This site uses cookie, to continue browsing this site means you agree to our cookie policy Find out more here. Use Latest Chrome version for the best experience.
Membeli mobil bekas merupakan salah satu alternatif bagi masyarakat untuk mendapatkan mobil yang diinginkan. Pilihan ke mobil dengan status bekas itu didasari berbagai alasan, salah satunya harga yang lebih terjangkau dibanding mobil baru.
Baca juga : Hati-Hati, Ini Kerugian Beli Mobil Bekas Tabrakan
Namun, meski mobil tersebut bekas digunakan oleh orang lain, tetapi soal kualitas maupun kelengkapannya tetap harus diperhatikan. Bahkan, kelengkapan bukan hanya sebatas bagian demi bagian atau komponen-komponen mobil belaka, tetapi juga berbagai dokumen yang menyertainya.
Untuk itu, wajib melakukan pengecekan ke beberapa komponen dan kelengkapan mobil sebelum transaksi jual beli mobil dilakukan. Pemeriksaan komponen dilakukan bukan sekadar melihat lengkap tidaknya komponen, tetapi juga memastikan kualitasnya.
Sedangkan soal kelengkapan dokumen-dokumen yang diperiksa, untuk memastikan keabsahan mobil. Bahkan, untuk mengetahui riwayat dan keaslian mobil yang hendak dibeli tersebut.
Baca juga : Cara Mudah Mengetahui Odometer Mobil Bukan Bekas Putaran
Pemeriksaan buku servis sangat berguna untuk mengetahui kondisi dan riwayat perawatan mobil. Khususnya mobil bekas yang berusia kurang dari lima tahun.
Dengan memeriksa buku servis Anda akan mendapatkan informasi nyata, apakah mobil tersebut selalu dirawat di bengkel resmi atau tidak. Kemudian akan diketahui komponen atau suku cadang apa saja yang pernah atau telah diganti.
Periksa bagian eksterior atau bodi mobil bagian demi bagian. Jangan pernah langsung percaya ketika melihat tampilan cat yang berkilau dan bodi yang mulus seakan tidak ada masalah apapun.
Dengan meneliti garis-garis bodi atau mengetuk bagian-bagian body yang tidak bersuara nyaring misalnya, bisa dipastikan bodi mobil dalam kondisi baik, dan belum pernah direkondisi. Begitu pun dengan cat yang asli bawaan dari pabrik dan pengecatan ulang.
Baca juga : Hal Yang Wajib Dipersiapkan Sebelum Kredit Mobil Bekas
Pengecekan bagian ini untuk memastikan apakah ada karat, bekas las-lasan, lubang, ataupun bekas rembesan oli yang berkaitan dengan masalah di mesin.
Pengecekkan ini dilakukan untuk memastikan apakah ada karat atau keropos. Maklum, karena tertutup oleh karpet, bagian dek di bawah karpet ini berpotensi lembab dan memicu terjadinya karat dan pengeroposan.
Pada bagian ini yang perlu diteliti secara cermat adalah plafon, dashboard, trim pintu, serta jok. Pastikan tidak ada lubang atau bagian yang rusak, karena hal itu bisa menjadi cerminan bagaimana pemilik sebelumnya dalam merawat mobil yang bersangkutan.
Pengecekan bisa dilakukan dengan cara melihat secara fisik maupun dengan cara mencoba menginjak dan lepas kedua pedal itu.
Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah pedal bermasalah atau tidak. Jika tampilan pedal sudah tidak seperti semestinya berarti mobil tersebut sering digunakan serampangan dan tidak sesuai aturan.
Baca juga : Ini Alasan Masyarakat Lebih Memilih Mobil Bekas Ketimbang Mobil Baru
StandarPengecekan mesin bisa dilakukan dengan menyalakannya dan mendengarkan suaranya. Kemudian memastikan ada tidaknya rembesan oli atau air.
Pastikan pula tingkat dan kualitas oli mesin.Sedangkan perlengkapan standar yang perlu diperiksa adalah kondisi audio, defogger, dan lampu kabut. Pastikan juga kelengkapan itu masih asli bawaan pabrik bukan telah diganti dengan komponen aftermarket.
Peralatan mulai dari ban cadangan atau ban serep, dongkrak, kunci roda, hingga segitiga pengaman juga wajib dicek kelengkapannya. Pastikan semuanya tersedia dan masih asli dari pabrikan.
Dokumen yang perlu diperiksa dan dipastikan keabsahannya adalah Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB), Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK), hingga faktur-faktur yang berkaitan dengan mobil.
Memang, untuk melakukan hal itu dibutuhkan keterampilan dan pengetahuan. Sehingga, saat melihat mobil bukan hanya dari segi tampilan saja, tapi juga perlu mengecek berbagai komponen atas mobil yang bersangkutan.
Jika tidak memiliki keterampilan atau pengetahuan tentang hal itu, sangat disarankan menggunakan jasa inspektor berpengalaman dan terpercaya untuk melakukan pengecekan. Meski, untuk hal tersebut juga dibutuhkan biaya yang tentu membuat anggaran beli mobil menjadi kurang efisien.
Tetapi, jika tidak ingin mengalami seperti itu, sebaiknya membeli mobil bekas di dealer atau showroom mobil bekas dengan reputasi tinggi dan telah terpercaya. Terkait hal itu, mobil88 bisa jadi jawabannya.
Perusahaan penjual mobil bekas milik PT Serasi Mitra Mobil (anak perusahaan PT Serasi Autoraya) ini, menjamin mobil bebas banjir dan tabrakan. Setiap mobil bekas yang dijual di mobil88 telah menjalani inspeksi atau pemeriksaan secara menyeluruh oleh inspektor bersertifikat dan terpercaya.
Hasil inspeksi itulah yang menjadi acuan jaminan kondisi mobil untuk diinformasikan kepada pelanggan. Hasil pemeriksaan itu pula yang menjadi acuan penetapan harga, sehingga harga jualnya menjadi lebih adil.
Dengan pengalaman yang lebih dari 30 tahun, mobil88 memiliki sistem dan cara kerja profesional yang diakui kredibilitasnya.
Kini, mobil88 telah memiliki tak kurang dari 20 cabang yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia. Diantaranya Medan, Pekanbaru, Palembang, Balikpapan, DKI Jakarta, Bekasi, Depok, Tangerang, Bandung, Semarang, Surabaya, serta Denpasar.