This site uses cookie, to continue browsing this site means you agree to our cookie policy Find out more here. Use Latest Chrome version for the best experience.
Seperti lazimnya kebiasaan masyarakat, begitu memasuki bulan puasa, persiapan kegiatan selama lebaran pun telah jauh hari dipersiapkan. Termasuk acara anjangsana atau silaturahmi ke sanak saudara, atau bahkan mudik ke kampung halaman.
Baca juga : Mitos Atau Fakta, Bulan Puasa Waktu Yang Tepat Untuk Jual Beli Mobil
Bicara soal persiapan kegiatan lebaran itu, mempersiapkan mobil untuk mudik, telah banyak dilakukan oleh masyarakat. Membeli kendaraan, baik mobil baru maupun bekas, sudah dilakukan beberapa pekan sebelum bulan puasa tiba.
“Lebaran bagi masyarakat Indonesia memiliki arti sebagai momen untuk bertemu kangen dengan keluarga, sanak saudara, atau teman di kampung halaman. Karena lebaran merupakan hari libur nasional untuk semua kalangan. Sehingga, dianggap sebagai waktu yang pas untuk berkumpul. Umumnya, orang akan tampil sebaik mungkin, termasuk menggunakan kendaraan pribadi. Karena kendaraan juga dianggap sebagai salah satu simbol sosial dan ekonomi,” ungkap Financial Planner independen, Christanti Aminingrum.
Baca juga : Mobil Diatas 10 Tahun Masih Layak Dibeli? Simak Info Berikut
Tanti menyebut, dari riset yang dilakukannya, masyarakat umumnya juga telah menabung atau menyiapkan dana untuk membeli mobil (baik baru maupun bekas) yang akan digunakan saat mudik lebaran. Banyak orang yang telah memiliki mobil, ingin berganti dengan mobil baru.
“Karena itu, saat menjelang puasa atau selama puasa itu pasar mobil bekas juga mendapatkan pasokan unit atau barang dagangan yang melimpah. Sementara, calon pembeli juga banyak. Dengan kata lain, pasar mobil bekas di saat seperti ini menggeliat,” papar Tanti.
Hal itu sejalan dengan fakta yang terjadi di lapangan yang menyebut kalau sejak sepekan sebelum puasa Ramadhan tiba hingga sepekan setelahnya, permintaan mobil bekas terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Peningkatan yang terjadi berkisar 25% - 30% disebabkan pasokan mobil bekas yang juga meningkat. Mayoritas didominasi mobil jenis MPV dan Low SUV karena cukup memang cukup tinggi peminatnya.
Baca juga : Ini Komponen Mobil Bekas Yang Wajib Dicek Saat Akan Dibeli
Namun, meski ketersediaan mobil bekas pilihan di pasar saat ini melimpah, Direktur Training Jakarta Defensive Driving Consultant Jusri Pulubuhu mewanti-wanti masyarakat agar cermat memilih. Aspek keamanan selain kenyamanan harus diperhatikan.
“Faktor kelayakan jauh lebih penting untuk dinomorsatukan. Dan bicara soal keamanan ini tentunya perlu kecermatan untuk mengeceknya. Sebaiknya mengajak orang yang paham benar soal teknis mobil. Jangan tergiur tampilan atau iming-iming harga murah saja, karena mobil akan digunakan untuk perjalanan jauh bersama keluarga melewati jalan tol dan jalan lainnya dengan karakter yang berbeda. Sehingga harus sangat siap,” papar dia.
Memang, untuk melakukan hal itu dibutuhkan keterampilan dan pengetahuan yang cukup. Sehingga, saat melihat mobil bukan hanya dari segi tampilan saja, tapi juga perlu mengecek berbagai komponen atas mobil yang bersangkutan.
Baca juga : Hati-Hati, Ini Kerugian Beli Mobil Bekas Tabrakan
Jika tidak memiliki keterampilan atau pengetahuan tentang hal itu, sangat disarankan menggunakan jasa inspektor berpengalaman dan terpercaya untuk melakukan pengecekan. Meski, untuk hal tersebut juga dibutuhkan biaya yang tentu akan membuat anggaran beli mobil menjadi kurang efisien.
Tetapi, jika tidak ingin mengalami seperti itu, sebaiknya membeli mobil bekas di dealer atau showroom mobil bekas dengan reputasi tinggi dan telah terpercaya. Terkait hal itu, mobil88 bisa jadi jawabannya.
Perusahaan penjual mobil bekas milik PT Serasi Mitra Mobil (anak perusahaan PT Serasi Autoraya) ini, menjamin mobil bebas banjir dan tabrakan. Setiap mobil bekas yang dijual di mobil88 telah menjalani inspeksi atau pemeriksaan secara menyeluruh oleh inspektor bersertifikat dan terpercaya.
Hasil inspeksi itulah yang menjadi acuan jaminan kondisi mobil untuk diinformasikan kepada pelanggan. Hasil pemeriksaan itu pula yang menjadi acuan penetapan harga, sehingga harga jualnya menjadi lebih adil.
Baca juga : Cara Mudah Mengetahui Odometer Mobil Bukan Bekas Putaran
Dengan pengalaman yang lebih dari 30 tahun, mobil88 memiliki sistem dan cara kerja profesional yang diakui kredibilitasnya.
Kini, mobil88 telah memiliki tak kurang dari 20 cabang yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia. Diantaranya Medan, Pekanbaru, Palembang, Balikpapan, DKI Jakarta, Bekasi, Depok, Tangerang, Bandung, Semarang, Surabaya, serta Denpasar.