This site uses cookie, to continue browsing this site means you agree to our cookie policy Find out more here. Use Latest Chrome version for the best experience.
Saat ini teknologi otomotif telah berkembang pesat, termasuk fitur-fitur keselamatan yang membantu meminimalisir resiko bahaya saat berkendara.
Mobil-mobil terkini telah dilengkapi berbagai fitur keselamatan aktif seperti rem ABS, kamera mundur, crash sensor serta fitur keselamatan pasif seperti airbag, hingga crumple zone.
Tapi secanggih dan semahal apapun teknologi keselamatan yang disematkan pada mobil, kunci paling utama keselamatan berkendara tetap ada pada pengemudi.
Teknologi hanya sebagai pendukung karena pengemudi tetap jadi aktor utama dari keselamatan itu sendiri. Meski begitu, masih banyak dijumpai pengemudi ugal–ugalan yang berperilaku kurang baik di jalan raya.
Padahal untuk berkendara aman di jalan tidak butuh skill tinggi ala pembalap. Keselamatan di jalan raya lebih merujuk pada perilaku dan pemahaman berlalu lintas yang dalam istilah otomotif sering disebut sebagai teknik defensive driving.
Baca juga: Jangan Tertukar, Ini Bedanya City Car dan LCGC
Pada dasarnya, setiap kendaraan bergerak atas kemauan pengemudinya. Pengemudi yang baik wajib memahami pergerakan kendaraan, termasuk dinamika kendaraan itu sendiri.
Misalnya ketika akselerasi, menikung atau melakukan pengereman. Hal ini agar pengemudi bisa memprediksi dinamika mobil dalam berbagai kondisi.
Misalnya, saat pedal gas diinjak secara tiba-tiba, maka ban bisa selip dan pergerakan tidak terkontrol. Atau saat memasuki tikungan dengan kecepatan tinggi tanpa mengurangi tekanan pedal gas, maka mobil akan cenderung nyelonong ke arah luar akibat gaya sentrifugal.
Begitu juga saat rem mendadak dari kecepatan tinggi, ban akan selip dan mobil menjadi tak terkendali. Dinamika seperti ini wajib dipahami agar pengemudi siap menghadapinya.
Baca juga: 5 Fitur Mobil Yang Bikin Nyaman Pengendara
Menjaga jarak aman adalah cara paling mendasar dan mudah menghindari kecelakaan. Salah satu cara untuk mengukur jarak aman adalah metode aturan 3 detik yang sangat efektif diterapkan pada kecepatan lebih dari 40 km/jam.
Caranya, hitung waktu saat kendaraan di depan melintasi sebuah benda sebagai patokan. Misalnya pohon, tiang listrik atau rambu lalu lintas. Jarak waktu saat kendaraan kamu mencapai benda tersebut harus tiga detik setelah kendaraan di depan.
Pengemudi harus mengarahkan pandangan jauh ke depan untuk mengantisipasi dan memetakan kondisi lalu lintas. Kalau terjadi hambatan, misalnya jalan berlubang, orang menyeberang atau kendaraan yang akan keluar masuk jalan, jangan kaget dan antisipasi lebih awal. Pengemudi wajib memastikan bahwa jalur yang akan dilewati benar-benar aman.
Baca juga : Mobil Masuk Bengkel? Rental Mobil Bisa Jadi Solusi
Setiap mobil punya blind spot berbeda-beda. Blind spot adalah titik yang sulit terpantau oleh jangkauan mata dan kaca spion. Pantau kondisi sekitar kendaraan setiap 5-8 detik sekali, terutama sebelum melakukan manuver.
Kewaspadaan ini juga berguna untuk menghindari kantuk karena pandangan monoton yang terpaku pada satu titik saja, misalnya saat berkendara di jalan tol yang lurus dan lengang.
Saat mengemudi, jangan pernah melakukan kegiatan lain yang bisa mengganggu konsentrasi. Seperti menggunakan ponsel, makan minum, mengganti saluran radio atau mencari lagu pada head unit, atau bahkan melihat peta pada digital sekalipun.
Tetap fokus secara penuh pada jalan raya dan lingkungan sekitar. Bila terpaksa melakukan hal-hal tersebut, tepikan dan hentikan kendaraan terlebih dahulu.
Itulah beberapa teknik dasar yang sesuai dengan metode defensive driving agar perjalanan selamat sampai tujuan. Jangan pernah merasa bahwa teknologi canggih pada kendaraan bisa menjamin keselamatan sepenuhnya. Tetap utamakan aman berkendara selama di jalan.
Buat mobilitas harian yang nyaman dan aman, kamu bisa rental mobil di TRAC. Hadir sebagai pioneer sewa kendaraan, TRAC selalu bisa jadi solusi transportasi, baik untuk kebutuhan perusahaan maupun personal.
Baca juga : Deretan Mobil Mewah Yang Bisa Disewa Di TRAC
TRAC punya layanan rental mobil harian lepas kunci atau dengan pengemudi. Pilihan mobilnya beragam, terawat dan pastinya siap pakai. Buat aktivitas harian, ada pilihan city car, SUV, MOV hingga LCGC yang irit BBM seperti Yaris, Agya, Ayla, Calya, Avanza, hingga Innova. Pilihan mobil selengkapnya cek disini.
Untuk kemudahan transaksi, kamu bisa pesan langsung di halaman reservasi di website TRAC. Atau bisa juga melalui aplikasi TRACtoGo yang bisa di download di Playstore dan juga App Store.