This site uses cookie, to continue browsing this site means you agree to our cookie policy Find out more here. Use Latest Chrome version for the best experience.
Kata freight forwarding sudah tidak asing di telinga, tapi tidak semua orang paham apa definisi dan perannya secara rinci. Freight forwarding memang erat kaitannya dengan bidang ekspor impor, tapi tidak semua orang tahu bahwa jasa ini lebih dari sekedar pengiriman barang.
Perusahaan jasa freight forwarding atau disebut juga freight forwarder yang bertanggung jawab atas pengangkutan dan pengiriman barang sekaligus mengurus seluruh proses kegiatan di bidang logistik.
Secara detail, jasa freight forwarder mencakup konsultasi kegiatan logistik. Mulai dari pengurusan izin pabean terkait bea cukai di masing-masing negara, dokumentasi ekspor impor internasional, asuransi pengiriman, pengepakan barang, penyimpanan barang di gudang milik freight forwarder, pemilihan rute pengiriman yang paling aman dan ekonomis serta koordinasi pengiriman barang.
Umumnya freight forwarder menjalankan segala kegiatan operasionalnya secara mandiri, namun ada beberapa forwarder yang melakukan kerjasama dengan pihak ketiga untuk melengkapi sarana prasarana yang diperlukan. Lalu apa saja peran dan manfaat perusahaan jasa freight forwarding ini?
Baca juga : NLE Masih Jadi Fokus Pemerintah Untuk Pertumbuhan Logistik Di 2024
Jasa freight forwarding bukan hanya sekedar melakukan pengiriman dan penerimaan barang, lebih dari itu ada beberapa tugas dan tanggung jawab freight forwarder sebelum akhirnya barang sampai ke tempat tujuan.
Pertama, pengurusan berbagai dokumen pengiriman barang serta berbagai dokumen lain seperti Letters of Credit (LC), peraturan yang berlaku, kontrak Bill of Lading, lisensi ekspor, certificate of origin statement, hingga perizinan bea cukai dan masih banyak lagi.
Tugas berikutnya adalah memilih rute untuk memangkas waktu dan biaya agar lebih efektif dan efisien. Perusahaan freight forwarding juga menentukan moda transportasi untuk pengiriman ke wilayah tujuan sekaligus melakukan pemesanan ruang muat demi efisiensi pengiriman.
Untuk pengiriman barang melalui darat, laut, maupun udara, freight forwarder bertugas untuk memantau perjalanan dan memastikan barang sampai tujuan dengan aman.
Freight forwarder juga bertugas melakukan penerimaan barang. Bukan sekadar menerima barang, tugas freight forwarder juga mencakup pemilahan dan pengepakan barang sehingga terjamin keamanan dan kerapiannya.
Selanjutnya dilakukan penimbangan berat dan pengukuran dimensi barang sebelum dibawa ke gudang untuk disimpan sambil menunggu jadwal untuk dikirim ke penerima.
Selanjutnya perusahaan freight forwarding bertugas melakukan penyerahan barang kepada consignee (penerima barang) dan sekaligus melakukan distribusi barang sesuai permintaan.
Baca juga : Mengenal LCL, Istilah Logistik Dalam Pengiriman Barang
Bila terjadi kerusakan dan kehilangan barang, freight forwarder bertanggungjawab untuk mengurus dan mengajukan klaim kepada pihak asuransi.
Ada sejumlah keuntungan bila menggunakan jasa freight forwarder yang tepat, baik sebagai eksportir maupun importir. Dengan keahlian dan pengalamannya, freight forwarder mampu memastikan barang yang dikirim tiba dengan tepat sasaran, hemat waktu, dan hemat biaya.
Dengan kata lain lebih praktis dan efisien karena forwarder akan mengurus segala prosedur pengiriman sehingga perusahaan yang menggunakan jasa forwarder bisa fokus pada strategi bisnis.
Pengiriman juga lebih cepat dan aman karena freight forwarder akan mengatur pengiriman dengan memangkas durasi secara signifikan dibanding pengiriman yang dilakukan secara mandiri.
Dari segi kuantitas atau volume barang, forwarder juga sangat fleksibel karena bisa dalam jumlah besar maupun kecil. Biaya pengirimannya akan lebih murah dibandingkan dengan jasa pengiriman biasa sehingga perusahaan maupun UMKM bisa lebih menghemat waktu, tenaga, dan biaya.
Jenis barang yang bisa dikirim forwarder pun sangat beragam, mulai dari bahan makanan, makanan jadi, minuman, hingga bahan baku produksi untuk perusahaan manufaktur.
Dengan cakupan yang lebih luas dan kompleks dibandingkan jasa pengiriman biasa, freight forwarder bisa diandalkan untuk berbagai kebutuhan ekspor impor.
Baca juga : Memasuki Tahun Politik, Begini Proyeksi Pertumbuhan Sektor Logistik
Bagi bisnis skala kecil atau UMKM yang melapak di e-commerce, pengiriman lintas negara yang melibatkan proses panjang bisa diringkas secara efisien menggunakan jasa freight forwarder. Bahkan UMKM bisa melakukan negosiasi biaya pengiriman sehingga biaya pengiriman bisa ditekan semaksimal mungkin.
Karena begitu banyak prosedur yang harus dilalui dan melibatkan jarak antar negara yang jauh serta biaya yang tidak sedikit, sangatlah penting untuk memilih perusahaan freight forwarding yang dapat diandalkan dan dipercaya.
Salah satu perusahaan logistik itu adalah SELOG yang merupakan lini bisnis dari PT Serasi Autoraya atau SERA, serta bagian dari PT Astra International Tbk yang telah berpengalaman dan berkecimpung lama dalam industri ini.
SERA yang pada awalnya perusahaan jasa sewa kendaraan, kini telah menjelma menjadi perusahaan penyedia transportasi yang terbesar dan terdepan.
Dengan pengalaman 32 tahun lebih dan terus berinovasi, SERA menawarkan layanan jasa logistik yang efektif, efisien, dengan kualitas tinggi melalui perusahaan SERA Logistic (SELOG).
SELOG hadir untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan jasa logistik end to end dengan layanan yang berbeda-beda. Mulai dari Contract Logistics, Shipping Services, Shipping Agency, Freight Forwarding Warehouse and Yard Management, serta Courier Services.
Baca juga : Proyeksi Bisnis Logistik Di 2024, Siap-siap Cuan
Layanan SELOG juga didukung pengguna teknologi digital terkini yang tidak hanya memudahkan, tetapi juga efektif dan efisien bagi bisnis pelanggan.
Melalui Astra Fleet Management Solution (FMS), SELOG menyediakan solusi komprehensif dalam pengelolaan kendaraan dan transportasi di Indonesia dengan berbasis teknologi informasi.