This site uses cookie, to continue browsing this site means you agree to our cookie policy Find out more here. Use Latest Chrome version for the best experience.
Efektifitas dan efisiensi dalam mengerjakan tugas-tugas pekerjaan sehari-hari di kantor merupakan kunci utama dalam mencapai keberhasilan pencapaian rencana kerja yang telah ditetapkan. Namun, efektifitas dan efisiensi itu tidak tercipta dengan sendirinya, tetapi harus dibangun secara terus menerus.
Dalam sistem kerja di sebuah perusahaan atau lembaga lainnya, membangun efektifitas dan efisiensi kerja itu harus dimulai dari unit terkecil. Tim kerja yang solid, dinamis, dan semangat akan lebih mudah mengerjakan tugas pekerjaan yang efektif dan efisien alias sangat produktif.
Hanya, dalam kenyataannya membangun tim yang solid bukanlah persoalan mudah. Banyak pemimpin yang gagal atau menemui kesulitan untuk membangun tim yang seperti itu.
Maklum, tim kerja terdiri dari manusia atau individu-individu yang juga memiliki keinginan, kemauan, cara pandang, karakter, hingga kemampuan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, diperlukan strategi dan trik khusus untuk membentuk tim kerja yang solid, kreatif, dan produktif.
Kepintaran dan kecerdasan yang dimiliki seorang pemimpin bukanlah jaminan pasti untuk menghasilkan tim kerja yang solid. Namun, kebijakan dan kecerdasan emosional sangat dibutuhkan.
Baca juga : Kegiatan Produktif Yang Bisa Dilakukan Sambil Menunggu Panggilan Kerja
Sejumlah pakar manajemen sumber daya manusia menyebut sedikitnya ada ada empat aspek kunci yang harus dimiliki seorang pemimpin agar bisa membangun tim kerja yang solid dan produktif. Pertama, memiliki integritas dan perilaku baik yang bisa dijadikan contoh nyata oleh orang lain, terutama bawahannya.
Pemimpin yang baik sekadar memberi perintah, tetapi juga menjadi orang pertama yang menjalankan isi dari perintah yang dia berikan. Dengan kata lain, apa yang dia ucapkan selaras dengan apa yang dia lakukan.
Kedua, memiliki empati, peduli, dan jujur. Seorang pemimpin yang baik bukanlah sekadar pintar memerintah dan memberikan teguran dan hukuman yang tegas, namun juga memberi penghargaan kepada yang berprestasi.
Dia menjadi penyemangat anak buahnya, ketika mereka merasa telah berada di titik kejenuhan. Pemberian semangat tidak harus formal dan dilakukan dengan cara yang santai, untuk menggugah kembali kemauan dan keinginan anak buah memacu diri.
Ketiga, berkomunikasi dengan anak buah. Pemimpin yang baik bukanlah sosok yang berbicara satu arah, tetapi juga mendengarkan keluhan dan kesulitan orang yang dipimpinnya.
Baca juga : Tips Buat Fresh Graduate Mudah Dapat Kerja
Keempat, menghargai perbedaan dan tidak diskriminatif. Pemimpin yang baik, tidak membedakan-bedakan perlakuan sehari-hari ke orang yang dipimpinnya, bahkan kepada anak buah yang tidak berprestasi sekali pun.
Jika semua aspek itu benar-benar bisa dilakukan, maka rasa kebersamaan dalam tim pun akan terbangun. Sehingga soliditas, kreatifitas, semangat, dan produktifitas dalam menjalankan pekerja juga tercipta.
Meski, tim kerja yang baik, efektifitas dan efisiensi kerja juga sangat tergantung budaya kerja di perusahaan. Sehingga, seringkali kita mendengar istilah corporate university, tempat lahirnya pemimpin-pemimpin bisnis yang hebat dan handal.
Umumnya, perusahaan yang seperti ini sangat menghargai hard skill dan soft skill dari karyawannya untuk dipromosikan sebagai pemimpin. Tentu, bagi Anda yang ingin melamar pekerjaan, perusahaan seperti itu layak untuk diprioritaskan sebagai tujuan mengirim lamaran.
Baca juga : Cara Buat Lamaran Kerja Online Agar Cepat Diterima
Bicara soal perusahaan dengan karakter seperti ini, PT Serasi Autoraya atau SERA adalah jawabannya. SERA yang merupakan group bisnis dari PT Astra International Tbk itu, saat ini mengoperasikan beberapa lini bisnis, yaitu solusi transportasi yang terintegrasi melalui TRAC-Astra Rent a Car, bisnis jual beli mobil bekas mobil88, balai lelang IBID, serta bisnis logistik dengan merek SELOG.