This site uses cookie, to continue browsing this site means you agree to our cookie policy Find out more here. Use Latest Chrome version for the best experience.
Banyak cara untuk memiliki mobil bekas dengan harga terjangkau, namun kualitasnya tetap bagus. Salah satunya, mengikuti lelang. Saat lelang, khususnya yang diadakan oleh perusahaan terpercaya, kendaraan yang dihadirkan dapat dipastikan masih dalam kondisi baik. Harganya pun tidak jauh berbeda dengan harga di dealer yang tentu akan menguntungkan Anda sebagai konsumen.
Ada banyak faktor yang harus diperhatikan saat mengikuti lelang mobil bekas, termasuk waktu. Menurut Chief Operation Officer Ibid Balai Lelang Serasi, Daddy Doxa Manurung, akhir tahun menjadi salah satu opsi terbaik. Saat itu menjadi puncak lelang mobil, di mana stok lebih banyak ditawarkan karena banyak leasing yang harus mengeluarkan barang untuk tutup tahun.
Puncak lelang lainnya adalah ketika menjelang Lebaran. Seiring dengan permintaan yang tinggi dari masyarakat, dealer cenderung mengeluarkan koleksi terbaiknya dalam jumlah banyak. “Apabila ingin mendapatkan mobil yang kondisinya bagus bisa ikut ketika puncak lelang sedang tinggi,” ucap Doxa (Kompas.com, 18/7/2016).
Jika berbicara hari, Doxa menganjurkan kepada konsumen perseorangan untuk mengikuti lelang pada hari libur atau Sabtu. Hari-hari ini diperuntukan bagi orang yang ingin membeli secara individu, bukan pedagang atau pembeli borongan.
Masyarakat Indonesia, khususnya warga Jakarta terkadang malas ikut lelang mobil bekas karena banyak oknum usil. Misalnya, sesama calon konsumen saling menjatuhkan hingga tidak kebagian mobil yang kondisinya masih bagus. “Kalau Sabtu memang kita buka khusus untuk individu. Pedagangnya tetap ada, tetapi tidak sebanyak hari biasa,” kata Doxa.
Meski ada potensi ‘keusilan’, Doxa memastikan pihak diler akan tetap melakukan pengawasan ketat. Dealer juga biasa memiliki petugas keamanan untuk menghindari terjadi perselisihan ataupun mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi.
Sebelum ikut lelang, calon peserta diberi kesempatan mengecek mobil hingga kelengkapan dokumen. Setelah itu, mendapatkan Nomor Peserta Lelang (NPL) dengan bayar Rp 5 juta. “Kalau dia kalah lelang, uangnya akan dikembalikan sesuai dengan nominal yang dibayar, tetapi kalau mobilnyaa jadi, harga dikurang dari nominal tersebut,” kata Doxa (Kompas.com, 15/7/2016).
Apabila Anda tiba-tiba berhalangan hadir saat hari H lelang, tidak perlu cemas. Perkembangan teknologi informasi kini sudah sangat memudahkan orang mengikuti lelang. Bermodalkan gawai di tangan, Anda dapat dengan santai memilih dan membeli mobil idaman tanpa perlu hadir di balai lelang secara langsung.
IBID-Balai Lelang Serasi memperbarui sistem bidding online dengan fitur IBID Live Auction. Melalui fitur ini, peserta online kini dapat melakukan bidding atau menawar mobil secara real time dengan mereka yang datang ke lokasi atau disebut floor bidding. Sehingga kesempatan mendapat mobil yang diincar lebih besar.
Doxa menuturkan, fitur IBID Live Auction merupakan sistem hybrid atau gabungan. “Kalau sebelum ada fitur ini, mereka yang online hanya memilih di situs saja. Nah dengan ini mereka bisa masuk dengan yang floor bidding. Jadi mereka menawar bersama-sama,” ujar dia (Kompas.com, 9/5/2019).
Calon pembeli sangat dimudahkan dalam mencari mobil yang diincar melalui IBID Live Auction. Sebab, di website dan aplikasi juga tertera MAP atau Market Auction Price yakni harga acuan pasar. Fitur ini diberikan agar peserta yang menawar dapat mengetahui angkanya sudah terlalu tinggi atau tidak.
IBID-Balai Lelang Serasi merupakan salah satu balai lelang di Indonesia yang aktif memperkenalkan mengenai lelang dan cara transaksinya ke masyarakat. Selama ini, IBID secara rutin melelang berbagai produk otomotif seperti kendaraan roda dua dan empat, di samping gawai dan alat berat.
IBID rutin melalukan lelang setiap pekan dengan total frekuensi lelangnya mencapai 50 kali per bulan. Jaringan lelang IBID pun telah merambah ke lebih dari 30 kota besar di Indonesia.
Berdiri sejak tahun 2007, IBID merupakan anak perusahaan PT Serasi Autoraya (SERA) yang bernaung di bawah Astra. Siapapun dapat berpartisipasi menjadi peserta dalam lelang, baik perusahaan maupun perorangan.