SERA
SERA
SERA
SERA
SERA
SERA

Bahasa Tubuh yang Mesti Diperhatikan saat Interview Kerja

Panggilan interview tentu jadi salah satu momen yang cukup dinanti para pencari kerja. Pada momen ini, kandidat karyawan diharapkan bisa menunjukan kompetensinya di depan HRD perusahaan.


Perlu dipahami, selain jawaban-jawaban teknis terkait pertanyaan seputar profesi yang dilamar, ternyata ada hal lain yang nggak kalah penting sebagai indikator penilaian, yaitu bahasa tubuh.


Bahasa tubuh bisa menggambarkan keadaan diri seorang pelamar, apakah dirinya memiliki kepribadian yang mudah gugup, ragu, atau percaya diri. Pada akhirnya bahasa tubuh jadi salah satu kriteria penilaian apakah kamu siap dan layak berkarir di perusahaan tersebut.


Saat menjalani proses interview kerja, kandidat nggak cuma wajib mempersiapkan jawaban untuk pertanyaan perekrut, tapi juga harus berlatih menampilkan gestur tubuh yang baik. Biar nggak bingung, kamu bisa coba ikuti tips ini.


Baca juga: Rekomendasi Pakaian Interview Kerja Biar Lebih Profesional


10 Cara Mengelola Bahasa Tubuh saat Interview Kerja


Jabat Tangan

Nggak semua orang tahu kalau menjabat tangan perekrut merupakan bahasa tubuh yang sangat penting saat interview kerja. Dari ketegasan genggaman tangan, pewawancara bisa membaca seberapa kuat keinginan kamu buat lolos wawancara kerja.


Genggaman yang terlalu lemah menggambarkan sosok yang tidak percaya diri atau malas. Tapi bukan berarti kamu harus menjabat tangan sekuat mungkin, ya. Genggaman yang terlalu kuat akan membuat takut pewawancara dan menggambarkan sikap agresif.


Kontak Mata 

Sama seperti jabat tangan, jangan menghindari tatapan pewawancara. Namun jangan pula terus-terusan menatap secara intens. Tataplah dengan cara biasa namun percaya diri dan boleh sesekali menatap ke arah lain bila khawatir pewawancara merasa tidak nyaman ditatap terlalu lama.


Mengangguk

Saat wawancara, jangan bersikap kaku seperti patung. Lakukan gerakan-gerakan kecil biar nggak terlihat tegang. Misalnya dengan mengangguk saat mendengarkan pertanyaan atau merespon pewawancara.


Baca juga: Tips Saat Tidak Bisa Jawab Pertanyaan Interview Kerja


Gerakan mengangguk menunjukkan bahwa kamu mendengarkan dengan baik. Tapi jangan mengangguk terlalu berlebihan, lakukan seperlunya secara santai dan natural.


Pewawancara profesional pasti akan menyadari gerakan berlebihan yang tidak alami dan bisa berpengaruh besar terhadap hasil interview kerja.


Gerakan Tangan Secukupnya

Memanfaatkan gerakan tangan saat interview adalah hal yang bagus karena menunjukkan pribadi yang ekspresif. Selain itu juga bisa membantu kamu lebih rileks dan akhirnya mendorong agar bisa berbicara dengan lebih baik.


Tapi jangan berlebihan atau bahkan terlalu berulang-ulang karena bisa membuat pewawancara merasa terganggu. Ingat, jangan pernah menyilangkan lengan di depan dada karena hal itu menunjukkan sosok yang defensif, arogan, dan tertutup.


Duduk Tegak

Jangan anggap remeh postur dan cara duduk karena perekrut bisa langsung membuat penilaian. Saat proses interview berlangsung, jangan pernah duduk terlalu rileks atau membungkuk.


Baca juga: Lowongan Kerja Sera Grup Astra Terbaru Mei 2024


Posisi punggung usahakan lurus dan sedikit condong ke depan untuk menunjukkan kalau kamu siap dan tertarik dengan sesi interview tersebut. Jangan juga meletakkan barang di pangkuan karena bisa menggambarkan sikap defensif, sama seperti menyilangkan lengan di dada.


