportasi laut untuk mempermudah alur distribusi barang dari satu daerah ke daerah lainnya.


Untuk itu, dibutuhkan kapal yang sesuai untuk mengakomodir hal tersebut. Salah satu jenis kapal yang umum digunakan dalam industri logistik adalah kapal jenis RoRo atau kapal Roll-on/Roll-off.


Kapal Roro merupakan tipe kendaraan pengangkut barang yang memungkinkan muatan otomotif bisa Roll On (masuk) dan Roll Off (keluar) dengan mudah. Sistemnya digerakkan oleh mesin, sehingga muatan nggak perlu ditarik menggunakan crane atau alat penarik lainnya seperti pada kapal jenis lain.


Terlebih, kapal RoRo juga dilengkapi jalan khusus untuk penumpang. Alhasil, penumpang tidak akan terganggu oleh proses masuk dan keluarnya truk-truk yang diangkat oleh kapal tersebut.


Baca juga: Mengenal Kapal RoRo, Jenis dan Fungsinya Dalam Kegiatan Logistik


Nggak cuma itu, kapal RoRo juga dilengkapi akomodasi untuk mengangkut penumpang. Mengadopsi kemampuan kapal Landing Craft Tank (LCT) atau kapal militer pengangkut kendaraan tempur tank.


Di Indonesia, kapal Roro juga digunakan sebagai moda transportasi di jalur sungai, danau, dan penyeberangan selat. Namun, paling banyak digunakan sebagai moda transportasi penyeberangan selat dan pelayaran di perairan pesisir.


Pengangkut Gerbong Kereta hingga Peralatan Perang

Penggunaan kapal RoRo yang bertahan hingga kini dikarenakan memang terbukti efektif dan efisien, bahkan tangguh. Hal itu dibuktikan dalam sejarah kapal yang mulai digunakan di Skotlandia pada tahun 1850, yakni di masa-masa kejayaan kereta api bertenaga uap.


Kala itu kapal ini digunakan untuk mengangkut gerbong kereta yang memiliki rel pada deck kapal. Sejak itu, RoRo berkembang di kawasan Baltik dan Mediterania, serta saat Perang Dunia kedua terjadi, banyak digunakan untuk mengangkut tank dan kendaraan tempur lainnya.


Penggunaan kapal RoRo untuk pelayaran niaga ( kapal kargo) mulai dilakukan tahun 1950-an. Mulai saat itu, kapal ini terintegrasi dengan perkembangan moda transportasi darat seperti kendaraan pribadi, bus, dan truk hingga kini.


Baca juga: Beberapa Masalah yang Sering Muncul Dalam Industri Logistik


Oleh karena itu, bagi perusahaan pengguna jasa logistik antar pulau, fakta tentang efektifitas dan efisiensi kapal RoRo sebagai moda transportasi laut patut dipertimbangkan.


Meski begitu, pilih penyedia layanan Shipping Agency profesional dan terpercaya seperti SELOG. Saat ini SELOG punya dua kapal RoRo, yakni Serasi III dan Serasi V yang bisa mengakomodir alur distribusi barang antar pulau di Indonesia.


Salah satu lini bisnis PT Serasi Autoraya atau SERA ini hadir untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan jasa logistik end to end dengan layanan yang berbeda-beda. Mulai dari Contract Logistics, Shipping Services, Shipping Agency, Freight Forwarding Warehouse and Yard Management, serta Courier Services.


Layanan SELOG juga didukung pengguna teknologi digital terkini yang tidak hanya memudahkan, tetapi juga efektif dan efisien bagi bisnis pelanggan.


Baca juga: Ini Proses Standar Warehouse Management Yang Mesti Dipahami


Melalui Astra Fleet Management Solution (FMS), SELOG menyediakan solusi komprehensif dalam pengelolaan kendaraan dan transportasi di Indonesia dengan  berbasis teknologi informasi.


Info lebih lanjut tentang profil SERA dan layanan yang dimiliki, termasuk SELOG, silahkan mengunjungi halaman berikut https://www.sera.astra.co.id/


995
Tags
SELOG