SERA
SERA
SERA
SERA
SERA
SERA

Iwan Setiawan: Buah Manis dari Kerja keras dan Keikhlasan

Sosok Iwan Setiawan, pengemudi TRAC yang baru saja menerima penghargaan sebagai "The Best Driver" saat SERA 2.0, mungkin bisa jadi cerminan insan SERA yang berprestasi. Kerja keras dan keikhlasan dia dalam bekerja telah membuahkan prestasi.

"Excited banget, terutama karena saya mendapat kesempatan untuk ke Tanah Suci. Impian terbesar saya dan kebanggan terbesar bagi saya, tidak semua driver mendapat kesempatan ini. Jadi saya sangat senang dan bangga menjadi yang terbaik," kata Iwan tentang menerima kejutan khusus berupa tiket umroh gratis sebagai bentuk penghargaan perusahaan atas  prestasinya.

Lelaki kelahiran Pangalengan, Bandung, ini mengungkapkan bahwa menjadi The Best Driver sebenarnya bukan target utama. Dia mengaku selama ini hanya berusaha melakukan proses yang terbaik, ditambah dengan selalu berdoa.

"Alhamdulillah dalam melayani pelanggan, saya selalu melakukan dengan ikhlas sehingga pelanggan seperti apapun bisa teratasi. Mereka (pelanggan) juga mengapresiasi (kinerja saya)," lanjut Iwan.

Dia pun sempat menceritakan pengalamannya selama melayani beragam tipe pelanggan. Sebelumnya, ayah dari dua anak ini pernah melayani seorang ekspatriat asal Nigeria. Iwan pun berusaha memberikan pelayanan lebih. Setiap hari, dia mengaku menyemir sepatu sang pelanggan.

"Kebetulan pelanggan ini selalu menyimpan kaos kaki dan sepatunya di mobil. Saya semir sepatu beliau tiap hari. Kaos kaki yang disimpan di mobil juga saya bawa pulang, malemnya cuci di rumah, pakai pewangi, besoknya digosok, dibawa lagi. Beliau sangat senang," ucap Iwan mengisahkan.

Cerita lain datang dari pelanggan ekspatriat, seorang wanita dari Polandia. Tak hanya menjadi pengemudi yang baik, Iwan juga berperan sebagai pemandu wisata bagi pelanggan tersebut. Kebetulan, kata Iwan, dia memiliki hobi jalan-jalan.

"Dia sangat terkesan ketika saya bawa ke Pangalengan, Bandung. Saya sajikan menu khas sunda, bahkan jengkol dicoba. Dia juga terkesan dengan itu," tutur pria yang saat ini sedang menantikan kelahiran anak ketiganya.

Iwan mengatakan bahwa profesi yang dia tekuni ini menuntut inisiatif sekaligus kreatifitas tinggi. Dia harus meningkatkan pelayanan juga memberikan servis terbaik yang melebihi ekspektasi pelanggan. Oleh karena itu, Iwan tak pernah berhenti belajar, termasuk mengasah kemampuan bahasa Inggris.

"Sekarang belajar tidak sulit, ada Youtube, kita bisa lihat di situ banyak pembelajaran bahasa, misalnya tentang grammar," kata Iwan. Selain itu, lanjutnya, dia juga terus melakukan pembaruan informasi, salah satunya tentang destinasi wisata yang menarik.

"Motivasi kerja saya selalu ingin memperbaiki diri, selalu ingin berkembang, dan sudah pasti di TRAC juga saya punya ambisi untuk untuk berkarir lebih maju lagi," ucap Iwan.

Ketika ditanya mengenai sosok yang menjadi panutannya dalam bekerja, Iwan mengatakan dengan nada bangga "Bapak saya". Dulu, kata Iwan, ayahnya yang seorang pegawai BUMN, juga merupakan karyawan teladan. Bahkan, sang Bapak pernah menerima penghargaan langsung dari Presiden RI ke-2 atas kinerjanya.

"Jadi saya selalu memberikan yang terbaik, yang profesional, profesi apapun itu. Ketika melakukan (pekerjaan) dengan profesional insyaallah berprestasi. Bekerja dengan ikhlas sebagai driver profesional, menjalankan profesi dengan tanggung jawab, jujur, dan disiplin. Kalau kita ikhlas, apapun akan dimudahkan," tutur Iwan.

Kisah Iwan menjadi bukti, bahwa tidak pernah ada kata sia-sia jika kita melakukan pekerjaan dengan lapang hati. Prestasi tidak diraih dalam waktu semalam saja, namun merupakan akumulasi usaha dan kerja keras, ditambah dengan bumbu utama bernama "ikhlas". Klik laman ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang pengalaman berkarir di SERA Group.

5425
Tags
TRAC SERA