This site uses cookie, to continue browsing this site means you agree to our cookie policy Find out more here. Use Latest Chrome version for the best experience.
Bagi kamu yang berniat menggunakan mobil pribadi untuk mudik, satu hal yang perlu kamu waspadai di tengah kondisi lalu-lintas di jalan yang padat itu adalah potensi terjadinya overheat mesin mobil. Hal itu bisa terjadi karena mesin mobil harus dalam kondisi hidup untuk merayap menyusuri jalanan yang macet.
Apalagi prediksi masa arus mudik maupun balik Lebaran 2024 ini kondisi jalanan diperkirakan lebih padat dari tahun-tahun sebelumnya. Maklum, berdasar survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) 193,6 juta orang Indonesia menyatakan akan mudik atau bepergian saat Lebaran tiba.
Terlebih, ada 19,4 persen atau 37,51 juta orang mengaku akan menggunakan bus. Ditambah ada 18,3 persen atau 35,42 juta orang mengatakan memilih menggunakan mobil pribadi dan 16,07 persen atau 31,12 juta orang akan menggunakan sepeda motor. Wajar jika jalanan akan macet selama arus mudik kali ini dong.
Baca juga: Tips Irit Bbm Saat Mudik Dengan Mobil
Jika overheat benar-benar terjadi, jangan panik. Tetaplah tenang untuk mengatasinya. Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah segera mematikan AC mobil. Sebab, saat AC bekerja atau dalam kondisi hidup maka beban yang harus disangga mesin berat.
Setelah itu arahkan mobil ke tepi jalan, dan matikan mesin. Kemudian segera buka kap mesin mobil untuk melepas hawa panas dan suhu di mesin segera berang-angsur menurun dan tunggu hingga suhu di mesin dingin.
Jika suhu mesin mobil telah benar-benar dingin, lakukan pengecekan radiator. Tetapi ingat, jangan sesekali membuka tutup radiator yang masih dalam kondisi panas, karena cairan di dalam radiator yang panas bisa menyembur dan mengenai bagian tubuh kamu.
Jika telah dingin dan kamu bisa membuka tutup radiator dan tabung cadangan cairan, cek apakah persediaan cairan radiator telah berkurang atau masih cukup banyak. Jika telah berkurang, tambahkan cairan, dan kemudian periksa bagian-bagian radiator apakah ada cairan yang merembes atau menetes.
Baca juga : 5 Tips Usir Bosan Saat Macet Di Jalur Mudik
Begitu pula, cek apakah ada kebocoran pada sistem pendinginan. Jika ada, hal itu berarti ada masalah dengan kepala silinder sistem pendinginan. Sebaliknya, jika tidak ada kebocoran pada sistem pendinginan, periksa bagian blok mesin apakah terdapat kebocoran.
Apalagi kamu menemukan kebocoran, segera isi radiator dengan cairan secukupnya dan jalankan mobil dengan pelan untuk mencari bengkel terdekat. Serahkan urusan perbaikan radiator atau bagian lain penyebab mesin overheat itu kepada teknisi yang ahli.
Sejatinya, mengantisipasi kemungkinan terjadinya masalah pada radiator itu kuncinya adalah perawatan dan penyiapan mobil sebaik-baiknya sebelum digunakan untuk mudik. Tetapi, jika kamu tidak memiliki waktu untuk melakukan pengecekan dan perawatan mobil, sebaiknya jangan berspekulasi.
Kalau mau lebih aman dan praktis, kamu bisa rental mobil buat mudik. Tapi jangan sembarangan pilih layanan rental mobil, pastikan dulu reputasi dan kredibilitasnya baik, seperti TRAC.
Hadir sebagai pioneer sewa kendaraan, TRAC selalu bisa jadi solusi transportasi, baik untuk kebutuhan perusahaan maupun personal.
Baca juga : 7 Mobil Paling Irit Yang Cocok Buat Mudik
TRAC punya layanan rental mobil harian lepas kunci atau dengan pengemudi. Pilihan mobil yang tersedia beragam, terawat dan pastinya siap pakai. Biar mudik lebih hemat, kamu bisa pilih mobil irit BBM seperti Agya, Ayla, Avanza hingga Innova. Pilihan mobil selengkapnya cek disini.
Untuk kemudahan transaksi, kamu bisa pesan langsung di halaman reservasi di website TRAC. Atau bisa juga melalui aplikasi TRACtoGo yang bisa di download di Playstore dan juga Appstore.