Pertumbuhan Bisnis Logistik Di Era Digital

Transformasi Digital Berdampak Pada Banyak Sektor Bisnis

Perkembangan teknologi berbasis internet atau digital, telah mengubah gaya hidup masyarakat dunia, termasuk di Indonesia dalam berbagai aktivitas keseharian baik dalam aspek sosial maupun ekonomi.

Mobilitas masyarakat yang semakin tinggi telah menuntut pelayanan yang serba praktis, efisien, cepat, dan tepat namun tetap aman dan nyaman.

Baca juga : Pentingnya Manajemen Sistem Keselamatan Dalam Bisnis Transportasi

Termasuk dalam kehidupan ekonomi sehari-hari. Sehingga lahirlah sebuah tempat bertransaksi baru secara virtual, yang jamak dikenal sebagai e-commerce.

Pasar ini tidak hanya menjadi wahana transaksi bagi konsumen individu dengan produsen atau penjual eceran saja, tetapi juga antar perusahaan dengan perusahaan dalam konsep B2B (Business to Business).

Secara harfiah, e-commerce bisa diartikan sebagai model bisnis yang memungkinkan perusahaan atau individu bisa jual beli barang melalui internet atau secara daring.

Model ini terus berkembang, terlebih saat dunia dilanda pandemi Covid-19, dimana interaksi langsung antar individu sangat terbatas demi mencegah kemungkinan paparan virus yang mematikan.

Baca juga : Mengenal Lebih Jauh Transportasi Dan Logistik Di Indonesia

Tidak terkecuali di Indonesia.  Hasil riset yang dilakukan Google, Temasek, dan Bain & Company, belum lama ini menyebut nilai ekonomi sektor e-commerce Indonesia pada tahun 2022 diprediksi mencapai US$59 miliar. Nilai itu setara 76,62% dari total nilai ekonomi digital Indonesia pada tahun yang sama, yang mencapai US$77 miliar.

“Nilai ekonomi sektor e-commerce  Indonesia pada tahun 2022 telah meningkat 22% dibandingkan tahun sebelumnya (year-on-year) yang masih sebesar US$48 miliar. Jika dibanding sebelum pandemi (tahun 2019), nilai ekonomi e-commerce Indonesia tahun itu bahkan naik 136% dari pencapaian tahun 2019 yang masih US$25 miliar,” bunyi keterangan riset tersebut.

Bahkan Google, Temasek, dan Bain & Company juga memproyeksikan e-commerce Indonesia bakal terus tumbuh hingga pada tahun 2025 nanti mencapai US$95 miliar.

Bukan hanya para pemain di bisnis itu saja yang berkembang, namun juga permintaan dari masyarakat yang meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah pengguna internet yang mencapai 82 juta orang (30% dari jumlah penduduk).

Baca juga : Fungsi Penting Transportasi Dalam Logistik

Gaya Baru Bisnis Logistik Dalam Era Digital

Sejalan dengan perkembangan dan pertumbuhan e-commerce ini, jasa layanan logistik yang turut menjadi salah satu pilar ekonomi digital khususnya e-commerce juga harus sejalan dan seiring dengan perkembangan tersebut.

Tidak hanya platform aplikasi untuk  melayani pelaku di bisnis tersebut saja yang harus disesuaikan, tetapi juga kesiapan armada kendaraan yang digunakan.

Sehingga, bagi pelaku bisnis e-commerce, memilih perusahaan jasa logistik yang benar-benar bisa diandalkan merupakan sebuah keharusan. Jika tidak, maka efektifitas pergerakan roda bisnis juga akan terganggu.

Untuk itu, demi menjaga kelangsungan operasional bisnisnya, selain mempertimbangkan aspek pemasaran, setiap perusahaan juga perlu lebih teliti lagi dalam menyambut era digital saat ini dengan memilih penyedia jasa logistik dengan reputasi baik. Salah satunya PT Serasi Autoraya (SERA), anak perusahaan PT Astra International Tbk yang telah berpengalaman dan berkecimpung lama dalam industri ini.

Baca juga : Transportasi Dan Logistik Terbukti Memicu Pertumbuhan Perekonomian Nasional

SERA telah dikenal luas sebagai salah satu perusahaan transportasi dan logistik terbesar di Indonesia. Namun, seiring perjalanannya, SERA terus bertumbuh. Perusahaan yang awalnya bergerak dalam layanan jasa penyewaan kendaraan, kini telah menjelma menjadi perusahaan penyedia transportasi terbesar dan terdepan.

SERA kini memiliki banyak lini bisnis. Mulai dari penyewaan mobil dan angkutan penumpang berupa bus dengan bendera TRAC, jual beli mobil bekas yang populer dengan mobil88, jasa angkutan logistik SERA Logistik (SELOG), hingga perusahaan penyelenggara lelang dengan merek dagang IBID.

SERA juga menghadirkan solusi transportasi yang menyeluruh dengan basis teknologi dan informasi yang canggih, melalui fitur Astra Fleet Management Solution (FMS). Dengan begitu, pengelolaan proses transportasi menjadi lebih efektif, efisien, serta aman.

Astra FMS telah teruji secara efektif dalam berbagai lini bisnis yang dijalankan SERA. Yang mana terdapat fitur-fitur yang membuat pelanggan mudah dalam mengelola transportasi.

Konsumen dapat memantau kendaraan secara real time, meminimalkan waktu downtime, menganalisa kinerja pengemudi, hingga membuat biaya operasional kendaraan lebih efisien.