SERA
SERA
SERA
SERA
SERA
SERA

5 Alasan Kenapa Lowongan Kerja Ada Batas Usia

Melamar pekerjaan bukan sekadar mengisi posisi kosong yang dibutuhkan perusahaan. Tapi juga menjadi langkah penting dalam merintis dan mengembangkan karir di masa depan.

Biar mendapatkan pekerjaan impian, saat melamar kerja dibutuhkan persiapan yang matang, strategi yang tepat, serta komitmen yang kuat. Keunggulan yang dimiliki seorang pelamar kerja juga jadi poin penting yang membedakannya dari kandidat lain.

Nah, saat membuka lowongan kerja, biasanya perusahaan bakal menetapkan sejumlah kriteria sebagai persyaratan. Mulai dari tingkat pendidikan, skill yang dibutuhkan, pengalaman kerja hingga batas usia. Pertanyaannya, mengapa ada ketentuan batas usia?

Penetapan batas usia biasanya dipengaruhi oleh perbandingan antara jumlah lowongan kerja dengan calon karyawan yang berminat melamar.

Baca juga: 5 Kebiasaan Orang Sukses yang Perlu Dicoba dalam Memulai Karir

Secara teori, semakin banyak jumlah pelamar dibanding lowongan yang tersedia, membuat perusahaan akan semakin ketat dalam menetapkan kriteria. Seperti hukum supply and demand dalam ilmu ekonomi.

Tapi selain itu, tentu masih ada beberapa hal lain yang mendasari penetapan batas usia dalam sebuah lowongan kerja. Berikut diantaranya.

Menghindari Eksploitasi Anak

Pembatasan usia dalam lowongan kerja berkaitan dengan usia minimal agar perusahaan terhindar dari isu mempekerjakan anak.

Kalau mengacu pada Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 1 Ayat 26, anak yang dimaksud adalah mereka yang berumur di bawah 18 tahun. Jadi umumnya perusahaan mencari pekerja yang sudah memiliki KTP dengan usia minimal 18 tahun.

Keselamatan Kerja

Dalam beberapa kasus, ada alasan perusahaan menghindari mempekerjakan orang-orang di luar usia produktif. Hal ini berkaitan dengan keselamatan kerja. Sebab, ada sejumlah posisi yang membutuhkan tenaga dan fisik prima.

Jadi untuk memenuhinya, perusahaan memprioritaskan calon karyawan usia produktif karena dinilai lebih bisa mengatur waktu, tenaga, dan komitmen dalam bekerja.

Baca juga: Tren Karir 2025, Profesi Apa Paling Dicari?

Efektivitas Kerja dan Ide Kreatif

Alasan lainnya adalah karena usia produktif dianggap mampu mempengaruhi efektivitas kerja dan ide kreatif seseorang. Pekerja berusia muda diyakini lebih enerjik sehingga mampu menyelesaikan pekerjaan secara efektif dan efisien.

Selain itu, mereka juga biasanya memiliki segudang ide segar dan kreatif sehingga akan sangat disukai terutama oleh perusahaan rintisan atau startup.

Usia Mempengaruhi Upah

Pernah melihat iklan lowongan kerja yang mencantumkan “fresh graduate” boleh melamar atau batas usia maksimal 25 tahun? Ada kemungkinan, perusahaan membidik kandidat yang belum punya banyak pengalaman atau bahkan belum pernah kerja sama sekali.

Itu karena fresh graduate atau karyawan berusia muda umumnya belum punya standar gaji yang tinggi. Lowongan seperti itu biasanya banyak ditemukan untuk level staf.

Berbeda kondisinya kalau pelamar sudah berusia 30-an, kemungkinan besar calon karyawan tersebut sudah punya banyak pengalaman sehingga standar gajinya pun akan lebih tinggi.

Branding Perusahaan

Meski nggak semua, ada beberapa perusahaan yang memang mengkhususkan diri sebagai tempat berkumpulnya tenaga kerja berusia muda. Karyawan-karyawan yang direkrut selalu berkisar di usia 20-an.

Baca juga: Memahami Resolusi dan Cara Mewujudkannya

Hal itu biasanya sebagai branding perusahaan dan dimaksudkan memberi pengalaman kerja lebih luas buat para lulusan baru.

Nah itulah beberapa alasan mengapa perusahaan menetapkan batasan umur tertentu dalam lowongan kerjanya. Kamu perlu menyesuaikan antara umur, pengalaman dan ekspektasi gaji yang diinginkan.

Tapi selain itu, pastikan juga perusahaan yang kamu lamar punya budaya kerja yang positif dan memiliki prospek karir yang jelas.

Pilih perusahaan yang punya reputasi dan kredibilitas baik di bidangnya, seperti PT Serasi Autoraya atau SERA. Berada dibawah payung grup Astra, bisnis SERA sudah eksis sejak 1990 dan berfokus pada industri transportasi dan logistik sebagai induk usaha dari TRACSELOG, serta IBID.

Baca berbagai artikel tips karir di website SERA serta jangan lupa juga follow media sosial SERA di instagram @serasiautoraya dan Linkedin Serasi Autoraya.

115
Tags
SERA