Tips Anti Gugup saat Interview Kerja

Interview kerja merupakan momen yang sangat penting. Itu sebabnya banyak pelamar yang merasa gugup saat interview dan merupakan hal yang lazim. Meski begitu, sebaiknya kamu mengetahui cara mengatasi rasa grogi saat interview agar prosesnya berjalan lancar.

Tapi, sebenarnya mengapa banyak orang merasa gugup saat interview kerja? Hal itu disebabkan oleh munculnya perasaan yang bercampur aduk. Di satu sisi ada rasa senang karena punya ada kesempatan baru. Meski di lain sisi ada kekhawatiran akan pertanyaan dari perekrut.

Untuk menepis rasa gugup saat interview kerja, kamu perlu menetralisir rasa khawatir. Bagaimana caranya? Berikut tipsnya.

10 Tips Ampuh Mengatasi Gugup saat Interview

1. Persiapan Diri dan Materi 

Cara pertama yang harus dilakukan adalah mencari tahu segala hal tentang perusahaan tempat kamu melamar. Kenali produk, budaya, target jangka panjang, dan misi perusahaan.

Baca juga: 5 Cara Melatih Skill Komunikasi

Cari tahu siapa saja pesaing ataupun brand yang bekerjasama dengan perusahaan. Tujuannya agar saat nanti perekrut memberi pertanyaan seputar perusahaan, kamu sudah memiliki jawabannya.

Selain membekali diri dengan pengetahuan tentang perusahaan, siapkan juga jawaban yang terkait dengan kepribadian kamu. Pastikan bahwa kamu sudah menyiapkan jawaban yang dapat menarik minat pewawancara.

2. Berlatih

Berlatih berbicara bisa meminimalkan rasa gugup saat wawancara. Misalnya dengan melakukan latihan berbicara di depan kaca dan anggap bayanganmu di cermin sebagai pewawancara. Tatap mata bayangan kamu saat berbicara untuk memberi kesan bahwa kamu serius.

Hal penting yang perlu kamu pahami adalah jangan menghafal jawaban yang sudah disiapkan. Sebaiknya bagi informasi ke dalam beberapa poin penting agar lebih mudah diingat. Hal itu bertujuan agar kamu terkesan lebih natural dalam menjawab dan terlihat lebih siap.

3. Buat Simulasi Pertanyaan 

Cobalah untuk mengantisipasi pertanyaan apa saja yang mungkin akan muncul. Di internet kamu bisa mencari pertanyaan apa saja yang sering dilontarkan saat wawancara dan bagaimana cara menjawabnya.

Cari juga jenis pertanyaan jebakan biar kamu bisa menjawabnya dengan baik. Dengan membuat pertanyaan sebagai antisipasi, kamu akan lebih siap dan dapat memberi kesan yang baik.

Baca juga: Cara Cepat Menyelesaikan Pekerjaan di Kantor

4. Berpikir Positif dan Tenang

Saat melakukan interview kerja, usahakan untuk tetap berpikir positif dan tenang. Coba pikirkan hal-hal yang bikin senang. Misalnya dengan berbicara pada orang atau teman terdekat untuk mendapat dukungan lebih.

Kalau nggak bisa melakukan interview kerja sendirian, ajak seseorang untuk pergi ke lokasi. Hal itu bisa bikin kamu memfokuskan pikiran terhadap hal yang positif dan menjadi tetap tenang.

5. Datang Lebih Awal 

Datang lebih awal dengan mengenakan pakaian yang pantas akan meningkatkan rasa percaya diri. Sebaiknya datang 15-30 menit lebih awal biar kamu nggak terlalu terburu-buru sehingga bisa mengurangi grogi saat interview kerja.

Selain itu, kamu juga bisa melihat keadaan perusahaan saat jam kerja. Jangan lupa untuk mengenakan pakaian yang rapi dan sopan.

Kamu bisa mencari tahu pakaian yang biasa digunakan di perusahaan tersebut. Perusahaan akan menghargai hal ini dan kamu sudah mendapat satu poin plus bahkan sebelum wawancara.

6. Anggap Sebagai Teman

Anggap pewawancara sebagai teman agar kamu lebih tenang dan nggak terlalu tegang. Saat interview, anggap bahwa kamu sedang berbicara dengan teman. Dengan begitu kamu akan lebih rileks dalam memberikan jawaban. Tetapi ingat, tetap bersikap profesional dan jangan terlalu santai.

Baca juga: Peluang Karir dan Lowongan Kerja April 2025 di SERA Group

7. Atur Pernapasan

Ada beberapa teknik pernapasan yang bisa membantu mengatasi rasa cemas dan grogi. Cobalah bernapas dengan perlahan dan teratur. Cara itu bisa membantu mengirimkan sinyal ke otak yang bisa bikin tubuh jadi lebih tenang.

Selain itu, mengatur napas juga membantu lebih fokus. Karena sering kali rasa grogi muncul akibat terlalu banyak suara dalam pikiran, seperti mencemaskan hal-hal yang bahkan belum tentu akan terjadi.

8. Telpon Seseorang

Lakukan obrolan dengan teman, sahabat, pasangan, atau siapa pun yang kamu percaya bisa bikin diri kamu lebih rileks. Terutama saat kamu merasa sulit menanamkan afirmasi positif pada diri sendiri.

Jadi nggak ada salahnya meminta bantuan orang lain untuk melakukannya. Tapi sebaiknya jangan menelpon saat interview akan dimulai. Manfaatkan detik-detik jelang wawancara buat mengatur nafas dan berdoa.

9. Dengarkan Musik

Apakah kamu merasa lebih tenang setelah mendengar musik pop, jazz, instrumental alat musik, atau bahkan podcast favorit? Pilih saja salah satu yang kamu anggap bisa mengurangi rasa gugup.

Mendengarkan musik sebelum interview dapat meminimalkan munculnya pikiran negatif. Namun jangan lengah, pastikan kamu nggak mengabaikan panduan atau pengumuman penting akibat sedang mendengarkan musik.

10. Berdoa

Berdoalah dan minta kepada Tuhan untuk memberikan kekuatan dan ketenangan. Banyak orang percaya, berdoa bisa bikin diri lebih rileks dan tenang. Hal itu juga bisa meningkatkan rasa percaya diri dan keyakinan yang kuat kalau kamu bisa melakukan interview dengan maksimal.

Baca juga: 10 Hal Sederhana yang Bisa Bangun Kerja Sama di Kantor

Itulah sejumlah cara mengatasi gugup saat interview kerja. Berikan yang terbaik secara maksimal, maka hasilnya pun kemungkinan besar akan lebih maksimal.

Tapi selain itu, pastikan juga perusahaan tempat kamu melamar memiliki budaya kerja yang positif dan prospek karir yang jelas. Pilih perusahaan yang punya reputasi dan kredibilitas baik di bidangnya, seperti PT Serasi Autoraya atau SERA.

SERA merupakan salah satu perusahaan transportasi dan logistik terbesar di Indonesia yang sudah beroperasi sejak 22 Maret 1990. Perusahaan yang bernaung di bawah Grup Astra ini, rutin melakukan perekrutan karyawan untuk mengisi formasi atau posisi-posisi tertentu.

Hingga saat ini, SERA masih terus memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menduduki sejumlah posisi di perusahaan-perusahaan yang berada di bawah payung bisnisnya.