This site uses cookie, to continue browsing this site means you agree to our cookie policy Find out more here. Use Latest Chrome version for the best experience.
Perdagangan merupakan salah satu penggerak roda perekonomian nasional yang sangat penting. Sektor perdagangan juga menjadi penentu pertumbuhan konsumsi masyarakat yang selama ini dikenal sebagai penyumbang pertumbuhan ekonomi nasional.
Begitu pun sebaliknya, dinamika konsumsi masyarakat berpengaruh besar terhadap sektor perdagangan. Sebab, nilai pertumbuhan sektor ini juga ditentukan oleh besar kecilnya permintaan barang yang dikonsumsi.
Fakta ini dapat dibuktikan dari data Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang dirilis pada Februari 2023. Disebutkan sepanjang tahun 2022 lalu, konsumsi masyarakat tumbuh dari 2 persen pada tahun 2021 menjadi 4,9 persen pada tahun 2022. Artinya pertumbuhan mencapai 2,9 persen.
Seiring dengan peningkatan konsumsi itu, pertumbuhan sektor perdagangan pun tercatat mengalami lonjakan. Pada 2022, sektor ini tumbuh hingga 5,5 persen. Pada saat yang sama ekonomi nasional tumbuh 5,3 persen jauh lebih tinggi dibanding tahun 2021 yang sebesar 3,7 persen.
Fakta ini sekaligus membuktikan bahwa sektor perdagangan merupakan urat nadi perekonomian negara dan menjadi sektor yang sangat menarik untuk digeluti demi tercapainya kesejahteraan. Sebab, sektor ini menjanjikan keuntungan yang cukup besar.
Baca juga : Pengertian Warehouse, Jenis Dan Fungsinya Dalam Jasa Logistik
Terlebih, seiring dengan gaya hidup masyarakat, tingkat konsumsi juga semakin meningkat. Saluran untuk menjalankan perdagangan pun semakin berkembang seiring perkembangan teknologi digital.
Namun, satu hal yang juga perlu dipahami dalam sektor perdagangan adalah sektor lain yang juga berpengaruh besar terhadap kelancaran perdagangan.
Jika proses tersebut berjalan secara efektif dan efisien, maka tingkat keuntungan yang diraup dari kegiatan perdagangan itu juga semakin maksimal, dan sebaliknya.
Proses itu merupakan proses logistik. Dalam proses ini dua kegiatan yang sangat perlu dipahami para pelakunya, terutama yang melakukan perdagangan ekspor impor atau perdagangan antar pulau, adalah perbedaan jasa logistik dan freight forwarding.
Meski sama-sama berperan dalam proses distribusi barang, akan tetapi kedua istilah ini memiliki makna dan cara kerja yang berbeda. Jasa logistik memiliki layanan pengiriman yang bersifat lokal.
Baca juga : Ini Kriteria Gudang Logistik Yang Baik Untuk Penyimpanan Barang
Layanan yang ditawarkan biasanya hanya berkisar durasi pengiriman, biaya, jalur, serta jangkauan pengiriman. Layanan yang diberikan biasanya juga door to door dan door to port sehingga mampu menjangkau customer lebih mudah.
Sedangkan freight forwarding lebih melayani pengiriman antar negara atau ekspor dan impor. Jasa ini tidak hanya menyediakan layanan pengiriman barang akan tetapi juga jasa penyewaan gudang, jasa pengurusan dokumen, pajak hingga jasa pengiriman.
Freight forwarding memiliki layanan yang lebih lengkap jika dibandingkan dengan jasa logistik.
Berdasarkan izin operasionalnya, jasa logistik hanya sebatas pengiriman barang dan logistik saja. Sementara freight forwarding memiliki perizinan operasional yang lebih luas dan banyak.
Tak hanya itu, freight forwarding juga harus memiliki Surat Izin Usaha Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL), Surat Izin Usaha Ekspedisi Muatan Pesawat Udara (EMPU) dan berbagai dokumen penting lainnya.
Baca juga : Mengenal Stevedoring, Istilah Bongkar Muat Di Pelabuhan
Perbedaan lainnya jasa logistik hanya menerima pengiriman barang dalam jumlah tertentu yang tidak lebih dari 10 ton. Sedangkan tugas freight forwarding adalah melayani pengiriman dengan jumlah muatan minimal 10 ton.
Pemahaman perbedaan ini tentu sangat penting sebelum menjalani kegiatan perdagangan agar kegiatan bisnis tersebut benar-benar mendatangkan keuntungan maksimal.
Meski, juga harus diingat, semua itu juga bergantung pada kredibilitas perusahaan jasa logistik yang menjadi mitra usaha.
Salah satu perusahaan logistik yang bisa diandalkan adalah SELOG yang merupakan lini bisnis dari PT Serasi Autoraya atau SERA, serta bagian dari PT Astra International Tbk yang telah berpengalaman dan berkecimpung lama dalam industri logistik.
SERA yang awalnya merupakan perusahaan jasa penyewaan kendaraan, kini telah menjelma menjadi perusahaan penyedia transportasi terbesar dan terdepan.
Baca juga : Tips Memilih Perusahaan Logistik Yang Tepat
Dengan pengalaman 32 tahun lebih dan terus berinovasi, SERA menawarkan layanan jasa logistik yang efektif, efisien, dengan kualitas tinggi melalui perusahaan SERA Logistic (SELOG).
SELOG hadir untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan jasa logistik end to end dengan layanan yang berbeda-beda. Mulai dari Contract Logistics, Shipping Services, Shipping Agency, Freight Forwarding Warehouse and Yard Management, hingga Courier Services.
Layanan SELOG didukung pengguna teknologi digital terkini yang tidak hanya memudahkan, tetapi juga efektif dan efisien bagi bisnis pelanggan.
Melalui Astra Fleet Management Solution (FMS), SELOG menyediakan solusi komprehensif dalam pengelolaan kendaraan dan transportasi di Indonesia dengan berbasis teknologi informasi.