Posisi Kaki 

Pewawancara juga akan memperhatikan posisi kaki. Jangan menyilangkan kaki karena bisa membuat kamu terlihat tidak sopan. Lagi pula terlalu lama dengan posisi kaki yang disilangkan juga malah bikin kamu sendiri nggak nyaman.


Jangan Terlihat Cemas

Bagi sebagian orang, interview kerja memang hal yang menegangkan apalagi kalau baru pertama kali. Nggak sedikit yang mengalami susah tidur pada malam sebelum wawancara karena rasa khawatir. Bahkan rasa cemas semakin intens saat tiba di lokasi interview.


Emosi negatif itu tentu mengganggu dan bisa membuat gelisah dan kurang percaya diri. Secara refleks, otak akan mencoba menenangkan diri dengan menggerakkan tangan atau kaki.


Sayangnya, bahasa tubuh ini cenderung negatif. Selama wawancara, berusahalah untuk menenangkan diri dengan cara yang tidak begitu tampak seperti dengan mengatur nafas sehingga bisa lebih rileks.


Senyum

Saat wawancara, tersenyum jadi bahasa tubuh yang wajib dilakukan. Saat tersenyum, kamu memberikan kesan ramah dan bisa dipercaya. Nggak cuma itu, senyum juga memberikan reaksi yang bagus pada otak sehingga membantu lebih rileks dan percaya diri.


Baca juga: 5 Tips Mudah Mendapat Pekerjaan Impian


Sapa Semua

Saat wawancara, ada kalanya kamu tidak hanya menghadapi satu pewawancara, tapi bisa 2-3 orang sekaligus. Sapa semua pewawancara tersebut tanpa terkecuali.


Saat menjawab pertanyaan maupun mengajukan pertanyaan pun pastikan kamu mengikutsertakan semua pewawancara. Caranya adalah dengan melakukan kontak mata kepada semuanya biar nggak ada yang merasa diabaikan.


Kesan Penutup

Bahasa tubuh yang kamu lakukan saat menutup proses wawancara juga bisa menjadi penilaian tersendiri. Tunjukkan senyum kepada pewawancara, mengucapkan salam, melakukan jabat tangan, serta ucapkan terima kasih.


Lakukan hal tersebut sebelum meninggalkan ruangan. Bahasa tubuh di akhir wawancara ini akan membuat kesan penutupan yang kuat serta menunjukan kesan profesionalitas yang kamu miliki.


Itulah beberapa bahasa tubuh yang wajib diperhatikan saat interview kerja. Walau terkesan sederhana, tapi pasti akan menjadi perhatian dan penilaian seorang pewawancara profesional. Nggak ada salahnya berlatih untuk menghadapi momen itu.


Baca juga : Kerja Sesuai Passion Yakin Bisa Bikin Bahagia?


Selain mempersiapkan diri dalam menghadapi wawancara kerja, jangan lupa juga untuk mempelajari perusahaan yang dilamar. Pastikan bahwa perusahaan itu punya budaya kerja yang positif dan memiliki prospek karir yang jelas. Pilih perusahaan dengan reputasi dan kredibilitas baik di bidangnya, seperti PT Serasi Autoraya atau SERA.


SERA merupakan salah satu perusahaan transportasi dan logistik terbesar di Indonesia yang sudah beroperasi sejak 22 Maret 1990. Perusahaan yang bernaung di bawah Grup Astra ini, rutin melakukan perekrutan karyawan untuk mengisi formasi atau posisi-posisi tertentu.


Hingga saat ini, SERA masih terus memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menduduki sejumlah posisi di perusahaan-perusahaan yang berada di bawah payung bisnisnya.


Informasi lebih jelas tentang lowongan kerja SERA, bisa dilihat di situs resmi www.sera.astra.co.id atau bisa juga mengunjungi tautan berikut https://career.sera.astra.co.id/.


Jangan lupa juga follow media sosial SERA di instagram @serasiautoraya dan Linkedin Serasi Autoraya untuk mendapatkan info tentang tips karir dan lowongan kerja terbaru.


1611
Tags
SERA