This site uses cookie, to continue browsing this site means you agree to our cookie policy Find out more here. Use Latest Chrome version for the best experience.
Bulan suci Ramadhan dikenal juga sebagai ladangnya ibadah dan berbuat kebaikan. Pada bulan ini, umat muslim diwajibkan untuk menjalani puasa selama sebulan penuh serta rangkaian ibadah sunnah lainnya.
Namun bagi seorang pekerja, beraktivitas saat puasa terkadang menjadi tantangan tersendiri. Karena kurangnya asupan membuat tubuh jadi cepat lemas, sehingga bisa berdampak pada menurunnya produktivitas.
Baca juga : Konsumsi Ini Saat Sahur Dan Buka Puasa Agar Tetap Konsen Bekerja
Selain itu, dilema yang juga sering muncul adalah kekhawatiran dalam membagi waktu antara ibadah dan bekerja. Padahal keduanya bukanlah sebuah pilihan. Baik puasa maupun bekerja, sama-sama bernilai pahala sehingga keduanya harus dapat dijalankan secara seimbang.
Dengan begitu, Anda dapat tetap fokus ibadah untuk mendapat ganjaran pahala yang melimpah, tapi juga tidak lalai dengan tanggung jawab yang ada di tempat kerja.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga keseimbangan antara ibadah dan bekerja ketika puasa. Yang tentu saja bisa dijalankan bersamaan tanpa mengalahkan salah satunya.
Baca juga : Tips Menjaga Produktivitas Kerja Saat Puasa
Dikutip dari Productive Muslim, cara pertama yang bisa dilakukan untuk menyeimbangkan ibadah dan kerja saat puasa adalah dengan menentukan tujuan yang ingin dicapai sepanjang bulan Ramadhan.
Anda bisa menetapkan tujuan sejak awal masuknya bulan Ramadhan. Seperti menamatkan
bacaan Al-Qur’an paling tidak sekali sebelum bulan Ramadhan berakhir. Atau, meningkatkan kualitas dan kuantitas shalat sunnah di sepertiga malam selama sebulan penuh.
Apapun tujuan yang ditetapkan, pastikan Anda merancangnya secara detail dan realistis. Sehingga tujuan-tujuan tersebut bisa dijalankan secara akurat.
Baca juga : Cara Ampuh Melawan Ngantuk Saat Bekerja
Saat tiba di kantor, usahakan untuk segera menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan penting terlebih dahulu. Karena saat pagi, kondisi tubuh juga masih cukup bugar dan belum merasakan lapar yang terlalu berlebihan. Sehingga tersedia banyak energi untuk mengerjakan sederet tugas yang menanti.
Jika pekerjaan telah usai, Anda tentunya juga akan jadi jauh lebih tenang saat mengerjakan ibadah. Untuk itu sangat penting membuat catatan daftar pekerjaan prioritas yang harus diselesaikan. Agar sisa waktu yang tersisa bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan porsi ibadah.
Dengan begitu, keseimbangan antara ibadah dan kerja saat puasa dapat tetap terjaga. Menyadur kiasan orang tua zaman dahulu, “dunia dapat akhirat juga harus dimenangkan”.
Baca juga : Hal Yang Perlu Dihindari Saat Berdiskusi Dengan Rekan Kerja
Hal terakhir yang bisa dilakukan untuk menjaga keseimbangan ibadah dan kerja saat puasa adalah dengan memanfaatkan jam istirahat untuk beribadah.
Karena tidak perlu makan, alih-alih tidur siang sebaiknya gunakan waktu tersebut untuk melakukan berbagai hal bermanfaat demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan selama bulan Ramadhan.
Jika diawal tadi Anda telah menetapkan tujuan untuk menamatkan bacaan Al-Qur’an, Anda bisa mulai mencicilnya selepas sholat Dzuhur. Karena jam istirahat biasanya berdurasi cukup lama, sehingga Anda bisa membuat target untuk membaca Al-Qur’an minimal 1 juz dalam sehari.
Itulah beberapa hal sederhana yang bisa dilakukan untuk menjaga keseimbangan antara ibadah dan kerja saat puasa. Sebagai seorang hamba yang taat, sudah sepatutnya memang memanfaatkan bulan Ramadhan ini untuk meningkatkan amal. Namun juga harus tetap menjaga produktivitas dalam menyelesaikan setiap tugas.
Baca juga : Segera Hindari, Pola Pikir Ini Bisa Menghambat Produktivitas Kerja
Sehingga tidak boleh ada pekerjaan yang terhambat dengan alasan puasa. Malah justru seharusnya bisa lebih maksimal karena toh juga bernilai ibadah, sekaligus jadi bentuk nyata dari etos kerja karyawan.
Juga sebagai cerminan dari budaya baik yang ditanamkan perusahaan dalam menciptakan hasil kerja berkualitas dan sesuai perencanaan. Seperti halnya yang selalu dijaga PT Serasi Autoraya atau SERA.
SERA merupakan perusahaan transportasi dan logistik terbesar di Indonesia yang sudah berdiri sejak 22 Maret 1990. Perusahaan yang bernaung di bawah Grup Astra ini, rutin melakukan perekrutan karyawan untuk mengisi formasi atau posisi-posisi tertentu.
Hingga saat ini, SERA masih terus memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menduduki sejumlah posisi di perusahaan-perusahaan yang berada di bawah payung bisnisnya.