This site uses cookie, to continue browsing this site means you agree to our cookie policy Find out more here. Use Latest Chrome version for the best experience.
Dapat undangan interview kerja? Pasti senang dong, kesempatan berkarir di perusahaan impian, mulai menemui titik terang. Jangan sia-siakan kesempatan itu dengan mempersiapkan diri baik sebaik mungkin. Termasuk mempersiapkan jawaban-jawaban yang mungkin bakal ditanyakan.
Tapi ada satu persiapan penting yang terlihat sepele, tapi nyatanya punya dampak cukup besar. Yap!: Pakaian. Berdasarkan data, ternyata di mata HRD cara berpakaian hingga berjalan pelamar saat memasuki ruang interview bisa berpengaruh hingga 55% dari tingkat keberhasilan!
Gaya berpakaian bisa jadi cerminan kepribadian kamu. Artinya di luar kemampuan teknis, nilai akademis dan karakter pribadi, ternyata pakaian juga memiliki peran yang krusial.
Bukan berarti kamu harus membeli pakaian yang mahal ya. Pastikan untuk nggak mengabaikan cara pakaian dan sesuaikan dengan tipe perusahaan yang dilamar. Berikut beberapa tips memilih pakaian untuk wawancara kerja.
Baca juga: Tips Saat Tidak Bisa Jawab Pertanyaan Interview Kerja
Kemeja atau baju berkancing dengan lengan panjang menjadi pilihan utama karena mampu memberikan kesan formal dan profesional. Nggak cuma itu, tampilannya juga tampak sederhana dan simpel di mata perekrut.
Untuk bahan kemeja sendiri tersedia dalam banyak pilihan, mulai dari katun, sifon, hingga sutra. Namun yang terpenting adalah pilih kemeja yang kamu rasa paling nyaman.
Hindari pakaian dengan bahan denim karena walaupun tampak modis dan bisa dikenakan pada hampir semua kondisi, bahan denim nggak memberikan kesan formal.
Selain itu denim pada dasarnya mudah kusut sehingga bisa merusak penampilan. Sebaiknya kamu kenakan celana atau baju bahan lain yang memiliki kesan profesional.
Bila ingin terlihat lebih rapi, kenakan jas atau cardigan karena keduanya bisa jadi atribut pelengkap yang pas untuk sesi wawancara. Kamu pun akan terlihat lebih profesional dan percaya diri selama sesi interview.
Baca juga: 5 Tips Mudah Mendapat Pekerjaan Impian
Yang perlu diingat, hindari motif atau warna jas yang terlalu mencolok. Jas berwarna gelap dengan kemeja putih adalah pilihan yang paling aman.
Jangan lupa untuk memperhatikan motif pakaian saat wawancara kerja. Sebenarnya motif pada pakaian bukanlah sebuah pantangan, hanya saja perhatikan bentuk dan warna motifnya.
Karena kalau motif yang digunakan terlalu meriah dan mencolok, bisa mengganggu fokus perekrut selama berjalannya interview.
Jadi sebaiknya hindari motif bunga, binatang, atau bentuk-bentuk abstrak dengan warna yang terlalu kontras. Gunakan kemeja dengan motif yang sederhana, misalnya motif garis-garis.
Perhatikan juga warna kemeja dan celana karena masing-masing punya makna yang menggambarkan sisi psikologi sang pemakai. Misalnya warna biru yang memberi kesan percaya diri, kejujuran, kesetiaan, dan kestabilan.
Atau warna hitam yang menggambarkan kekuatan dan sifat kepemimpinan yang baik. Warna abu-abu untuk menghadirkan kesan profesional yang baik. Serta warna coklat yang bisa menyiratkan sifat pengguna yang percaya diri, dapat diandalkan, dan fleksibel.
Baca juga: Lowongan Kerja Sera Grup Astra Terbaru Mei 2024
Cara berpakaian yang ideal saat wawancara kerja adalah yang terlihat rapi dan minimalis. Jadi usahakan untuk nggak mengenakan aksesoris secara berlebihan karena akan membuat tampilan menjadi tampak kurang profesional.
Kalau mau menggunakan aksesoris, pakai jam berwarna atau perhiasan secukupnya. Hindari gelang atau anting emas yang terlalu “menyala”. Karena bisa mengganggu fokus perekrut.
Selain tips umum di atas, perhatikan juga tipe perusahaan yang dilamar. Lakukan riset terlebih dahulu untuk mendapatkan gambaran pakaian yang tepat dengan tempat kerja.
Karena di era seperti sekarang, nggak sedikit perusahaan yang punya budaya dan lingkungan kerja yang santai. Jadi kalau kamu berpakaian terlalu formal, bukan nggak mungkin malah akan mengurangi penilaian karena dianggap terlalu kaku untuk lingkungan yang dinamis.
Kalau perusahaan yang dilamar merupakan tempat kerja formal, tentu saja sangat penting untuk berpakaian ekstra rapi untuk menunjukkan kesan profesional setiap saat.
Itulah beberapa tips memilih pakaian untuk interview kerja yang bisa dicoba. Gunakan pakaian yang nyaman yang membantu kamu tampak profesional dan percaya diri.
Baca juga : Kerja Sesuai Passion Yakin Bisa Bikin Bahagia?
Kalau mau lebih yakin, kamu juga bisa menanyakan dress code baju kepada perekrut. Semua itu demi mendapatkan impresi yang baik di depan rekruter dan calon atasan di masa depan.
Selain mempersiapkan diri dalam menghadapi wawancara kerja, pastikan juga kamu mempelajari perusahaan yang dilamar. Pastikan perusahaan yang dituju memiliki budaya kerja yang positif dan prospek karir yang jelas. Pilih perusahaan yang punya reputasi dan kredibilitas baik di bidangnya, seperti PT Serasi Autoraya atau SERA.
SERA merupakan salah satu perusahaan transportasi dan logistik terbesar di Indonesia yang sudah beroperasi sejak 22 Maret 1990. Perusahaan yang bernaung di bawah Grup Astra ini, rutin melakukan perekrutan karyawan untuk mengisi formasi atau posisi-posisi tertentu.
Hingga saat ini, SERA masih terus memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menduduki sejumlah posisi di perusahaan-perusahaan yang berada di bawah payung bisnisnya.
Informasi lebih jelas tentang lowongan kerja SERA, bisa dilihat di situs resmi www.sera.astra.co.id atau bisa juga mengunjungi tautan berikut https://career.sera.astra.co.id/.