This site uses cookie, to continue browsing this site means you agree to our cookie policy Find out more here. Use Latest Chrome version for the best experience.
Pertumbuhan industri kini semakin pesat, seiring dengan ketatnya persaingan yang ada. Kecepatan dan kesinambungan dalam menghasilkan produk menjadi tuntutan agar perusahaan tetap eksis sekaligus meraup keuntungan sesuai harapan. Menekan biaya produksi agar lebih efektif dan efisien.
Tak heran bila banyak perusahaan atau industri yang melakukan strategi khusus dalam menekan biaya produksi. Termasuk dalam penggunaan bahan baku, yakni dengan menggunakan bahan-bahan sisa produksi dari produk yang dihasilkan selama ini.
Bahan itulah yang dikenal dengan scrap. Secara umum, scrap merupakan hasil sisa produksi yang telah turun nilai dan fungsinya, sebab karena bentuknya tidak utuh seperti semula dan tidak digunakan untuk produksi oleh industri yang bersangkutan.
Scrap bisa berasal dari proses pemotongan, pengelasan, pembubutan atau lainnya. Sehingga, scrap umumnya memiliki bentuk yang tidak beraturan sehingga tidak digunakan lagi alias telah menjadi limbah.
Meski begitu, karena banyak orang yang membutuhkan dan terkadang jumlahnya terbatas, maka scrap masih bisa memiliki nilai yang tinggi. Sehingga, pemilik merasa barang scrap ini masih bisa untuk dijual lagi melalui cara dilelang.
Baca juga : Banyak Barang Tidak Terpakai Di Rumah? Lelang Saja Di IBID
Hanya, hampir semua proses lelang scrap digelar menggunakan metode closed auction alias metode lelang tertutup. Dalam metode ini peserta lelang mengajukan closed bidding atau penawaran tertutup, yakni peserta lelang mengajukan tawaran secara tertutup kepada juru lelang.
Alhasil, semua peserta tidak mengetahui berapa besaran harga yang diajukan oleh masing-masing peserta. Mereka terkadang hanya menerka-nerka saja, terlebih jika proses untuk mengikuti lelang tersebut juga tidak mudah.
Oleh karena itulah, PT Balai Lelang Serasi dengan balai lelang bermerek IBID menawarkan metode closed auction yang mudah dan terpercaya. Jika sebelumnya peserta harus membeli Nomor Peserta Lelang (NPL) sesuai nomor lot dengan menghubungi atau mendatangi cabang IBID terdekat, kini proses itu cukup melalui smartphone alias berbasis digital.
IBID menyediakan beragam scrap untuk dilelang, mulai dari ban bekas, besi, kontainer, hingga bangunan baik rumah tinggal, gedung, maupun pabrik. Meski, yang wajib diingat proses lelang hanya bisa diikuti melalui aplikasi IBID.
Karena lokasi keberadaan scrap tidak berada di cabang tertentu, maka peserta lelang perlu mencermatinya. Sementara, besaran biaya admin dan deposit NPL menyesuaikan harga terbentuk dari proses lelang scrap dimenangkan peserta.
Baca juga : Keuntungan Titip Jual Di Balai Lelang, Dari Mobil Bekas Hingga Barang Lifestyle
Berikut tata cara mengikuti proses lelang scrap di IBID.
Buka aplikasi IBID dan lakukan registrasi atau masuk ke akun pribadi maupun akun perusahaan.
Pada laman utama, klik icon Scrap atau Jadwal Lelang Terdekat.
Pilih lot scrap yang diinginkan.
Cermati informasi dan deskripsi unit scrap. Pada bagian ini tertera informasi tentang lokasi barang, deposit pembongkaran, dan narahubung.
Lakukan pembelian deposit NPL dengan langkah-langkah berikut: pilih Scrap, kemudian klik NPL Closed. Kemudian pilih lokasi, tanggal lelang, lot, dan jumlah NPL yang ingin dibeli. Ingat, 1 NPL hanya berlaku untuk 1 lot objek lelang.
Cermati detail pembelian NPL sebelum melakukan pembayaran melalui virtual account. Bila pembayaran sukses, berarti Anda telah resmi terdaftar sebagai peserta lelang Closed Auction.
Itulah kemudahan proses lelang scrap di IBID. Dan ingat, lelang tersebut hanya bisa diikuti secara eksklusif di aplikasi IBID yang bisa diunduh di Google Play Store dan App Store.