SERA
SERA
SERA
SERA
SERA
SERA

Tips Mengemudi Aman Saat Hujan Deras

Bagi orang Indonesia, periode akhir dan awal tahun biasanya identik dengan musim penghujan. Meski tidak sedikit juga yang beranggapan kalau hujan berkaitan dengan keberkahan dan rezeki.


Tapi bagi pengemudi hujan bisa menjadi tantangan tersendiri. Terutama jika kamu sedang berkendara dan tiba-tiba terjadi hujan deras. Tentu dapat membuat jarak pandang menjadi terbatas dan membahayakan.


Apalagi kalau hujan deras terjadi di malam hari. Berpotensi menimbulkan hambatan bahkan kecelakaan kalau kamu sebagai pengemudi tidak dapat mengantisipasinya dengan baik. 


Untuk itu, pengemudi kendaraan dituntut untuk bisa lebih sigap dan tanggap saat menghadapi berbagai kondisi cuaca, termasuk saat hujan deras. Berikut ini beberapa tips mengemudi saat terjadi hujan.


Baca juga : Tips Merawat Cat Mobil Saat Musim Hujan


Kurangi Kecepatan

Jangan mengemudi pada kecepatan tinggi saat cuaca buruk. Genangan air bisa meningkatkan resiko ban kempes atau aquaplaning (hilangnya daya cengkram ban pada permukaan jalan). Selain itu, curah hujan yang lebat seringkali memperburuk daya dan jarak pandang pengemudi.


Mengurangi kecepatan saat hujan deras juga dapat membantu pengemudi melihat kondisi jalan. Dengan begitu, pengemudi bisa lebih hati-hati memilih lajur dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Kecepatan paling aman saat cuaca buruk adalah 50-60 km/jam.


Jaga Jarak Aman 

Jaga jarak dengan kendaraan sekitar. Tujuannya untuk memberi ruang yang cukup bagi pengemudi saat harus bereaksi ketika terjadi sesuatu pada kendaraan di depan secara mendadak.


Jarak yang idealnya adalah 6-8 detik (sekitar 50-60 meter) dari kendaraan di depan. Dimana jarak atau waktu tersebut dianggap cukup memadai untuk reaksi pengemudi.


Jangan ragu mengubah jarak jika situasi memerlukannya, seperti jika terdapat genangan air yang dalam atau jika kondisi jalan berubah.


Nyalakan Lampu

Menyalakan lampu depan saat hujan deras sangat penting karena bisa membantu daya pandang atau visibilitas. Kamu dan pengemudi lain bisa saling melihat posisi kendaraan masing-masing.


Menyalakan lampu mobil saat hujan deras juga akan meningkatkan kesadaran tentang lingkungan sekitar sehingga kamu dapat bereaksi lebih cepat jika terjadi kondisi tidak aman.


Baca juga : Ini Ciri Rental Mobil Yang Aman Dan Terpercaya


Hindari Genangan Air

Saat mobil melewati genangan air, hal itu bisa berpengaruh pada kinerja komponen seperti suspensi, sistem pendingin dan transmisi. Akibatnya tentu bisa berdampak buruk pada mobil.


Selain itu, ??genangan air yang dalam juga bisa membuat ban jadi kehilangan traksi pada permukaan jalan dan menyebabkan kecelakaan. Efek negatif lainnya genangan air yang masuk ke dalam mesin, berpotensi merusak sistem sirkulasi air (seperti radiator dan pompa air) dan menyebabkan overheat.


Jangan Pakai Lampu Hazard

Masih banyak orang yang salah kaprah mengenai penggunaan lampu hazard saat terjadi hujan deras. Fungsi lampu hazard yang sebenarnya adalah memberi tanda bahwa mobil tersebut sedang berhenti karena kondisi darurat.


Dalam UU No.22 tahun 2009 tentang LLAJ, Pasal 121 ayat 1 menjelaskan bahwa penggunaan lampu hazard hanya diperbolehkan sebagai isyarat keadaan darurat ataupun menandakan mobil tengah berhenti. 


Menyalakan lampu hazard saat hujan deras bisa membuat bingung pengemudi lain karena lampu sein menjadi tidak berfungsi. Bahkan tak jarang lampu hazard malah mengganggu pandangan pengemudi lain dan bisa memicu bahaya.


Baca juga : Sewa Mobil Bulanan, Solusi Punya Mobil Tanpa Pusing Perawatan


Atur Suhu AC 

Demi menjaga keamanan dan kenyamanan berkendara saat hujan deras, atur ulang suhu AC menjadi sedikit lebih dingin.


Sebab, saat udara di dalam mobil lebih hangat dibandingkan udara diluar yang cenderung lebih dingin karena hujan deras, maka akan menyebabkan kondensasi uap air dan membuat kaca mobil jadi berembun. Kondisi itu tentu sangat berbahaya karena menghalangi pandangan.


Hindari Pengereman Mendadak

Jangan melakukan pengereman mendadak, terutama saat hujan deras. Pengereman mendadak sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan beruntun. Karena saat hujan deras traksi mobil berkurang dibanding saat kondisi jalan kering. 


Untuk menghindari pengereman mendadak, kunci paling utama adalah menjaga jarak aman dari kendaraan di depan dan mengurangi kecepatan saat berkendara di jalan basah. Lakukan pengereman saat jalan licin.


Lebih Aman Rental Mobil di TRAC

Itulah sejumlah tips mengemudi aman saat hujan deras. Tentu saja selain tips tersebut, kondisi mobil yang sehat dan prima juga jadi syarat utama. Salah satunya dengan memilih rental mobil terpercaya dan punya reputasi baik seperti TRAC.


Baca juga : Jangan Mudah Tergiur, Kenali Modus Penipuan Rental Mobil Di Musim Liburan


Lini bisnis PT Serasi Autoraya atau SERA ini telah berpengalaman lebih dari 37 tahun dan fokus pada bisnis sewa kendaraan, mulai dari rental mobil, sewa bus pariwisata hingga rental motor perusahaan.


TRAC menjamin setiap armada kendaraan yang disewa, selalu dalam kondisi terawat dan siap pakai, jadi pastinya aman digunakan pada berbagai kondisi medan jalan.


Kelebihan lainnya dari TRAC adalah proses pemesanannya juga gampang banget. Kamu bisa pesan lewat aplikasi TRACtoGo yang tersedia di Playstore maupun Appstore. Atau bisa juga melalui halaman reservasi di website TRAC serta layanan Customer Assistance Center di 1500009 atau kirim email ke rco.nasional@trac.astra.co.id.


Mau tahu lebih banyak tentang layanan rental mobil TRAC? Info lebih lanjut buruan cek website resmi TRAC di https://www.trac.astra.co.id/ dan follow akun media sosial TRAC di Instagram @trac_astra, Facebook TRAC-Astra Rent a Car, atau Twitter @TRACastra biar perjalananmu makin seru dan anti ribet!


1193
Tags
TRAC