This site uses cookie, to continue browsing this site means you agree to our cookie policy Find out more here. Use Latest Chrome version for the best experience.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar istilah kesehatan mental saat melihat seseorang terlihat sedang depresi atau stres karena berbagai alasan. Menurut World Health Organization (WHO), kesehatan mental merupakan kondisi yang mencakup kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial.
Kesehatan mental sangat menentukan cara seseorang dalam menangani stres, menghadapi orang lain, serta dalam menentukan pilihan. Kesehatan mental juga sama pentingnya dengan kesehatan fisik, meski bukan berarti seseorang yang tidak sehat secara mental berarti mengidap gangguan jiwa.
WHO menyebut orang yang sehat secara mental dapat menyadari setiap potensi yang dimiliki, mampu mengelola stres dengan baik, dapat bekerja secara produktif, serta mampu berperan dalam kehidupan sosialnya. Makanya kesehatan mental ini sangat penting.
Organisasi yang merupakan bagian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa itu juga menyebut gangguan kesehatan mental bisa dialami siapa saja dan dimana saja. Tidak hanya orang tua saja, tetapi bisa juga remaja, bahkan anak-anak.
Laporan Indonesia National Adolescent Mental Health Survey tahun 2022, menyebut sebanyak 34 persen remaja di Indonesia mengalami masalah kesehatan mental. Sementara orang dewasa yang mengalaminya mencapai 41,2 persen.
Baca juga : Pentingnya Work Life Balance, Jangan Cuma Omong Kosong
Kondisi itu tentu harus mendapat perhatian dari siapapun. Sebab, jika gangguan mental tidak segera ditangani dan berlarut, bisa menyebabkan depresi hingga mengganggu kesehatan fisik.
Orang yang kesehatan mentalnya terganggu, akan kehilangan produktivitas terutama saat bekerja. sulit berinteraksi sosial dengan orang lain, pola makan menjadi tidak teratur, hingga sulit tidur meski sedang lelah.
Selalu berpikir positif terhadap diri sendiri dan orang lain. Jika mengalami kegagalan dalam melakukan sesuatu, jangan membuat keputusan yang menghakimi diri sendiri.
Begitu pula terhadap orang lain. Jika ada orang lain yang merasa iri atau tidak menyukai kamu maka jangan langsung berkesimpulan bahwa mereka memusuhi kamu karena banyak kesalahan pada diri kamu.
Selalu bersikap baik dan positif terhadap siapapun. Karena penilaian seseorang terhadap diri kamu lebih banyak dipengaruhi oleh subyektifitas.
Jaga kondisi fisik secara teratur agar tubuh selalu merasa bugar. Sebab seperti pameo di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Artinya jika kondisi tubuh sehat maka akan sehat pula mental seseorang.
Baca juga : Ciri Lingkungan Kerja Toxic Yang Mesti Dihindari
Dengan bersosialisasi maka akan terjadi komunikasi dengan teman, saudara, atau kerabat. Ingat, berkomunikasi baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti telepon, chatting dapat menurunkan kadar stres seseorang.
Bahkan komunikasi juga bisa menjadi hiburan. Terlebih jika berkomunikasi secara langsung dan bertemu dengan teman, karena bisa saling berbagi cerita apalagi jika itu sesuatu yang lucu dan menghibur.
Akar dari masalah kesehatan adalah makanan. Jika makanan yang dikonsumsi tidak sehat, maka tubuh akan cepat mengalami sakit, daya tahan tubuh menurun.
Ingat, tubuh atau fisik yang tidak sehat akan mempengaruhi kondisi mental. Jika kondisi kesehatan tubuh yang tidak sehat dibiarkan berlarut dan semakin parah, maka mental juga akan terganggu.
Kalau kamu kurang istirahat maka sistem jaringan di dalam tubuh akan terganggu. Sebab, sistem dalam organ tubuh seperti dipaksa untuk terus bekerja tanpa henti, padahal masing-masing organ secara alamiah memiliki daya tahan tersendiri.
Jika tubuh mengalami kelelahan dan terjadi secara terus menerus maka kesehatan mental juga akan terganggu. Tips ini perlu perhatikan, terutama kalau kamu bekerja di sebuah perusahaan dengan sistem dan budaya kerja dengan tingkat disiplin yang tinggi.
Baca juga : Coba Ini Biar Kembali Produktif Dan Semangat Kerja Usai Liburan
Makanya saat mencari lowongan kerja, pelajari dulu latar belakang hingga budaya kerja di perusahaan tersebut. Pilih perusahaan yang punya reputasi dan kredibilitas baik di bidangnya, seperti PT Serasi Autoraya atau SERA.
SERA merupakan perusahaan layanan transportasi dan logistik terbesar di Indonesia yang sudah berdiri sejak 22 Maret 1990. Perusahaan yang bernaung di bawah Grup Astra ini, rutin melakukan perekrutan karyawan untuk mengisi formasi atau posisi-posisi tertentu.
Hingga saat ini, SERA masih terus memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menduduki sejumlah posisi di perusahaan-perusahaan yang berada di bawah payung bisnisnya.