This site uses cookie, to continue browsing this site means you agree to our cookie policy Find out more here. Use Latest Chrome version for the best experience.
Ada dua divisi atau bagian dalam struktur organisasi perusahaan dengan fungsi dan peran penting yang seringkali tidak dipahami tugasnya oleh sebagian orang. Yakni bagian Finance dan Accounting.
Bahkan tidak sedikit yang memahami perbedaan tugas dan peran keduanya. Ironisnya, orang-orang ini merupakan pekerja, yang telah berkarir profesional di berbagai industri, baik perusahaan swasta maupun milik negara. Untuk itu, mari pahami perbedaan diantara keduanya.
Di sebuah perusahaan bidang Finance memiliki tugas yang berkaitan dengan analisis dan pengambilan keputusan finansial. Seperti membuat anggaran, menentukan tingkat suku bunga, serta memutuskan bagaimana mengalokasikan sumber daya finansial yang ada mulai dari biaya operasional, penyisihan laba untuk pengembangan usaha, dana cadangan, hingga investasi, dan lainnya.
Sementara accounting bertanggung jawab mencatat, mengklasifikasikan, serta menganalisis transaksi finansial. Tugas utamanya mengatur dan melaporkan informasi finansial yang akurat dan terpercaya bagi pemangku kepentingan perusahaan mulai dari direksi, pemegang saham, hingga kreditur (pemberi kredit).
Dengan kata lain, tugas utama accounting adalah menyediakan informasi finansial yang akurat meliputi pencatatan transaksi, pembuatan laporan keuangan, sekaligus audit. Tujuannya untuk menentukan bagaimana memaksimalkan nilai perusahaan bagi pemegang saham.
Baca juga : Panduan Membuat Cv Fresh Graduate Tanpa Pengalaman
Untuk mempermudah perannya, pembagian tugas keduanya adalah orang yang bekerja di bidang finance seringkali berperan sebagai analis keuangan, manajer investasi, serta manajer risiko. Sedangkan orang yang bekerja di bidang accounting seringkali berfungsi sebagai akuntan, analis keuangan, atau auditor.
Jika dilihat dari bidang pekerjaannya, finance memiliki jangkauan waktu yang lebih panjang karena bertugas memproyeksikan masa depan perusahaan. Sedangkan accounting bekerja dengan berkonsentrasi pada kondisi keuangan perusahaan yang ada saat ini atau terkini.
Namun, peran dan fungsi kedua bagian tersebut semakin maksimal sesuai dengan skala ukuran atau besar kecilnya perusahaan. Semakin besar perusahaan maka semakin kompleks dan rumit tugas masing-masing bidang tersebut.
Oleh karena itu dibutuhkan sumber daya manusia yang bukan hanya memiliki kemampuan pikiran dan fisik, tetapi juga mental yang kuat. Mereka harus teliti, cermat, tidak mudah menyerah, dan daya tahan yang tinggi.
Tentu, dengan tugas yang rumit dan berat seperti itu, renumerasi atau imbalan yang mereka dapatkan juga tinggi. Bukan sekadar gaji pokok dan tunjangan saja, tetapi juga bonus dan reward lainnya.
Namun, hal itu juga tergantung dari perusahaan. Karena hanya perusahaan-perusahaan ternama dengan sistem yang mapan yang memberlakukan sistem seperti itu.
Baca juga : Lowongan Kerja Paling Banyak Dicari Tahun 2023
Salah satu perusahaan yang memiliki sistem dan budaya seperti itu adalah PT Serasi Autoraya atau yang biasa disebut dengan SERA. Perusahaan ini merupakan bagian dari atau salah satu lini bisnis dari Astra International yang dikenal sebagai perusahaan bergerak di bidang transportasi terbesar di Indonesia.
SERA yang memiliki jaringan bisnis yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia. Mulai dari bidang usaha penyewaan kendaraan dengan merek TRAC, jual beli mobil bekas dengan nama mobil88, balai lelang kendaraan bermotor dan barang lainnya dengan merek IBID, hingga jasa layanan transportasi dan logistik dengan nama SERA Logistic atau SELOG.