This site uses cookie, to continue browsing this site means you agree to our cookie policy Find out more here. Use Latest Chrome version for the best experience.
Sektor logistik nasional diyakini masih tetap tumbuh ditengah kondisi global yang diprediksi mengalami resesi. Konsumsi masyarakat dan operasional industri manufaktur yang berbasis sumberdaya serta berorientasi ke pasar lokal menjadi pemicu pertumbuhan sektor tersebut.
Bahkan sejumlah pakar dan lembaga memperkirakan, sektor logistik pada tahun 2023 ini bakal tumbuh 20% dibanding tahun 2022. Konsumsi rumah tangga mulai dari pangan, sandang, serta kebutuhan sekunder seperti sarana angkutan diperkirakan masih tumbuh.
Baca juga : Ini Tantangan Bisnis Logistik Di Tahun 2023
Dengan jumlah penduduk sebanyak 270 juta jiwa lebih, kebutuhan produksi-produksi untuk konsumsi rumah tangga Indonesia masih terbilang tinggi. Sementara, sebagian besar bahan baku dari produk itu, khususnya pangan, dapat dipenuhi dari sumber daya lokal.
Sehingga meski jalur impor terganggu akibat resesi, diyakini tidak akan berpengaruh besar terhadap sektor itu.
Selain itu, tahun 2023 merupakan saat menjelang tahun politik 2024, di mana akan digelar pemilihan legislatif daerah dan pusat serta presiden. Seperti tahun-tahun sebelumnya menjelang pemilihan umum, maka konsumsi masyarakat akan meningkat signifikan.
Oleh karena itu, tahun 2023 ini merupakan peluang sekaligus tantangan bagi para pelaku usaha di sektor produk konsumtif masyarakat. Tantangan terberat adalah bagaimana menjaga kelangsungan produksi dengan ongkos yang tetap bersaing, serta volume yang semakin meningkat.
Baca juga : Dampak Resesi Global Terhadap Sektor Logistik Di Indonesia
Sedangkan untuk mencapai hal itu, tentu kestabilan dan kelangsungan pasokan bahan baku maupun proses pengirimannya tetap terus terjaga. Dengan kata lain, aktivitas logistik harus dipastikan terjaga kelangsungannya sehingga mata rantai supply chain tetap aman.
Dalam kondisi seperti ini, memilih perusahaan logistik yang menyokong kegiatan supply chain perusahaan haruslah dipilih yang benar-benar bisa dipercaya dan punya reputasi baik.
Salah satunya PT Serasi Autoraya (SERA), anak perusahaan PT Astra International Tbk yang telah berpengalaman dan berkecimpung lama dalam industri ini.
SERA telah dikenal luas sebagai salah satu perusahaan transportasi dan logistik terbesar di Indonesia.
Baca Juga : Mengenal Lebih Jauh Transportasi Dan Logistik Di Indonesia
Seiring perjalanannya, SERA juga terus bertumbuh. Perusahaan yang awalnya bergerak dalam layanan jasa penyewaan kendaraan, kini telah menjelma menjadi perusahaan penyedia transportasi yang terbesar dan terdepan.
SERA kini memiliki banyak lini bisnis. Mulai dari penyewaan mobil dan angkutan penumpang berupa bus dengan bendera TRAC, jual beli mobil bekas yang populer dengan mobil88, jasa angkutan logistik SERA Logistik (SELOG), hingga perusahaan penyelenggara lelang dengan merek dagang IBID.
SERA juga menghadirkan solusi transportasi yang menyeluruh dengan basis teknologi dan informasi yang canggih, melalui fitur Astra Fleet Management Solution (FMS). Dengan begitu, pengelolaan proses transportasi menjadi lebih efektif, efisien, serta aman.
Astra FMS telah teruji secara efektif dalam berbagai lini bisnis yang dijalankan SERA. Yang mana terdapat fitur-fitur yang membuat pelanggan mudah dalam mengelola transportasi.
Konsumen dapat memantau kendaraan secara real time, meminimalkan waktu downtime, menganalisa kinerja pengemudi, hingga membuat biaya operasional kendaraan lebih efisien.
Untuk mengetahui informasi lebih jauh tentang SERA, silahkan mengunjungi situs resmi www.sera.astra.co.id