This site uses cookie, to continue browsing this site means you agree to our cookie policy Find out more here. Use Latest Chrome version for the best experience.
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memberlakukan aturan yang melarang angkutan logistik beroperasi pada masa puncak arus mudik lebaran, yakni pada 18 – 21 April 2023. Aturan tersebut juga diberlakukan pada masa arus balik lebaran, yakni pada 29 – 30 April dan 1 Mei 2023 tergantung kondisi.
Baca juga : Jangan Asal, Kenali Dulu Jenis Jasa Logistik Sesuai Kebutuhan Usaha
Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Hendro Sugiatno, aturan ini diberlakukan agar proses perjalanan mudik maupun balik lebaran berlangsung lancar, aman, dan nyaman.
“Tetapi, ada empat angkutan barang yang tetap diperbolehkan melintas selama arus mudik dan balik yaitu angkutan sembako, angkutan bahan bakar minyak (BBM), angkutan pupuk, dan angkutan sepeda motor untuk mudik,” paparnya belum lama ini.
Sedangkan empat angkutan logistik yang tahun lalu diperbolehkan beroperasi, pada masa mudik dan balik lebaran tahun ini dilarang. Mereka adalah angkutan barang ekspor dan impor menuju atau dari pelabuhan laut, air minum dalam kemasan, hantaran pos dan uang, serta angkutan ternak.
Baca juga : Jangan Bingung, Pahami Istilah yang Umum Digunakan Di Industri Logistik
Menanggapi rencana penerapan kebijakan itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Kasan meminta agar rencana tersebut dipertimbangkan kembali.
Dia berharap agar semua pemangku kepentingan terkait kebijakan tersebut mempertimbangkan kembali waktu dan jenis barang yang angkutannya bakal dilarang.
“Sehingga penentuan kebijakan nantinya tidak merugikan para pelaku usaha, dan tidak menimbulkan dampak terhadap kenaikan harga barang tersebut,” kata dia dalam keterangan resmi yang dirilis di Jakarta belum lama ini.
Baca juga : Pertumbuhan Bisnis Logistik Di Era Digital
Lebih dari itu, tutur Kasan, larangan pengangkutan jenis barang tertentu berpotensi menimbulkan dampak terhadap roda perekonomian. Sehingga, dia berharap rencana pelarangan angkutan Lebaran 2023 itu masih bisa diubah saat dirapatkan lagi dengan kementerian/lembaga (K/L) terkait.
Fakta ini menunjukkan bahwa betapa pentingnya peran angkutan barang dalam mata rantai perekonomian nasional.
Pasalnya, angkutan logistik bukan sekadar proses memindahkan barang dari suatu tempat ke tempat lain, namun ketepatan waktu maupun volumenya bisa berpengaruh terhadap besar kecilnya pertumbuhan ekonomi.
Oleh karenanya, kebijakan yang menyangkutan sektor logistik merupakan kebijakan yang sensitif. Kecermatan dalam pengambilan keputusan, serta kemampuan dalam menganalisa manfaat dan dampak negatif juga perlu diperhatikan, agar keputusan yang dibuat bisa tepat sasaran.
Baca juga : Pentingnya Manajemen Sistem Keselamatan Dalam Bisnis Transportasi
Namun, jika Anda ingin yang lebih praktis dan efisien dalam proses logistik bisa mempercayakan proses tersebut ke perusahaan logistik. Meski harus dicari perusahaan logistik terpercaya dengan reputasi dan kredibilitas yang diakui.
Salah satu perusahaan logistik itu adalah SELOG yang merupakan lini bisnis dari PT Serasi Autoraya atau SERA, serta bagian dari PT Astra International Tbk yang telah berpengalaman dan berkecimpung lama dalam industri ini.
SERA yang pada awalnya perusahaan jasa penyewaan kendaraan, kini telah menjelma menjadi perusahaan penyedia transportasi yang terbesar dan terdepan.
Baca juga : Mengenal Lebih Jauh Transportasi Dan Logistik Di Indonesia
Dengan pengalaman 32 tahun lebih dan terus berinovasi, SERA menawarkan layanan jasa logistik yang efektif, efisien, dengan kualitas tinggi melalui perusahaan SERA Logistic (SELOG).
SELOG hadir untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan jasa logistik end to end dengan layanan yang berbeda-beda. Mulai dari Contract Logistics, Shipping Services, Shipping Agency, Freight Forwarding Warehouse and Yard Management, hingga Courier Services.
Layanan SELOG didukung pengguna teknologi digital terkini yang tidak hanya memudahkan, tetapi juga efektif dan efisien bagi bisnis pelanggan.
Melalui Astra Fleet Management Solution (FMS), SELOG menyediakan solusi komprehensif dalam pengelolaan kendaraan dan transportasi di Indonesia dengan berbasis teknologi informasi.