This site uses cookie, to continue browsing this site means you agree to our cookie policy Find out more here. Use Latest Chrome version for the best experience.
Kegiatan bongkar muat barang di pelabuhan merupakan salah satu kegiatan penting dalam proses logistik yang wajib diperhatikan secara cermat kalangan pelaku usaha. Sebab, jika proses ini terlambat atau mengalami kendala, maka dampaknya ke roda bisnis pun cukup signifikan.
Jika barang yang dibongkar muat itu merupakan barang bahan baku untuk kegiatan produksi, maka proses produksi akan mengalami hambatan dan jadwal meleset. Walhasil, target pencapaian rencana bisnis yang ditetapkan sejak awal berpotensi gagal.
Sementara, jika barang tersebut merupakan barang hasil produksi yang siap dikonsumsi konsumen, maka proses distribusi mengalami keterlambatan. Bagi pelaku bisnis, hal ini merupakan kerugian karena penyerapan produknya oleh konsumen terganggu.
Sehingga, target pencapaian pendapatan dari penjualan kemungkinan besar juga meleset. Terlebih, di tengah persaingan yang semakin ketat, keterlambatan pengiriman atau distribusi barang tersebut bisa dimanfaatkan oleh pesaing dan berpotensi menjadikan produk perusahaan bisa tergeser oleh produk lain.
Sedangkan bagi konsumen, keterlambatan pengiriman barang yang mereka butuhkan bisa menjadikan kelangkaan. Akibatnya, para pengecer barang bisa saja menaikkan harga jual, sehingga konsumen bisa saja beralih ke produk sejenis dari merek lain.
Baca juga : Tips Memilih Perusahaan Logistik Yang Tepat
Itulah pentingnya ketepatan dan kecepatan proses bongkar muat barang di pelabuhan. Dan dalam proses ini, dikenal istilah Stevedoring yakni pekerjaan pemuatan dan pembongkaran barang di pelabuhan untuk memindahkan barang dari kapal ke gudang atau sebaliknya.
Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan alat berat seperti forklift, crane, atau truk. Untuk menjalani proses ini dibutuhkan keahlian khusus dan pengalaman yang cukup dalam mengoperasikan alat berat.
Seorang stevedore juga harus memiliki kemampuan fisik yang cukup kuat karena pekerjaannya sangat menuntut tenaga. Selain itu, stevedoring juga membutuhkan koordinasi yang baik antara kapten kapal, perusahaan pelayaran, dan petugas pelabuhan.
Pada dasarnya, stevedoring terbagi menjadi dua jenis yaitu conventional stevedoring dan container stevedoring.
Conventional stevedoring merupakan kegiatan stevedoring yang mengangkut barang-barang dalam bentuk kargo konvensional seperti bahan mentah, kayu, atau bahan bangunan.
Adapun container stevedoring adalah jenis kegiatan bongkar muat yang mengangkut barang dalam bentuk kontainer. Dalam proses keduanya, seorang stevedore bertanggung jawab atas keamanan dan kecepatan proses bongkar muat barang di pelabuhan.
Baca juga : Begini Pentingnya Peran Logistik Dalam Proses Distribusi
Jika proses bongkar muat tidak dilakukan dengan benar dan cermat, dapat menyebabkan kerusakan pada barang, kapal, atau bahkan melukai pekerja. Selain itu, stevedoring juga dapat mempengaruhi produktivitas dan keuntungan perusahaan pelayaran.
Oleh karena itu, perusahaan logistik sebagai penyedia jasa layanan pengiriman barang yang di dalamnya juga termasuk kegiatan bongkar muat, perlu memilih mitra perusahaan pelayaran yang profesional pula.
Umumnya, perusahaan pelayaran yang profesional menggunakan peralatan dan software canggih seperti sistem transportasi pintar, manajemen gudang, dan manajemen rantai pasokan untuk membantu meningkatkan efisiensi proses bongkar muat barang.
Melihat begitu pentingnya proses bongkar muat barang ini, maka perusahaan pengguna jasa logistik yang menjalani kegiatan bongkar muat, sudah seharusnya memilih perusahaan logistik terpercaya dan diakui kinerjanya sebagai perusahaan logistik profesional. Salah satunya SELOG, grup bisnis dari PT Serasi Autoraya atau SERA.
Jaringan usaha dari PT Astra International Tbk ini dikenal luas sebagai salah satu perusahaan layanan transportasi dan logistik terbesar di Indonesia. SERA yang pada awalnya perusahaan jasa penyewaan kendaraan, kini telah menjelma menjadi perusahaan penyedia transportasi yang terbesar dan terdepan.
Baca juga : Perbedaan Freight Forwarder Dan Freight Broker
Dengan pengalaman 32 tahun lebih dan terus berinovasi, SERA menawarkan layanan jasa logistik yang efektif, efisien, dengan kualitas tinggi melalui perusahaan SERA Logistic (SELOG).
SELOG hadir untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan jasa logistik end to end dengan layanan yang berbeda-beda. Mulai dari Contract Logistics, Shipping Services, Shipping Agency, Freight Forwarding Warehouse and Yard Management, hingga Courier Services.
Layanan SELOG didukung pengguna teknologi digital terkini yang tidak hanya memudahkan, tetapi juga efektif dan efisien bagi bisnis pelanggan.
Melalui Astra Fleet Management Solution (FMS), SELOG menyediakan solusi komprehensif dalam pengelolaan kendaraan dan transportasi di Indonesia dengan berbasis teknologi informasi.